"Baby"
"Ungh"
"Bangun sayang sudah waktunya makan malam"
"Lima menit lagi"
"Tidak ayo bangun kalo tidak Daddy akan pergi"
"Daddy hiks"kana bangun Dengan mata yang masih tertutup langsung memeluk mew dengan erat di sampingnya.
"Ayo bangun"namun tidak ada pergerakan ataupun suara dari pria manisnya.
"Sayang"Mew Megusap pantat kana melihat pria manisnya kembali tertidur.
Mew langsung saja mengendong prianya dan turun kebawah Mew merasa sedikit lapar mungkin karena seharian tidak makan membuatnya sedikit merasa ngilu pada perutnya.
"Dad sudah lama?Tanya mew kenapa Daddy jong nampaknya ia baru saja sampai pada mesion mew.
"Hey jagoan Daddy, tidak Daddy baru saja sampai"
"Mommy?"
"Sedang megambil minum di dapur"
"Kalian sudah makan?"
"Belum apakah ingin makan bersama"
"Tentu"
"Ada apa dengan Nyonya muda"tanya Daddy jong.
"Tidak tau seharian ini ia tertidur"jawab mew meyusul Daddy jong yang sedang duduk di sofa depan tv.
"Nyonya bangunkan sudah saatnya makan malam"Daddy jong meganggu tidur kana.
"Ughhh"kana memajukan bibirnya dan menendang kearah depan merasa kakinya di main oleh Daddy jong mew yang melihat itu segera menahan kaki kana agar tidak mengenai tangan Daddy jong.
"Nenen"ucap kana.
"Sayang bangun dulu"Mew heran entah megapa prianya ini sangat susah untuk bangun.
Kana perlahan membuka matanya dan menutupnya kembali karena silau sebab dia gendongan mew menghadap ke atas.
Mew yang melihat itu tersenyum dan mengecup bibir pria manisnya dan menghalang agar sinar tidak mengenai wajah kana.
Kana Yang merasa gelap kembali segera membuka matanya dan melihat wajah pria tampannya tepat di depan wajahnya untuk menghalanggi sinar lampu.
Prankkk....
Kana dan mew terkejut mendengar suara keras itu dan segera menoleh kearah suara dan melihat pecahan gelas di mana-mana.
"Mommy"ucap kana ia segera bangun di bantu mew kana tidak melepaskan genggaman tangannya pada mew dan menuju Mommy jong yang terdiam menatap mereka.
"Mommy tidak apa-apa kan"kana memeriksa kaki Mommy jong dengan tangan kirinya dan tangan kanannya masih terkait dengan tangan Mew.
Kana berjongkok membuat Mew berhadapan langsung dengan Mommy jong yang memandangnya dengan air mata yang keluar dari mata indah wanita itu.
"Hiks Mew anakku"Tangan wanita paruh baya itu terulur untuk menyentuh wajah putra semata wayangnya yang sangat sempurna itu.
"Ini mew anakku kan hiks"Ia masih tidak percaya apakah ini benar putranya atau hanya mimpi semata.
"Dad Mommy tidak bermimpi kan ini beneran Mew anak kita"
"HUA DADDY"Tatapan Mommy jong dan mew segera teralih kepada pria munggil di bawah mereka.
Daddy jong yang melihat itu sudah sangat ingin tertawa kencang gimana tidak pria manis itu sangat lucu ia melihat putrinya itu semenjak tadi yang seperti penasaran kepada pecahan beling di lantai dekat kaki Mommy jong.
Terlihat pria manis itu megambil beling dan melihat-lihatnya sehingga tangannya mengeluarkan darah Daddy jong hendak bangun dari duduknya merasa khawatir kepada putrinya itu tapi seketika ia tidak jadi karena melihat apa yang putrinya itu lakukan.
Pria polos itu memandang tangannya yang berdarah kana masih memandangi tangannya dengan polos hingga ia mengusap tangannya itu pada bajunya dengan kasar menyebabkan pedih pada lukanya.
Dan menangis kencang sambil menghentakkan tangannya di udara seperti ingin melepaskan binatang pada tangannya dan terus menggerakkan tangannya dengan brutal membuat darah bersebaran di mana-mana ia kira dengan melakukan itu perih pada tangannya akan hilang tapi nyatanya hal itu menyebabkan darah semakin banyak keluar membuat kana menangis semakin kencang.
"Baby"pria Kana itu sangat panik melihat baby nya terluka.
"Cup cup cup baby"mew megambil tangan baby-nya dengan meniup lembur dan mengangkat perlahan kana menuju sofa.
Di susul Mommy jong...
"BERSIHKAN APA YANG KALIAN LIHAT HAH APAKAH KALIAN BUTA TIDAK MELIHAT PECAHAN ITU DI MANA-MANA JIKA SAYA MENEMUKAN SEKECIL PUN BELING PADA LANTAI ITU KALIAN SEMUA AKAN TIDAK MELIHAT HARI ESOK"ucap mew melihat maid dan bodyguardnya yang hanya diam melihat kearah mereka.
Maid di sana pun bergegas membersihkan pecahan serta darah kana pada lantai itu dengan teliti agar tidak tertinggal walaupun sebutir debu pun.
Mew Sangat panik melihat luka pada tangan baby-nya ckk bilang saja Mew sangat lebay luka hanya sebesar upil membuatnya panik setengah mati.
Tapi biarpun luka hanya kecil tapi banyak darah keluar seperti luka besar mungkin karena tangan halus serta kulit bak berlian itu membuat darah dengan senangnya keluar.
Mew membersihkan serta membalut luka itu dengan teladan serta penuh hati-hati agar kulit berlian baby-nya tidak lecet sedikitpun.
"Baby apa masih ada yang sakit sayang"Tanya Mew kepada kana yang berada dalam bajunya masih dengan terisak kecil.
Kana menggelengkan kepalanya dari dalam sana Mew menaikan bajunya untuk melihat sedang apa baby-nya itu.
Kana menatap mew dengan wajah polosnya mata indah itu membengkak serta ingus keluar dari hidung mancung kesayangan mew itu.
Mew megangkat kana untuk duduk di pangkuannya megusap punggung baby-nya dengan lembut tidak lupa juka membersihkan ingus pada pipi dunianya.
Daddy dan Mommy jong diam melihat anak mereka yang sedang bucin di depan mereka tersirat juga khawatir melihat putri Jongcheveevat itu terluka.
Mommy jong berpindah duduk mendekat kearah Mew dan kana saat melihat mereka sudah mulai tenang.
"Putri apakah masih sakit sayang sini Mommy liat"kana menoleh kearah Mommy jong megangguk lucu sambil melihatkan tangannya pada Mommy jong.
"Cup cup sayang maafkan Mommy na ini semua salah Mommy"kana menggelengkan kepalanya cepat mendengar perkataan Mommy menyalahkan dirinya sendiri atas lukanya.
Mew melihat kana hanya memberikan respon dengan fisik pun menjadi panik lagi segera ia membalikkan badan montok baby-nya dan memegang pipi itu.
"Sayang apa ada masalah dengan tenggorokanmu ada apa bilang sama Daddy apa beling itu mengenai anggota mulutmu buka sayang"Mew memaksa agar kana membuka mulutnya.
Kana menuruti apa yang Mew suruh kana membuka mulutnya dan Mew dengan segera melihat bibir,lidah serta tenggorakan baby-nya itu namun tidak menemukan apapun hanya ada gigi imut serta bersih di sana.
Huhhh..
Mew menghembuskan nafasnya panjang melihat tidak ada hal berbahaya pada mulut baby-nya..
"Ada apa Daddy"Tanya kana.
"Baby kenapa tidak berbicara dari tadi hm Daddy sangat khawatir"
"Memang kana harus berbicara apa"
"Haha Mew lihat kau sangat panik padahal kana hanya tidak berbicara kau sudah seperti orang kesetanan"ketawa Daddy jong dengan keras.
"Dad berhenti"ucap Mommy jong di turuti Daddy.
Bersambung....
![](https://img.wattpad.com/cover/306372381-288-k316838.jpg)