"Papa aku mau caracal boleh ga?" tanya Aurora yang entah ke berapa kali.
"Sayang, Ashera aja baru berapa hari loh, nanti mamah marah gimana?" jawab Alshad.
"Biasanya papah bisa bujuk mamah, ayo dong pah, caracal kan murah," rengek Rara.
"Di Rara zoo kan ada caracal sayang,"
"Itukan di sana pah bukan di rumah, aku mau di rumah, biar di zoo ada terus di rumah juga ada,"
"Kita ambil satu aja ya yang di zoo kan ada dua,"
"Ga mau pah, biar ada tiga gitu,"
"Coba minta sama mamah dulu, kalo mamah oke papah langsung acc deh,"
Rara bukannya mencari ibunya ia malah menggelengkan kepalanya, "Ga mau, takut," ucapnya pelan.
Alshad menghela napas pelan, jika anaknya takut bagaimana bisa ia membujuk Aiyla sekarang? Cara apa yang harus ia lakukan demi anaknya ini?
Alshad melihat Alvi yang tengah sibuk mengedit, ia memang tengah mengerjakan pekerjaan di ruang editor, sekalian memantau sampai mana video yang akan ia upload besok.
"Vi," panggil Alshad.
"Oi, apaan Shad?" sahut Alvi.
"Liat sini dulu," Alvi mengalihkan pandangannya dari komputer dan memberikan tatapan seolah bertanya 'kenapa?'
"Pernah di marahin Aiyla ga?" tanya Alshad pelan, dengan bangga Alvi menggelengkan kepalanya.
"Mau nyobain sensasi di marahin Aiyla ga?" Seketika Alvi menggeleng lagi.
"Kita semua udah pernah loh ngerasain di marahin Aiyla, cuman lu doang nih yang belum, cobain dong Vi, gua naikin gajih dua kali lipat deh buat bulan depan, Aiyla ga seganas Tania kok."
"Beneran Shad? Dua kali lipat?"
"Iya beneran, tugasnya gampang kok, lu cukup minta ijin aja sama Aiyla. Tapi gua ga yakin dia bakalan marah atau engga, yang penting lu minta ijin aja, resikonya ya lu di marahin, mau ga?"
"Oke deh, tapi gua ga mau tugas gue ini masuk ke Tania ya,"
"Aman soal itu."
"Oke tugasnya apaan?"
Alshad membisikan Alvi tugasnya apa, sedangkan Aurora? Ah bocah kecil itu tengah mengganggu pekerjaan Doni, kini layar komputer yang Doni gunakan telah berubah menjadi game Barbie.
"Bentar nih pak bos, logikanya kasih jeda dulu gitu buat adopsi hewan, baru kemarin beli Ashera yang harganya wadaw, ini vlog-nya aja baru tayang juga tuh, belum cair addsens dari vlog itu pak bos, ini minta caracal lagi?" ucap Alvi yang memang cukup terkejut.
"Ya gimana, namanya juga keinginan anak Vi,"
"Oke gua coba, tapi gua ga ikutan kalo lu kena amuk Aiyla juga, tapi bener deh saran dari gua mending nanti lagi buat adopsi hewan, gua tau harganya mungkin ga seberapa tapi kalo lu ikutin maunya Rara terus nantinya ada kecemburuan anak, Arham cemburu si kembar cemburu, anak lu bukan satu doang Shad, pikirin lagi tentang perasaan anak-anak lu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Pecinta Binatang (END)
Romance❗❗❗ PLAGIAT DI LARANG KERAS UNTUK MENDEKAT ❗❗❗ ini squel dari "Kekasihku pecinta binatang" buat yang belum baca harap baca dulu biar nyambung... 🐯🐯🐯 "Rara sayang, jangan nakal nak," ucap Aiyla yang melihat putri cantiknya itu tengah naik tangga...