SPB#25

166 16 0
                                    

Siang ini Aiyla tengah bermain dengan keempat anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini Aiyla tengah bermain dengan keempat anaknya. Berbagai mainan di keluarkan.

Hingga Alshad datang dengan sangat ceria, "Sayang, temenin aku sambut tamu yuk," ucapnya saat sudah ada di samping Aiyla.

"Aku lagi main sama anak-anak, biasanya juga sambut sendiri, emang tamunya siapa?" tanya Aiyla, tapi fokusnya masih dengan penggorengan mainan milik Azzura.

"Ini tamu penting sayang, dia investor terbesar di zoo kita, kita harus sambut dia sebagai bentuk terima kasih,"

"Pak Kevin? Bukannya udah beberapa kali dia ke sini dan kamu sambut sendiri kan?"

"Bukan, jadi pemilik aslinya itu bukan pak Kevin tapi orang ini, pak Kevin cuman orang kepercayaannya aja, ayo lah kapan lagi ketemu orang penting yang sibuk banget kaya gitu kan?"

"Oke, aku temenin." putus Aiyla. "Anak-anak mamah ikut papah dulu ya sebentar nanti balik lagi, kalian main sama sus dulu ya," lanjutnya.

"Anak-anak ikut juga deh sama papah, kenalan sama om, gimana?" tanya Alshad yang langsung di respon baik oleh keempat anaknya.

***

"Selamat datang pak Kevin, apa kabar pak?" sambut Alshad saat melihat Kevin turun dari mobil.

"Alhamdulillah baik pak, pak Alshad Apa kabar? Sudah lama tidak bertemu," ucap Kevin seraya menjabat tangan Alshad.

"Alhamdulillah baik pak, iya pak," ucap Alshad.

"Oh iya pak Alshad ini atasan saya pak Ricard, beliau yang investor yang sesungguhnya." ucap Kevin saat seorang pria turun dari mobil.

Senyum yang sedari tadi Aiyla tunjukkan kini menghilang secara perlahan, ia tak tahu mengapa hidupnya harus berurusan lagi dengan Ricard.

"Hai om baik, apa kabar?" tanya Arham saat melihat Ricard.

"Hai ganteng, baik kok,"

"Loh kakak udah kenal sama omnya?" tanya Alshad.

"Udah dong pah, om Ricard kan pernah tolongin kakak waktu hampir keserempet motor di sekolah," cerita Arham.

"Kok papah ga pernah tau kakak hampir keserempet motor?"

"Kakak emang ga cerita sama papah, mamah dan sus nanti pada khawatir lagi,"

"Aduh, makasih banyak ya pak Ricard,"

"Om kucing. Rara baru inget." Seru Aurora tiba-tiba.

"Hai, anak cantik, om kira udah lupa sama om," ucap Ricard.

"Tadi sempet lupa terus inget deh,"

"Wah anak-anak papah udah pada kenal sama om Ricard? Apa hanya papah dan mamah yang belum kenal sama om nya?" tanya Alshad dengan candaan yang membuat Ricard tertawa.

Suamiku Pecinta Binatang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang