"Aiyla masih disini Shad, dia ga jauh dari sini kok," ucap Alvi yang Alshad suruh untuk mencari keberadaan Aiyla.
"Gua mau nyamperin dia." tekad Alshad.
"Shad mending biarin dia sendiri dulu, percuma lu kesana tapi dia malah kabur, lu tau sendiri gimana Aiyla kan? Gua di kasih tau sama Tania kalo Aiyla lagi ada masalah dia bener-bener harus sendiri dulu sampe perasaannya tenang, kalo dia di ganggu kemungkinan besar dia akan pergi yang ga akan bisa kita lacak keberadaannya," jelas Alvi.
Alshad mengacak rambutnya frustasi, bagaimana bisa ia membiarkan istrinya sendirian? Ia tak bisa melakukan itu, tapi dengan ancaman Aiyla kemungkinan itu salah satu tekad Aiyla juga.
"Shad, mending dengerin apa kata Alvi, cewek kalo ngambek kaya gitu kok, kalo emosinya udah reda pasti bakalan balik lagi percaya deh," ujar Inaya menenangkan.
"Tapi Shad gua juga bakalan marah besar kalo pasangan gua tidur bareng cowok lain," sela Alvi, setelah kejadian itu Alvi mulai tak suka dengan Inaya.
"Kita engga ngelakuin apapun Vi, sumpah." yakin Alshad.
"Renungin aja Shad untuk saat ini, mungkin ini juga salah gua karena engga ada di sini dan baru kali ini gua ngerasa bego dan dosa terhadap manusia." Setelah mengucapkan itu Alvi pergi begitu saja.
Alshad semakin bingung dengan situasinya, Inaya menepuk pelan pundak Alshad, "Aku ada di sini buat kamu kok Shad, kalo emang kamu harus merenungkan semuanya lakukan aja tapi aku ga akan pernah tinggalin kamu Shad," ucap Inaya pelan.
Alshad hanya mengangguk pelan.
***
Sedangkan Aiyla tengah sibuk dengan ponselnya.
"Nona, dengan kepergian nona ini membuat dia semakin dekat dengan suami nona, saya kasih saran untuk nona segera kembali sebelum dia semakin menjadi nona," ucap seorang pria yang baru saja masuk ke dalam villa yang Aiyla tempati.
"Biarkan saja, disini yang mau saya uji itu suami saya, apakah dia akan tergoda atau tidak,"
"Dek, kamu beneran berantem sama Alshad?" tanya Ansel yang entah kapan ia sampai.
"Loh, kak Ansel ngapain di sini? Sejak kapan ada disini?"
"Maafkan saya nona," ucap pria itu sembari menundukkan tubuhnya.
"Sial." Umpat Aiyla.
"Dek, jawab kakak dia berani selingkuh sama cewe lain?" tanya Ansel tak sabar.
"Engga kak, cuman salah paham aja, lagian kakak ngapain coba buang-buang waktu ke sini hanya buat ngurusin kaya gini doang?"
"Kamu keluar dulu." Suruh Ansel kepada pria yang memberitahunya.
"Mau kakak habisi Alshad?" tanya Ansel dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Pecinta Binatang (END)
Romantik❗❗❗ PLAGIAT DI LARANG KERAS UNTUK MENDEKAT ❗❗❗ ini squel dari "Kekasihku pecinta binatang" buat yang belum baca harap baca dulu biar nyambung... 🐯🐯🐯 "Rara sayang, jangan nakal nak," ucap Aiyla yang melihat putri cantiknya itu tengah naik tangga...