22. PERMINTAAN MAAF

67 29 3
                                    

HAPPY READING!!

Setelah Reza membawa Nesya ke UKS untuk mengobati keningnya,Reza sekarang berlarian mencari keberadaan Kiara di semua sudut sekolah.

Reza melihat Ayyara yang sedang bersender di depan pintu kelasnya,dia pun langsung menghampiri Ayyara.

"Ay" panggil Reza membuat Ayyara menoleh menatap nya dengan tatapan malas.

Apakah Ayyara sudah mengetahui kejadian di toilet tadi?

"Apa" jawab Ayyara tanpa menatap wajah Reza.

"Ada Kiara di kelas?" tnya Reza

Ayyara menghela nafasnya kasar "Dia gak masuk dari tadi. Gue gak tau kemana"

Pundak Reza refleks merosot saat mengetahui Kiara tidak ada didalam kelasnya. Kemana gadis itu? Apakah dia marah dengan Reza karena tadi Reza membentak nya?

Tapi kenapa harus marah? Bukanya itu juga salah Kiara,karena sudah melukai seseorang.

Reza menepuk pundak Ayyara "Thanks Ay"

Karena risih Ayyara langsung menurunkan tangan Reza dengan kasar " Gak usah pegang gue! tangan lo abis pegang tu cewe ulat bulu,nanti badan gue jadi gatal-gatal" Ayyara langsung melenggang pergi.

Reza mengusap wajah nya dengan kasar "Kenapa semua orang benci sama Nesya si,dia itu kan baik"

Reza lalu melangkahkan kan kakinya untuk mencari keberadaan Kiara kembali.

***
Sedangkan seorang gadis masih terisak dalam tangisnya. Rambut yang sudah berantakan,mata sembab dan seragam putih nya yang lusuh.

Kiara menyenderkan punggungnya di tembok rooftop. Dia memang sudah berada di rooftop setelah kejadian itu.
Kiara ingin membenci Reza yang sudah membentaknya,namun dia juga tidak bisa membenci Reza.

Katakanlah Kiara gadis yang lemah.

"Lo kenapa belain dia si Za hiks..." Kiara menatap lantai yang sudah basah akibat tangisnya.

tap!

tap!

tap!

Kiara langsung menoleh kan kepala nya saat mendengar langkah kaki itu. Dan betapa terkejutnya Kiara saat Reza sudah berdiri di depan nya.

"Ra"

Kiara diam. Tidak menjawab panggilan Reza.

Reza bersimpuh di hadapan Kiara, menatap Kiara yang masih mengeluarkan air mata nya "Gue minta maaf. Gue gak bermaksud buat bentak lo didepan banyak orang tadi. Gue bener-bener kalut saat liat keadaan Nesya yang keningnya berdarah, gue takut terjadi apa-apa. Maafin gue" mengangkat dagu Kiara untuk menatapnya.

"Kiara,ayo bicara sama gue. Jangan diem aja" Reza masih terus berusaha untuk mengajak bicara Kiara yang diam dengan tatapan kosong.

Lagi dan lagi air mata Kiara luruh dari pelupuk matanya. Kiara mengingat saat Reza membentaknya dan Kiara ingat bahwa Reza sudah membenci dirinya.

"Lo benci kan sama gue" ucap Kiara yang menatap Reza intens.

Tatapan Reza bertemu dengan bola mata hazel milik Kiara. Mereka berdua saling terdiam. Tangan Reza bergerak mengusap air mata Kiara "Maafin gue udah bikin air mata lo jatuh" usapan lembut dari Reza membuat mata Kiara terpejam.

"Maaf" kalimat itu yang terus keluar dari bibir Reza.

"Tapi lo jahat" ucap Kiara lirih

Reza mengangguk pelan, tersenyum tipis kepada Kiara "Iya gue jahat. Gue udah bentak lo. Pasti bunda bakal marahin gue karena gue udah bikin anak gadis nya nangis"

"Kenapa lo disini?" tanya Kiara sambil mengusap sisa air matanya.

"Gue nyariin lo. Dan lo tau,tadi Ayyara marah sama gue karena mungkin dia udah tau soal kejadian tadi"

"Pergi aja sana,temenin Nesya. Kan dia lagi sakit" ucap Kiara

Reza menggeleng "Gak,gue mau disini aja. Sama lo"

"Kenapa gak nemenin Nesya,dia nanti nyariin lo. Gue gak mau berurusan sama ulat bulu lagi"

"Gue boleh peluk lo?"

"Gak-"

Tubuh Kiara kini sudah didekap oleh Reza. Reza mengusap rambut Kiara, mencium rambut Kiara yang beraroma stroberi.

"Jangan tinggalin gue Ra" ucap Reza yang masih mendekap erat tubuh Kiara.

"Kalau takdir yang nyuruh buat gue pergi duluan mau gimana? lo mau nyalahin takdir?"

Reza berdecak kesal dengan ucapan Kiara yang menurut nya ngelantur "Lo ngomong apa sih! jangan ngomong kaya gitu!"

Kiara terkekeh kecil melihat Reza yang kesal karena nya "Ya kan takdir gak ada yang tau. Makanya kasih gue kepastian,biar gue gak pergi ninggalin lo. Bukanya malah gantung perasaan gue"

***

jangan lupa dikasih vote nya mazzeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa dikasih vote nya mazzeh

tandain kalo ada typo

akan rajin up kalau cerita ini di vote

komen dan juga share cerita ini ke teman-teman kalian

komen dan juga share cerita ini ke teman-teman kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☝🏻
untuk sobat prenjon semua

-TBC-

FRIENDZONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang