"Dek, ada kabar Cristine bunuh diri karena anaknya meninggal di tembak musuhnya, setelah tabrak Alshad dia pergi ke luar negeri sama anaknya, tapi karena dia nipu orang jadinya anak malang itu yang kena imbasnya." Ucap Ansel saat menemui adiknya yang tengah sibuk di kantor.
"Kak, kalo kakak kesini cuman buat ganggu konsentrasi adiknya mending pergi aja deh, lagian berita yang kakak bawa sangat tidak penting buat aku."
"Lah, kok bisa ga penting dek? Ini masih menyangkut kasus suami dan anak kamu loh,"
"Mereka udah tenang kak, kita udah coba hukum dunia tapi hasilnya? Disitu aku hanya minta hukum Tuhan saja, jika orang-orang yang lebih menggunakan kekuasaan bertindak kita yang ga pakai kekuasaan itu bisa apa kak? Hukum Tuhan lebih pedih dari pada hukum dunia yang masih bisa di sogok."
Prok prok prok
"Hebat adek gua." Pujinya takjub.
"Dari dulu. Lagian ngurusin kasus yang ga akan kelar-kelar ngapain? Kita udah tau akhirnya kaya gimana,"
"Iya sih, oh ya ini kan udah hampir satu tahun, Ricard bilang mau lamar kamu gimana?"
"Aku tolak." jawab Aiyla cepat.
"Kenapa? Anak-anak kalian butuh figur seorang ayah loh, lagian Rara sama Arham kalo ada Ricard nempel mereka,"
Aiyla yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya kini menutup laptop itu sembari menghela napas pelan, "Gimana sama Azzam? Dia ga bisa lupain apa yang telah terjadi sama Zura. Azzam diam bukan berarti dia engga paham kak, lantas sekarang mamahnya Deket sama motif pelaku? Gimana perasaan anakku? Lagian tuh manusia ga ada malu apa gimana? Udah tau tuh cewek ngelakuin hal itu karena dia sekarang malah masih mau usaha deketin anak-anakku." Jawab Aiyla sedikit emosi.
"Ya udah sih, Selo ae jawabnya, kakak tau kamu masih berduka tapi anak dan suami kamu itu engga butuh itu Ra, anak-anak kamu yang lain juga masih butuh ayah, oke kamu bisa handle semuanya tapi apakah kamu engga butuh nafkah batin yang engga bisa kamu handle sendiri Ra?"
"Aku udah ga peduli hal itu kak, aku udah janji sama diri aku sendiri kalo aku ga akan nikah lagi, fokusku hanya bisnis dan anak,"
"Tapi kalo bisnis kamu kenapa-napa di saat bersamaan anak kamu sakit gimana? Dua-duanya butuh kamu, yang mana yang akan kamu dahulukan?"
Aiyla diam berdebat dengan kakaknya memang bukan hal yang baik.
"Alshad emang ga terganti tapi figur seorang ayah dan suami masih kamu butuhkan, kakak yakin kalo Alshad setuju sama kakak, lagian Ricard juga berusaha lindungin kalian tapi emang Cristine yang licik aja dan akalnya banyak, pengamanan kakak, Alshad, dan Ricard bisa dia terobos." Lanjut Ansel, Aiyla menatap kakaknya bingung.
"Ricard? Pengamanan? Maksudnya?" tanya Aiyla bingung.
"Ricard hanya minta ijin sama kakak dan Alshad buat memperkuat pengamanan kamu dan anak-anak, banyak kemungkinan yang akan terjadi, tapi sayangnya di saat pengamanan kita bisa di terobos di situ Cristine mengambil kesempatan, Ricard juga curiga ada yang mengkhianati kita dan benar saja salah satu dari orang Ricard yang berkhianat tapi udah di tangani sama dia." jelas Ansel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Pecinta Binatang (END)
Romance❗❗❗ PLAGIAT DI LARANG KERAS UNTUK MENDEKAT ❗❗❗ ini squel dari "Kekasihku pecinta binatang" buat yang belum baca harap baca dulu biar nyambung... 🐯🐯🐯 "Rara sayang, jangan nakal nak," ucap Aiyla yang melihat putri cantiknya itu tengah naik tangga...