Chapter 41

1.2K 96 3
                                    

Makin hari ngidam kana semakin aneh mew sebagai suami yang baik tidak pernah merasa lelah sedikitpun untuk memenuhi apa yang istrinya minta.

"Daddy dedeknya nakal nendang-nendang terus"

"Bagus dong sayang berarti dedeknya aktif"

"Daddy kok gitu sih jelas-jelas dedeknya jahat sakit tau perut kana"

"Cup cup iya-iya sini daddy usap"

"Daddy"

"Iya sayang"

"Kana pengen makan yang pedas-pedas"

"Besok saja na sekarang sudah tengah malam tidak ada yang jualan pasti sudah pada tutup semua"

"Tapi dad kana pengen"

"Daddy masakin mie sama topoki pedas saja na"

"Mau mau"

"Ayo kebawah"

"Gendong"

Sekarang pukul 11 malam mereka belum tidur karena kana tadi tidur siang membuat dirinya susah tidur sedangkan mew baru saja selesai mengerjakan berkas-berkas agar besok tidak terlalu menumpuk.

Mereka duduk di depan tv dengan kana yang duduk pada pangkuan mew dan semangkuk mie yang di campur menjadi satu dengan topoki buatan mew.

"Kalian kenapa belum tidur"

"Kana lapar phi"

"Oh"

Mild menuju dapur tadi dirinya merasa haus setelah bermain game dengan boun sambil teriak-teriak.

"Ayo kana harus tidur sekarang sudah sangat malam"

"Tapi kana belum ngantuk"

"Coba dulu saja nanti juga pasti akan ngantuk"

"Chai"

Mew megusap perut kana yang masih rata sesekali meyecup gemas rambut samping telinga istrinya kana tidur sangat nyenyak sambil memeluk mew dan paha mew menjadi pelukan kakinya.

Mew saat ini sedang membaca beberapa informasi dari off yang memang akhir-akhir ini jarang ia lihat.

Merasa ngantuk mulai menyerang mew meletakkan ponselnya pada nakas dan menyusul istrinya menuju dunia mimpi memeluk dunia di depannya ini  dengan gemas dan erat.

06:10 pukul yang di tunjukkan pada jam kecil di atas nakas mew.

Mew menaruh kembali jam itu pada tempatnya memilih untuk bangun dan bersiap-siap kekantor walaupun waktunya masih sangat pagi tetap saja mew sudah tidak mengurus 1 bayi tapi 2 jadi pasti akan lama nantinya.

Selesai dengan mandinya mew masuk pada ruangan lain di dalam kamar mereka untuk mengunakan baju dan memilih apa-apa saja yang akan ia pakai hari ini.

"Sayang"

"Baby ayo bangun kau harus bersiap-siap kita akan kekantor"

"Enggg ini masih sangat pagi daddy"

"Sekarang sudah waktunya baby atau kita akan terlambat"

"Iya-iya gendong"

Cup

Cup

Cup

Mew meyecup bibir kana berulang kali sedangkan yang di kecup tidak protes sedikitpun memang sudah biasa apa lagi yang ingin di larang.

"Airnya sangat dingin dad"

"Memang karena daddy hanya menambahkan sedikit air panas saja tadi"

"Apakah dedeknya tidak akan dingin"

"Tidak malah ini akan menyegarkan sudah ayo tidak baik berlama-lama"

Kana mengunakan pakaian sedikit format pagi ini karena mew akan mengajaknya makan siang bersama clean dari london mengigat yang suaminya katakan clean kali ini cukup penting membuat kana berinisiatif mengunakan setelah jas yang sangat pas pada tubuhnya yang semakin berisi.

"Apakah itu terasa nyaman baby"

"Tentu memang kenapa daddy bertanya seperti itu"

"Tidak hanya bertanya saja kana kan jarang-jarang mengunakan pakaian seperti ini takutnya tidak nyaman"

"Tenang saja jika kana merasa panas atau lainya kana akan bilang kenapa daddy"

"Anak pintar sini peluk"

Mew mencium gemas puncuk kepala istrinya rasa cinta dan sayangnya semakin bertambah saat istrinya ini memberikan kebahagiaan yang tiada tara di dalam keluarga Jongcheveevat.

Setelah sarapan dan Dengan drama setiap paginya mild dan kana kini Mesion kembali sepi setelah para tuan dan nyonya keluar dari sana mewkana kekantor dan mildboun bekerja membuat rumah seperti tidak berpenghuni.

Off masuk kedalam ruangan mew setelah mengetuk pintu dan mendapatkan izin dari dalam .

"Mew sebentar lagi kita akan Rapat untuk membahas proyek kecil anak cabang dan setelah itu hanya menandatangani beberapa berkas dan makan siang bersama clean dari London"

"Siapkan semuanya gw akan segera keruang rapat"

"Oke gw duluan"

"Daddy"

"Hmm"

"Kana tidak mau jauh-jauh daddy di sini saja na jangan kemana-mana"

"Sebentar saja sayang daddy hanya rapat kecik"

"Tidak mau kana tidak mau jauh dari daddy"

"Sebentar saja sayang"

"Daddy jahat na hiks huaaa"

"Aww cup cup sayang iya-iya kana ikut daddy saja keruang rapat oke"

"Beneran kan hiks"

"Iya baby sudah jangan nangis lagi"

"Hihi gak kok tadi kana bohong"

"Oho sudah mulai nakal na"

"Haha ampun daddy haha kana minta maaf haha"

Ruangan Mew di penuhi dengan teriakan serta ketawa tidak hentinya dari kana saat mew dengan jailnya menggelitik perut bagain samping istrinya.

"Haha sudah daddy lihat air mata kana Sampai keluar"

"Cup makanya jangan nakal"

"Iya-iya tapi tidak janji"

Bersambung....

🌞🌻

Maaf pendek😓







Beloved S2(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang