SPB#14

226 20 1
                                    

"Sayang lusa aku ada collab sama Naya, ga papa kan?" tanya Alshad tanpa melihat istrinya yang tengah menghapus makeup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang lusa aku ada collab sama Naya, ga papa kan?" tanya Alshad tanpa melihat istrinya yang tengah menghapus makeup.

"Collab dimana emang A?" tanya balik Aiyla

"Labuan bajo, kita mau diving kamu mau ikut?" Aiyla melihat suaminya yang tengah sibuk dengan ponsel sambil bersandar di sandaran kasur.

"Lusa aku ada meeting jadi ga bisa ikut gimana dong?"

"Ya udah kalo kamu sibuk, oh ya aku semingguan di sana, soalnya mau sekalian stok konten gitu, konten aku sama Naya bakalan beda, jadi butuh waktu yang ya kamu tau sendiri,"

Aiyla beranjak dari duduknya lalu menghampiri suaminya yang kini tengah memperhatikannya, "Seminggu? Emmm oke deh, hati-hati aja di sana, aku ga mau suami aku lecet sedikitpun, nanti aku siapin semua kebutuhan papah,"

Alshad mendekat ke arah Aiyla dan memeluk pinggangnya, "tumben panggil papah pas lagi berduaan? Biasanya cuman di depan anak-anak aja, ada apa nih?" tanya Alshad

"Engga ada apa-apa, emang ga boleh panggil papah? Masa orang-orang panggil suami aku papah tapi aku sendiri ga boleh?" rajuk Aiyla.

Alshad tertawa kecil mendengarnya, "boleh dong istriku yang cantik, masa ga boleh? Kalo udah gini rasanya pengen..."

"Pengen apa?"

"Ya kamu tau lah, lagian hanya ada dua malam lagi, nanti seminggu aku harus nahan-nahan kan," ucapnya dengan seringai-an yang membuat Aiyla bergidik ngeri.

Belum sempat Aiyla menjawab Alshad telah mencumbunya hingga, "A aku lagi halangan," ucap Aiyla pelan.

"Masa sih? Sekarang tanggal berapa?" tanyanya tak percaya.

"Harusnya lusa kalo sesuai bulan kemarin tapi ini lebih awal, aku baru mau bilang sama Aa tapi keburu itu," jelas Aiyla, Alshad merebahkan tubuhnya sembari menutup kedua matanya dengan tangan yang menyilang. "Ya gimana, kan kadang maju kadang mundur juga A," lanjut Aiyla.

Alshad mendudukkan tubuhnya, "aku mau ke toilet aja." Ucapnya seraya pergi begitu saja. Aiyla hanya meringis mendengarnya ia tahu apa yang akan suaminya lakukan tapi mau bagaimana lagi? Masa iya lagi halangan berhubungan intim? Bukankah tidak boleh?

"Maafin aku sayang," teriak Aiyla, namun tak ada sahutan apapun dari suaminya itu.

***

"Sayang aku udah nyampe, ini baru nyampe villa," ucap Alshad sembari berjalan menuju kamar yang akan ia tempati.

"Ya udah kalo gitu istirahat aja sayang," sahut Aiyla dari sebrang sana.

Alshad dan Aiyla memang sedang video call, perjanjian keduanya memang harus sering video call jika Alshad ada waktu dan jika Aiyla tidak ada meeting.

"Shad, ikut ganti baju ya, soalnya di aku pada rebahan semua kamar mandi ada orangnya lagi," ucap Inaya yang membuat Aiyla menaikkan sebelah alisnya.

"Ya udah sana, anak-anak juga masih pada di depan ini," jawab Alshad.

Suamiku Pecinta Binatang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang