Chapter 19

5.3K 167 13
                                    

Mingyu menatap kedai pangsit di depannya dalam diam "Kau tinggal disini?"

Yoojung mengangguk "Iya saya tinggal disini."

"Jangan terlalu kaku, berbicara dengan santai saja denganku." Ujar Mingyu tersenyum manis

Yoojung yang mendengar itu lagi dan lagi mengangguk pelan membalas senyuman pria di depannya.

"Mingyu-ssi terima kasih karna telah mengantarku."

Mingyu tersenyum "Tidak masalah."

"Kalau begitu aku masuk dulu Mingyu-ssi sekali lagi terima kasih karna telah mengantarku." Ujarnya dengan senyum manis ia hendak membuka pintu mobil Mingyu namun tangannya lebih dulu ditahan membuat Yoojung menoleh

"Ada apa Mingyu-ssi?" Tanyanya menatap pria tampan itu bingung

"Boleh aku meminta nomormu?"

Yoojung mengerjab sesaat namun segera menganggukkan kepalanya mengeluarkan ponselnya ditas kecil miliknya memberikan nomornya pada Mingyu.

Mingyu tersenyum setelah berhasil mendapatkan nomor gadis disampingnya ia tersenyum lebar membuat Yoojung yang melihatnya tertegun. Jujur pria itu benar benar tampan dan mempesona. Apa sekarang Yoojung akan beralih menyukai pria itu dibandingkan Ten?

Segera Yoojung menggelengkan kepalanya saat otaknya mulai memikirkan hal aneh. Ia melirik sekilas Mingyu yang masih menatapnya "Kalau begitu aku turun dulu Mingyu-ssi." Ujarnya lembut

Mingyu mengangguk masih dengan senyum menghiasi diwajah tampannya "Baiklah, selamat malam Yoojung-ssi."

"Malam juga Mingyu-ssi, hati hati dijalan."

Yoojung keluar dari mobil Mingyu melambaikan tangannya pelan membuat Mingyu yang berada di dalam mobil terkekeh pelan menggelengkan kepalanya.

Ia menatap lekat tubuh mungil Yoojung yang perlahan menghilang dibalik kedai pangsit itu. Terdiam sejenak masih dengan mata yang menatap lurus kedepan.

Menggenggam erat ponselnya Mingyu merasa ada sesuatu yang membuatnya bahagia karna pertemuan tidak sengaja dengan gadis bernama Yoojung itu dan entah kenapa Mingyu menyukainya.

Dengan sedikit enggan pada akhirnya Mingyu melajukan mobilnya menjauh dari pekarangan kedai pangsit namun sebelum itu netranya kembali menangkap satu sosok yang kini tersenyum lebar sembari melambaikan kedua tangannya.

"Hati hati dijalan Mingyu-ssi."

Itu Yoojung gadis mungil itu berdiri di depan jendela melambaikan tangannya semangat dengan senyum lebar yang menghiasi wajahnya.

Senyum Mingyu terukir lebar pria itu menurunkan kaca mobilnya ikut membalas lambaian tangan Yoojung tak kalah semangat.

"Aku pergi, tidur yang nyenyak." Ujarnya sedikit berteriak

Yoojung mengangguk menatap kepergian mobil sport hitam itu lekat. Ia menghela nafas pelan menutup kembali jendela kamarnya saat mobil Mingyu telah hilang dipandangannya.

•••

Jaehyun menatap kesal kasur disampingnya saat tidak mendapati kehadiran sosok mungil yang semalam tidur bersamanya. Matanya tiba tiba saja menggelap dengan emosi membuncah mengingat bahwa gadis itu telah lebih dulu kabur dari rumahnya.

Entah mengapa ada perasaan tidak suka saat Jaehyun memikirkan gadis itu meninggalkannya setelah mereka selesai bercinta.

Namun saat memikirkan lagi bahwa gadis itu pulang seorang diri membuatnya sedikit khawatir takut takut terjadi sesuatu pada gadis mungil itu yang pulang dari rumahnya ditengah malam buta.

Hottest Boss & Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang