SPB#17

220 16 0
                                    

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Aiyla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Aiyla.

Kini Alshad dan Aiyla tengah ada di dalam kamar, mereka tak mau anak-anak mereka mendengar masalah orang tuanya.

"Aku beneran lupa sayang, aku pikir Inaya ga jadi nginep, terus waktu aku ke kasur juga udah aku pastiin kalo Naya ga ada, ya udah aku tidur aja kan, eh taunya dia balik lagi entah dari mana, aku lupa kalo kamu ga ikut, aku pikir kamu ada di samping aku dan tidur bareng kaya biasanya, tanpa buka mata aku meluk aja, beneran aku pikir itu kamu." jelas Alshad.

"Terus anak-anak ada dimana waktu itu?"

"Aku tinggal di villa itu sendiri, tadinya aku bakalan ajak kamu jadi ya udah kita berduaan aja di villa, villa anak-anak ga jauh kok, soal villa aku nyesel karena udah booking tanpa tau kamu bakalan ikut atau engga,"

Aiyla menghela napas pelan, "Oke kalo gitu, kamu berarti ga ada niat selingkuh?"

"Ngapain aku selingkuh? Apa yang kurang dari kamu? Kamu udah hampir sempurna, aku ga akan pernah mau nyakitin kamu apalagi anak-anakku nantinya, aku tau apa efek dari salah satu orang tua yang selingkuh, dan aku ga mau kasih itu sama anak-anak kita," ucap Alshad.

"Kalo emang mau selingkuh juga ga papa kok."

"Sayang, kamu mau ngorbanin anak apa gimana? Aku sadar kita berantem karena salah paham yang engga ringan, Alvi, Budi, terlebih Doni, mereka masih tau dan sadarin aku apa yang sebenarnya terjadi, kalo aku masih biarin kamu sendiri mungkin aku yang akan kehilangan istri dan anak-anakku, aku tahu aku salah tapi tolong maafin aku,"

"Aa beneran sayang sama aku?"

"Bukan hanya sayang, tapi cinta. Kasih sayang dan cinta aku udah full buat kamu, mana sempat ada cewe lain selain ibu dan anakku?" Aiyla mengangguk paham.

"jangan marah lagi ya," pinta Alshad.

"Aku maafin tapi jangan terlalu dekat juga sama dia, aku tau dia jebak Aa, dia juga senang kalo kita berantem."

"Terlepas itu bener apa engga, yang jelas aku ga akan kepancing apapun sama cewe lain,"

Aiyla tersenyum saat mendengar ucapan Alshad, ternyata suaminya itu sangat mencintai dirinya.

***

"Nay gimana?" tanya manajer Inaya.

"Mereka berantem, seru loh kak," jawab Inaya dengan senangnya.

"Kamu beneran mau masuk kedalam rumah tangga Alshad?" Inaya hanya mengangguk pelan sembari memainkan ponselnya. "Ga kasian sama istri dan anaknya apa? Kamu juga kan wanita," lanjutnya.

"Kak, dari dulu aku Deket sama Alshad tapi kenapa Alshad malah pilih dia? Harusnya Alshad pilih aku dan jadiin aku istrinya, bukan gadis itu. Lagian aku sama Alshad itu seumuran."

"Ya mungkin karena kalian engga jodoh, bukannya kamu duluan yang mutusin buat tunangan sama Fahmi? Terus waktu Fahmi mau nikahin kamu, eh kamu malah putusin hubungan sama dia, dan sekarang kamu malah ngejar suami orang,"

Suamiku Pecinta Binatang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang