Yang lagi suka sama crush apakabar? udah jadian?
****
Satu Minggu kemudian....
Seperti biasa, Dara selalu berangkat sekolah dengan Biru. Satu Minggu jadian, membuat hubungan keduanya semakin erat.
Layaknya pasangan, Biru pasti akan selalu menggandeng tangan Dara ketika berjalan di koridor. Biru pun membalas sapaan yang dilontarkan oleh fans nya, Dara tidak masalah ia sudah terbiasa.
Resiko punya pacar ganteng.
"Gilak sih, ganteng banget tadi gue liat!"
Dara sedikit mendengar bisikkan cewek-cewek yang lewat, entah apa yang mereka perbincangkan, yang Dara dengar hanyalah "ganteng".
"Ini kenapa pada bawa cokelat ya?" tanya Biru melihat orang-orang yang lewat membawa sebatang coklat
"Ada yang bagi bagi mungkin, biasanya kan ada aja yang bagi bagi."
Biru mengangguk menyetujui, "Iya juga ya, tapi kayak coklat merk Amerika."
"Eh Rom, coklat dari mana tuh?" tanya Biru menepuk bahu seseorang
Romi-adik kelas yang ikut ekstra pencak silat itu menoleh, "eh bang, tadi ada temen sekelas abang bagi-bagi ginian, wajahnya cakep bener bang"
"Cewek?"
"Cowo bang"
Biru dan Dara saling berpandangan, mereka kemudian hanya mengendikkan bahu dan berjalan menuju kelas. Saat mau tiba di depan kelas, Jeha dan Aca sudah nyegat Biru dan Dara duluan. Biwa juga ikut-ikutan.
"Lo pada masih waras?" tanya Biru menatap Jeha, Aca, Biwa dengan tatapan aneh. Karena ketiga cewek itu merentangkan tangan, menghalangi jalan
"Kita ada urusan penting sama Dara, lo sana deh!" usir Aca dengan nada bicara tak ramah
"Dih? padahal di kelas juga bisa" desisnya lalu mengatakan pada Dara bahwa dia akan duluan ke kelas
Usai Biru melangkah menuju kelas, Aca buru-buru menarik tangan Dara dan meminggirkan cewek itu, "Lo pasti bakalan shock!"
"Ada apa sih?" tanya Dara mengerutkan keningnya
"Dia ada di sini! Gue nggak habis pikir, kok bisa dia tiba tiba muncul?? Lo sebelumnya tahu dia bakal ke sini?" cecar Aca membuat Dara semakin tak mengerti
"Lo ngomong apa sih? Dia siapa?"
"Dia! Si-"
"Hei"
Mereka semua menoleh. Mata mereka langsung melotot, begitu juga Dara yang matanya langsung terbuka lebar.
Melihat orang itu mendekat, entah kenapa Aca, Jeha, dan Biwa otomatis langsung menepi memberikan akses untuk orang itu.
"Apa kabar?" tanya orang itu tersenyum hangat
Deg
Nafas Dara tercekat. Senyuman itu.. senyuman yang selalu ia dapatkan dulu. Bohong, kalau dia mengatakan baik baik saja.
Siapa yang tidak ambyar ketika bertemu mantan dan ditanya kabar?
Levin menyentuh lengan Dara, "Seperti janji gue, i'm back. Gue balik. Apa lo baik baik aja selama ini?"
Dara tidak sanggup mengeluarkan suara. Ia hanya mampu menatap dalam cowok didepannya ini. Suara ini, suara yang sempat ia rindukan.
Dara menatap iris mata kecoklatan Levin, dan cowok itu juga melakukan hal yang sama. Ada sorot kerinduan di sana. Cowok ini masih sama, yang berubah hanyalah perawakannya yang tambah tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY CLASSMATE
Novela Juvenil[UWUPHOBIA MINGGIR!] Ini kisah tentang playboy yang akhirnya percaya dengan cinta dan mencoba mendapatkan cintanya Dan ini kisah tentang gadis remaja yang mencoba kembali jatuh cinta Juga kisah remaja lainnya di Aritmatika. **** Selamat membaca, jan...