SPB#28

138 14 0
                                    

Di Rara zoo tengah ada meeting untuk penambahan satwa dan lahan hingga beberapa orang penting ada di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Rara zoo tengah ada meeting untuk penambahan satwa dan lahan hingga beberapa orang penting ada di dalamnya.

"Mungkin kita bikin kaya di Afrika gitu, hewan-hewan yang emang engga terlalu berbahaya dan bisa di satukan kita satukan terus ada feeding nya gitu." ucap Aiyla.

Beberapa orang setuju dengan ide-ide Aiyla hingga semuanya telah sepakat dan akan mulai melakukan pembangunan dan pengurusan ijin satwa.

Setelah selesai Aiyla, Alshad, Ansel dan Ricard berjalan-jalan melihat beberapa satwa, hingga ada obrolan yang membuat Aiyla malas mendengarnya.

"Dulu Aiyla suka banget sama kelinci, saking gemesnya sama kelinci sampe ada satu kelinci mati di tangan dia, eh sejam kemudian nangis karena kelincinya mati, hahaha," ucap Ricard dengan tawanya.

Sedangkan Alshad hanya terkekeh pelan sedangkan Ansel ikut tertawa, tapi Aiyla? Ah wanita itu malas mendengar setiap ocehan yang keluar dari mulut Ricard.

"Eh tapi Ric, selain kelinci dia juga sering bunuh anak ayam, apalagi yang warna itu, malang banget nasib hewan yang ada di tangan Aiyla," timpal Ansel.

"Kakak ih!" tegur Aiyla tapi Ansel tidak peduli dengan teguran itu.

"Berarti bar-barnya Aurora dari Aiyla dong?" tanya Alshad.

"Nah iya Shad, Rara itu bar-bar banget kaya mamahnya, kalo Arham sama si kembar untung ga nurun ke Aiyla, kalo semuanya sama wah ancur rumah Lo." sahut Ansel.

"Silahkan gibahin saya, saya ke toilet dulu bye!" ucap Aiyla kesal.

Ketiga pria itu masih saja membicarakan tentang Aiyla, bagaimana Aiyla yang bar-bar hingga bisa agak kalem seperti sekarang.

"Gua ke toilet dulu ya," pamit Ricard yang langsung di angguki oleh Alshad dan Ansel.

Di toilet ternyata Ricard bertemu dengan Aiyla, ia tengah berbicara dengan anak kecil yang orang tuanya entah dimana.

"Mamah sama papahnya dimana dek?" tanya Ricard yang baru saja gabung.

"Ga tau om," ucapnya dengan mata sembab.

"Rima! Ya ampun mamah nyariin." ucap seorang ibu dengan sangat panik, anak kecil itu berlari ke pelukan ibunya dengan menangis.

"Lain kali di perhatikan anaknya ya Bu, kalo kaya gitu kan kasian," ucap Aiyla.

"Iya mbak, kita permisi ya." Setelah itu ibu dan anaknya pergi untuk melanjutkan jalan-jalan mereka.

"Masih kaya dulu ya ternyata,"

"Bukan power rangers,"

"Sayang, kok lama? Aku tungguin dari tadi loh," ucap Alshad seraya merangkul pinggang Aiyla posesif.

"Tadi ada anak kecil yang lagi nangis, pisah sama ibunya," jelas Aiyla.

"Oh gitu, aku pikir kamu kenapa-napa," setelah itu Alshad mengecek keadaan tubuh istrinya, "tapi kau ga papa kan?"

Suamiku Pecinta Binatang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang