SPB#02

556 28 2
                                    

Malam ini Aiyla dan Alshad tengah berada di ruang tamu dengan lagu cocomelon yang mengalun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Aiyla dan Alshad tengah berada di ruang tamu dengan lagu cocomelon yang mengalun.

Azzam dan Azzura yang tengah menari heboh kesana kesini yang membuat orang tuanya terkekeh pelan. Kini umur si kembar baru saja satu tahun, sedangkan Aurora baru berumur tiga tahun dan Arham enam tahun, masih pada kecil memang terlebih ada bayi kembar. Sangat pusing bagi Aiyla tapi Alshad tidak hanya diam dalam mengurus anak-anaknya, selain sama suster keduanya juga ikut turun tangan dalam mengurus anak.

"Sayang, aku ada rencana buat pindahin hewan yang di rumah ke zoo kamu, bakalan di terima ga sama kamu?" tanya Alshad.

"Ya di terima dong, aku juga mikirnya gitu, kenapa engga di satuin aja, toh yang ngelola kan Aa juga," jawab Aiyla

"Emmm, oke deh, nanti aku ngobrol lagi sama bapak, tapi ibu maunya kita pindah ke rumah sana lagi, di sana cuman berdua katanya,"

"Terus rumah ini gimana A? Masa mau di jual lagi? Kita kan belum lama pindah kesini, ya aku mah ngikut suami aja, cuman sayang aja rumah ini udah di beli tapi ga di tempatin,"

"Iya sih, lag—"

"Mimimi." Potong Azzura saat mendekat ke arah Aiyla.

"Mau Mimi sayang? Uhhh, sini cantik," Aiyla menggendong Azzura dan memberinya susu. Azzam dan Azzura memang hanya di berikan ASI oleh Aiyla begitupun dengan kedua kakaknya, tanpa campuran susu formula. Alhasil tubuh keempatnya sangat subur dan menggemaskan tentunya.

"Enak banget kayanya mimi dek, ga akan bagi-bagi sama papah?" tanya Alshad asal.

"Ngaco." Sambar Aiyla, sedangkan Alshad hanya nyengir tanpa dosa.

"Nanti kalo mereka udah tidur giliran papahnya ya," bisik Alshad sebelum ia menghampiri ketiga anaknya yang masih aktif itu.

Aiyla hanya menghela napas lelah, bagaimana bisa tingkah seorang Alshad bisa berubah, semenjak mempunyai anak Alshad lebih mesum, terkadang ia tak mau ngalah sama anaknya sendiri, meskipun di depan kamera masih sama seperti Alshad yang dulu tapi bagi Aiyla, suaminya itu lebih dari bayi.

"Dek, papah mau adopsi hewan lagi, adek mau hewan apa?" tanya Alshad kepada Aurora, selain Arham Aurora juga sangat menyukai hewan meskipun Arham tak begitu fanatik seperti Rara.

"Panda!" Seru Rara

"Boleh, red panda oke?"

"Heh! Adopsi Mulu, bukannya panda lebih susah? Apalagi red panda," sahut Aiyla.

"Aku bisa urus, tinggal cari tau dulu ijinnya gimana kalo udah tau tinggal ngurusin dan adopsi deh,"

"Engga dulu ya, kalo mau adopsi yang wajar dulu, panda emang lucu tapi ga mudah buat ngurus kaya gitunya,"

"Mamah sayang, anaknya pengen panda masa di kasih yang lain?"

"Terserah dah, Sultan mah bebas." Aiyla berdiri dari duduknya, Azzura telah tidur di pangkuannya dan akan membawa putri keduanya itu ke dalam kamar.

Suamiku Pecinta Binatang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang