Chapter 15

1.2K 86 5
                                    

Setelah kejadian kana bertemu joss entah megapa laki-laki itu sering sekali menghubungi kana walaupun tidak di balas tetap saja joss menghubungi kana hingga ratusan pesan.

"Nyonya sarapan dulu saya sudah menyiapkannya"ucap jane melihat kana baru saja turun dari lantai atas.

"Ah phi jane kana makan di kantor saja kana sudah kesiangan"

"Apa perlu saya buatkan bekal tuan"

"Tidak perlu repot-repot kana akan makan di luar nanti bersama phi off"

"Baiklah hati-hati nyonya"

"Jika ada keperluan mendesak hubungi kana segera"

"Siap Nyonya"

"Mari tuan"ucap pert.

"Pert hari ini kau istirahat lah kana akan membawa mobil sendiri"

"Tapi Nyonya anda baru beberapa kali belajar"

"Tapi kana sudah lumayan bisa kok"

"Baiklah jika itu yang Nyonya mau saya akan menyuruh bodyguard megawasi Nyonya dari kejauhan"

"Hm"

"Nyonya akan membawakan mobil Yang mana biar saya mengambilnya di garasi"pert memberikan tablet kepada kana untuk melihat mobil-mobil yang ada di garasi.

"Yang ini saja warna hitam"kana menunjuk kesanah satu mobil sport.

"Baiklah tunggu sebentar"tidak membutuhkan waktu lama pert berenti tepat di depan kana dengan mobil sport berwarna hitam.

"Silahkan Nyonya"pert membukakan pintu untuk kana masuk.

"Kana pergi dulu"

"Hati-hati"

Kana mulai keluar dari area Mesion kana membawa mobil dengan kecepatan rata-rata ia tidak ingin terlalu terburu-buru.

Kana sampai di gedung tinggi dan mewah di depannya karyawan yang melihat kana membungkuk memberi hormat.

Dan banyak juga yang terkagum karena kana membawa mobil mewah di tambah ia yang mengendarai mobil itu.

Kana tidak menghiraukan tatapan orang-orang kepadanya kana menuju lift VIP khusus CEO di sana.

Saat di lift tiba-tiba lift itu berhenti di lantai 30 kana heran padahal ruangannya masih jauh yaitu di lantai atas dan terlihat pintu lift terbuka.

Ternyata itu adalah elisa kana menatap tajam Elisa beraninya wanita itu mengunakan lilt VIP jelas-jelas di surat peraturan hanya ceo yang boleh mengunakan lift itu.

"Siapa yang megizinkamu mengunakan lift ini hah"elisa yang hendak masuk terkejut melihat bosnya ada di lift itu.

"A...nu ma...af tu..an"

"Keluar sekali lagi saya melihat kamu menggunakan lift ini saya tidak akan segan-segan memecat mu paham"

"Iya tuan maaf sekali lagi saya permisi"

Elisa tidak jadi masuk kedalam lift ia keluar dengan wajah kesalnya baru kali ini ia keciduk oleh kana elisa sudah biasa mengunakan lift Vip secara diam-diam ia cape harus menunggu giliran karena lift umum sangat ramai dan panas.

Kana sampai di ruangannya dan duduk sambil melihat jadwal hari ini pada tablet yang sudah di kirim oleh off.

Tok tok tok....

"Masuk"

"Tuan rapat akan di mulai 15 menit lagi"

"Apa maksudmu bukanlah hari ini hanya ada rapat jam 11 nanti"

"Benar tuan tapi dari pihak tamu mempercepat pertemuan kita"

"Hm kamu duluan saya akan segera kesana"

"Baik tuan"

Kana berdiri dari duduknya dan menuju ruang rapat di lantai yang sama.

Kana masuk dan hal pertama yang ia lihat adalah joss iya itu joss cukup lama mereka saling bertatapan kana memutuskannya.

Silahkan duduk tuan, off menarik kursi untuk kana kana menatap luruh kedepan tidak menghiraukan joss yang menatapnya Begitu dalam.

"Tuan perkenalkan dia adalah jos Way-Ar Sangngern anak tunggal tuan Sangngern beliau tidak bisa hadir di karenakan ada urusan jadi beliau mengirimkan putranya untuk pertemuan hari ini"ucap off me menjelaskan.

"Jadi megapa pertemuan di percepat bukankah dari kedua pihak sudah setuju jika pertemuan akan di adakan pukul 11 nanti"tanya kana.

"Maaf tuan jika saya lancang mempercepat pertemuan kita saya mempercepat pertemuan agar kita lebih banyak waktu untuk memperjelas proyek kita"ucap joss.

"Mulai"ucap kana ia tidak memperdulikan jawaban joss.

Rapat di mulai dari kedua belah pihak seperti biasa dari keduanya akan ada sekretaris utama yang akan menjelaskan proyek itu entah megapa dari pihak joss sangat lama dan panjang saat penjelasan.

Kana hampir ini marah tapi off yang berdiri di sampingnya menahan agar kana tidak terpancing.

"Rapat sampai di sini semuanya boleh keluar"ucap kana menutupi pertemuan hari ini.

Karyawan kana satu persatu keluar dari ruangan rapat hanya tersisa kana,off dan joss beserta sekretarisnya.

"Terimakasih untuk pertemuan hari ini tuan gulf"ucap joss dan mengulurkan tangannya namun tidak di balas oleh kana off yang melihat itu mengerti dan ia mengantikan kana.

"Terimakasih kembali tuan joss senang bekerja sama dengan anda"jawab off joss tersenyum paksa.

"Bolehkah saya meminta waktu anda sebentar tuan gulf saya ingin berbicara sebentar hanya berdua"off memandang kana dan kana menganggukkan kepalanya off dan sekretaris Joss keluar dari ruangan.

"Bicarakan"

"Gulf aku ingin mengajakmu untuk makan siang bersama apakah kamu bisa"tanya joss.

"Aku tidak ada waktu"

"Ayolah angap saja kamu membalas makan siang kita kemaren"

"Aku tidak ada waktu untuk bersantai dan untuk hutangku kepadamu bilang saja berapa akan aku bayar"

"Aku tidak ingin uang"

"Lalu?"

"Aku hanya ingin kamu membalas ya seperti yang aku lakukan"

"Ck baiklah setelah itu jangan menggangguku lagi"kana pergi melewati joss dan keluar dari ruangan di susul joss dari belakang.

"Tunggu di sini aku akan segera kembali"ucap kana kepada joss karena pria itu mengikutinya terus kana masuk keruangannya dan megambil dompet dan ponsel miliknya setelah itu keluar dari ruangan tidak lupa mengunci pintu kembali dengan sidik jarinya.

Kana dan joss makan di salah satu cafe yang tidak jauh dari kantor itu permintaan kana joss ingin makan di restoran tapi kana tidak mau karena bagi kana itu akan mengunakan mobil lagi kana malas untuk satu mobil dengan pria itu.

Kana dan joss makan tampa adanya pembicaraan kana juga tidak menatap joss kana hanya fokus pada makanannya.

Setelah selesai kana membayar makanan yang mereka pesan tadi setelah itu kana pamit kepada joss untuk kembali tampa menunggu Jawaban dari joss kana pergi begitu saja.

Bersambung....

🌞🌻

Hbd to me🥳🖤

Beloved S2(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang