Chapter 39

1K 94 8
                                    

Tidak terasa kini sudah 2 bulan pernikahan mereka Mew dan kana masih Sama seperti dulu tidak pernah pudar juga cinta antara mereka malah semakin besar.

"Baby sudah dong ini pasti masuk angin kan daddy sudah bilang kita tidak usah melakukannya baby belum makan tadi malam"

Uhu uhu oakkk

"Daddy kepala kana sakit hiks"

"Baby tiduran saja ya sayang ayo daddy gendong"

"Hiks sakit daddy hiks"

"Sebentar na daddy panggiil dokter sains
dulu"

"Tidak hiks daddy di sini saja jangan jauh-jauh hiks"

"Iya-iya sebentar na sayang"

Mew menghubungi sains untuk datang memeriksa istrinya jujur saja mew sangat khawatir melihat kana yang muntah semenjak bangun tidur tadi.

"Gimana sains?"

"Saya kurang yakin tuan lebih baik tuan membawa nyonya kana kerumah sakit saja"

"Apa maksudmu hah?"

"Dari gejala yang nyonya kana rasakan seperti sedang mengandung tapi saja tidak yakin lebih baik tuan bawa kerumah sakit saja"

"Hmm kau boleh keluar"

"Saya permisi tuan"

Mew menatap kana yang sedang terbaring menatap dirinya.

"Sayang kita kerumah sakit na"

"Iya"

"Ada apa apa ada yang sakit"

"Tidak"

"Ayo mau daddy gendong?"

"Iya"

Mew dan kana menuju rumah sakit dengan kana yang hanya diam tidak seperti biasanya mew sedikit heran tapi tidak terlalu ingin berfikiran yang tidak-tidak.

"Benar tuan Nyonya gulf sedang mengandung kini sedang jalan 2 minggu"

"Bagaimana bisa dok?"

"Ini keajaiban tuan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan keajaiban ini"

"Dan untuk obat dan vitamin tuan bisa menembusnya di depan saya akan menuliskan resepnya"

"Baik terimakasih dok"

"Sama-sama saya permisi tuan"

"Baby terimakasih sayang terimakasih hiks"

Tangis haru mew tuhan tidak henti-hentinya memberikan kebahagiaan kepada dirinya mulai dari pria spesial ini dan juga buah hati yang sedang di kandung oleh istrinya.

"Hiks terimakasih daddy sangat menyayangi mu dan juga dedek kita"

"Sayang ada apa apakah ada yang sakit kenapa hanya diam saja?"

"Apakah daddy tidak keberatan dengan bayi ini?"

"Hei apa yang kana bicarakan daddy sangat menyayangi mu tentu saja daddy bahagia mempunyai anak dari kana"

"Apakah daddy tidak merasa kana aneh"

"Kenap aneh malahan ini hadiah terindah untuk daddy"

"Tapi kana laki-laki"

"Sayang dengar jangan berfikir yang tidak-tidak kana spesial tidak ada yang aneh dengan semua ini"

"Tapi hiks kana takut orang-orang menganggap kana aneh terus orang-orang benci sama kita hiks terus orang pandang Daddy jelek"

Beloved S2(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang