"Ughhhh"Kana terbangun merasa tidak ada kehangatan pada tubuhnya.
"Dad"panggil kana sambil meraba-raba kasur.
"Daddy"kana membukakan matanya namun tidak menemukan mew di sampingnya.
"Duh kok sakit ya"kana meraba pantatnya.
Damm..
Kana teringat apa yang ia lakukan tadi malam dan kemaren jadi sekarang dirinya sudah menjadi seorang istri wahhhh rasanya mantap.
Seketika wajah kana berubah menjadi merah saat melihat mew yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan keadaan tidak mengunakan baju hanya handuk saja pada pinggangnya.
"Sudah bangun hm"tanya mew sambil megusap rambut kana.
Seketika kana terkejut melihat Mew yang sudah berada di hadapannya.
"Sudah"jawab kana.
"Apakah masih sakit?".
"Dad"kana tersipu malu.
"Kenapa daddy hanya bertanya"
"Kana malu"
"Haha tidak apa-apa sayang kita sudah sah jadi tidak ada yang perlu untuk di sembunyikan hal memalukan pun itu"
"Iya dad"
"Kana belum menjawab pertanyaan Daddy"
"Iya dad sakit"
"Baiklah ayo mandi setelah itu kita kerumah sakit"
"Untuk apa"
"Tentu saja memeriksa pantat kana"
"Tapi dad ini hanya sakit sedikit kok nanti juga akan hilang"
"Benarkah"
"Iya"
"Kalo begitu di perjalanan pulang nanti kita beli salep saja na"
"Iya dad"
"Ayo daddy bantu memandikan kana"
"Tidak usah dad kana bisa sendiri kok"
"No ini semua karena Daddy jadi daddy harus bertanggungjawab"
Mew mengendong kana ala pegantin mendudukkan kana pada kursi depan cermin kamar mandi.
"Kana tunggu sebentar na daddy mengisi air bathtub dulu"
"Iya dad"
Sambil menunggu mew mengisi air kana melihat-lihat sekeliling kamar mandi cukup luas dan nyaman tidak jauh berbeda dengan kamar mandi mereka di Mesion tapi yang ini sedikit lebih kecil.
Mata kana terhenti dan hampir keluar dari tempatnya saat melihat seprai putih pada tempat kecil samping shower.
Yang benar saja apakah mereka melakukan dengan kasar sehingga seprai itu di penuhi darah seperti pendarahan.
Kana meraba pantatnya pantas saja pantatnya sangat sakit dan tubuhnya seperti ingin remuk.
"Ada apa sayang?"tanya mew melihat kana melamun.
"Emm tidak dad apakah sudah selesai"
"Sudah ayo daddy gendong"
Mew mengendong kana menuju bathtub yang sudah di isi dengan air hangat serta sabun dan bunga yang membuat kana merasa nyaman.
Mew meyabuni dan membersihkan tubuh kana dengan teladan.
"Bisakah menunging sebentar daddy akan memberikan pantat kana"
"Hah?"
"Daddy hanya membersihkan saja sayang"
"Tapi dad"