"tumben bangun pagi"mew berbicara di depan telinga kana.
"Aduh huaaa"kana terjatuh dari atas bangku karena terkejut.
"Astaga baby"panik mew melihat kana menjerit kesakitan.
Mew mengendong kana dan meletakkan kana di atas ranjang Mew terlihat sangat panik melihat kana terjatuh.
"Apa Sangat sakit baby?"tanya mew sambil mengusap pantat kana.
"Hiks iya hiks ini karena Daddy"
"Maaf na Daddy tidak sengaja"
"Hiks pantat kana sakit hiks"
"Maaf na baby sini Daddy usapkan lagi"
Kana tengkurep di atas ranjang dengan masih terisak kecil mew fokus megusap pantat kana dengan lembut dan mengeceknya takut ada luka atau lebam.
Namun tidak ada apapun hanya merah saja tapi tetap saja mew khawatir melihat kulit merah itu ia sangat menjaga kana tapi lihatlah karena kecerobohan yang ia lakukan membuat kana kesakitan.
"Apakah masih sakit?"tanya mew.
"Sudah mendingan"jawab kana.
"Apa sudah boleh Daddy tinggal?"
"Daddy mau kemana?"
"Mandi dan bersiap-siap Setelah itu kita kekantor"
"Baiklah kana sudah tidak apa-apa"
"Sungguh?"
"Umm"kana menganggukkan kepalanya lucu.
Mew tersenyum dan megusap kepala kana lembut lalu masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap-siap untuk memulai hari ini.
"Daddy kita sarapan di kantor saja na"ucap kana sambil memasang dasi pada mew.
"Ada apa? apakah baby bosan memakan masakan jane"
"Tidak Daddy kana hanya takut kita telat saja lihat kita pasti akan terlambat"kana menunjukkan jam pada lengannya.
"Tidak masalah sayang kan Daddy dan baby bosnya jika kita terlambat tidak akan ada yang memarahi kita"
"Terserah Daddy pokonya kana mau makan di kantor saja"
"Baiklah jangan menunjukkan wajah seperti itu tidak baik di pagi begini bunga matahari murung".
"Dad"
"Iya iya jangan marah na baby"
"Tidak"
"Baby"
"Dad sudahlah ayo kita berangkat"
"Aw kau sangat bersemangat hari ini na biasanya baby yang paling susah untuk bangun"
"Daddy ayolah jangan merusak mood kana"
"Oke tapi kiss dulu Daddy belum mendapatkan morning kiss pagi ini"
"Muach"
"Itu kecupan"
"Sama saja"
"Tidak Daddy mau yang benar-benar morning kiss"
Kana membuang nafasnya kasar ia mengalah dan mencium bibir mew dengan sedikit lumatan cukup lama mereka berciuman kana melepaskan tautan bibir mereka.
"Sudah ayo berangkat"mew megangguk dan langsung mengendong kana menuju lantai utama.
"Jane"panggil Mew.
"Iya tuan ini kebutuhan Nyonya kana"Jane memberikan tas kana kepada mew seperti biasa tas itu berisi kebutuhan kana seperti susu,air putih, minyak telon,bedak dan lain-lain.