Copy salinan terakhir kalian dongg
*****
Dara mengenakan tudung hoodie nya ketika memasuki gerbang sekolah. Hatinya berdetak tak karuan, takut mendapatkan tatapan mengintimidasi dari orang-orang.
Kalau saja hari ini tidak diadakan UH fisika, maka ia memilih bolos saja.
Dara menundukkan wajahnya ketika melewati koridor, banyak bisikan-bisikan bahkan yang terang-terangan membicarakan tentang postingan lusa lalu.
Selama 2 hari, ia tidak berkomunikasi dengan Biru. Sama sekali.
Seseorang dengan sengaja menubruk bahu Dara kasar, "Upsiee, sengaja! Akhirnya cewe tukang selingkuh muncul juga!"
Dara mengangkat wajahnya menatap Agnes, malas meladeni. Ia memilih bergegas pergi tapi Agnes mencekal tangan Dara bahkan mencengkram nya kuat, dan memaksa membuka tudung hoodie yang dikenakan Dara.
"Takut lo sama gue?!"
Dara melirik cengkraman dipergelangan tangan nya, perih. Apalagi semalam ia baru saja melakukannya lagi
"Lepas" tukas Dara dingin
Agnes menyunggingkan senyumnya, "Lepas? Sebelum gue lepas, gue harus pastiin dulu lo udah putus sama Biru. Udah kan?"
Dara memutar bola malas, "Lo nggak tahu apa apa, diem "
"Ouuuu diem?" Agnes semakin memperkuat cengkraman nya membuat Dara meringis
"Kenapa nggak lawan? Lo mau drama pura pura lemah biar pada kasihan ?!"
Dara menarik tangan nya tapi Agnes terus mencengkram nya, "Lo tuh sekali kali emang harus dikasih pelajaran! Udah caper, gatel, tukang selingkuh lagi!"
"Gue setuju."
Agnes dan Dara menoleh ke sumber suara, di sana Levin menghampiri mereka dengan kedua tangan nya masuk ke dalam saku
Levin menaikkan alisnya, "Lo lagi ngatain diri lo sendiri kan?"
Agnes melotot, sementara Levin hanya menyunggingkan bibirnya kemudian melepaskan tangan Agnes dan menghempaskan tangan cewek itu kasar.
Agnes geram, "Mau banget lo jadi selingkuhan nih cewek? Di kasih jatah tiap hari apa gimana?"
"Kalau nggak ada hukum, gue bisa robek mulut lo." ujar Levin dingin lalu menarik tangan Dara membawa cewek itu pergi
Agnes mengepalkan tangannya, "Awas aja gue pastiin lo berdua dibenci satu sekolah!"
🌻🌻🌻🌻
Dara masuk kelas bersama Levin, tapi cowok itu mengerti dan langsung menjaga jarak. Melihat ada Biru yang sedang Mabar dengan teman-teman nya.
Dara dengan sumringah menghampiri meja Biru, "Aku mau—"
"Cari sinyal kuy, bisa afk gue lama lama di sini" ujar Biru langsung bangkit berdiri diikuti teman-teman nya
Dara hendak mengikuti tetapi suara Aca menghentikan langkahnya
"Dara!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY CLASSMATE
Ficção Adolescente[UWUPHOBIA MINGGIR!] Ini kisah tentang playboy yang akhirnya percaya dengan cinta dan mencoba mendapatkan cintanya Dan ini kisah tentang gadis remaja yang mencoba kembali jatuh cinta Juga kisah remaja lainnya di Aritmatika. **** Selamat membaca, jan...