Chapter 3

15.5K 324 23
                                    

Saat ini Yoojung benar benar dilanda gelisah, bagimana tidak ia telah melakukan kesalahan fatal dengan memukul atasannya dengan sapu. Ia benar benar tidak menyangka jika sosok yang awalnya ia kira hantu adalah bos besarnya diperusahaan.

Yoojung benar benar sial padahal ini adalah hari pertama dirinya berkerja belum lagi bosnya yang sedari tadi terus menggerutu tentang geger otak membuatnya takut bukan main. Sungguh Yoojung tidak memiliki uang jika harus bertanggung jawab atas pengobatan bosnya itu.

"Bos maafkan saya i-itu tadi saya benar benar tidak sengaja." Lirih Yoojung dengan kepala tertunduk

Setelah mengetahui identitas pria yang Yoojung pukuli membuatnya berbicara lebih sopan. Yoojung benar benar takut dipecat karna kecerobohannya.

"Apa kau pikir dengan meminta maaf bisa menyembuhkan kepalaku yang kau pukul itu." Ketus Jaehyun membuat Yoojung hanya bisa meringis

"Aku tidak mau tau kau harus bertanggung jawab seperti yang kau katakan tadi." Seru Jaehyun menatap tajam gadis di depannya

Lagi dan lagi Yoojung menunduk takut tidak berani melihat pria tinggi di depannya. Entahlah hawa yang bosnya itu keluarkan sangat tidak sedap untuk dipandang.

"B-bos saya berjanji akan bertanggung jawab tapi tidak dengan menjual organ tubuh saya." Cicit Yoojung meremas ujung seragamnya

Diam diam Jaehyun menarik seringai diwajah tampannya ia menatap lekat gadis yang sedang menundukkan wajahnya. Jaehyun benar benar tidak habis pikir bagaimana gadis itu masih berpikir ia akan menjual organ dalamnya. Jaehyun hanya tidak percaya jika di dunia ini masih ada orang yang begitu polos dan bodoh seperti gadis di depannya.

"Tidak perlu takut aku tidak akan menjual organ dalammu." Seru Jaehyun berjalan mendekati Yoojung, tangannya perlahan menarik dagu gadis itu untuk menatapnya "Kau hanya perlu menjadi partner seksku seperti yang kau janjikan tadi."

Yoojung menatap takut wajah bosnya tubuhnya bergetar tapi dengan sekuat tenaga Yoojung menahannya. Namun ia tetap menganggukkan kepalanya pelan sebagai jawaban.

"Ingat kau harus menuruti apa yang aku katakan selama satu bulan penuh dan jika kau membantah maka bersiaplah untuk kehilangan pekerjaanmu." Lanjut Jaehyun lagi menarik pinggang ramping Yoojung untuk mendekat padanya

Yoojung terkejut dengan mata melebar "B-bos?"

"Siapa namamu?"

"Eung.. Itu Kim Yoojung."

"Nama yang bagus." Bisik Jaehyun tepat di telinga Yoojung

Yoojung mengerjabkan matanya beberapa kali namun apa yang terjadi selanjutnya tidak bisa membuatnya untuk tidak memekik "B-bos apa yang kau lakukan?" Pekik Yoojung saat Jaehyun menyudutkan tubuhnya di dinding mengukungnya

"Apa kau pernah berciuman?" Tanya Jaehyun

Yoojung menggelengkan kepalanya pelan "Tidak bos."

"Benarkah? Kau tidak sedang berbohongkan?" Tanyanya lagi satu alis Jaehyun naik keatas tidak percaya dengan apa yang ia dengar

Yoojung mengangguk menatap wajah bosnya yang hanya berjarak beberapa senti dengan tatapan polos "M-mungkin pernah sekali."

"Dengan siapa?"

"Dengan anjing milik bibi Kim penjual susu." Jawab Yoojung yang setelahnya tersenyum lebar "Dia sering mencium pipiku bos."

Jaehyun membuka mulutnya menatap datar gadis di depannya ternyata selain polos tingkat kebodohan gadis di depannya memang sudah tidak tertolong.

"Apa kau mau kuajarkan cara berciuman?"

"T-tidak perlu bos kata nenek itu perbuatan yang tidak baik." Seru Yoojung tersenyum sopan

Hottest Boss & Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang