"Bos kau kalah, kau harus membelikannya." Yoojung berseru girang saat Jaehyun kalah dari permainan suit yang mereka lakukan membuat Jaehyun harus membelikan mereka ice cream di depan sana
Jaehyun mendengus dengan terpaksa berdiri untuk membeli ice cream dan mengantri dengan bocah bocah ingusan disana. Matanya sesekali melirik Yoojung yang tersenyum lebar melambaikan tangan semangat menatapnya.
Jaehyun hanya merasa bahwa Yoojung memiliki kepribadian yang begitu unik, terkadang ia dengan jelas bisa melihat betapa enggannya gadis itu berada disisinya. Namun terkadang Jaehyun juga merasa bahwa gadis itu cukup nyaman berada bersamanya.
Tapi walaupun begitu satu hal yang sampai saat ini Jaehyun tidak mengerti, itu adalah perasaan Yoojung. Bagaimana bisa gadis itu tidak terjerat kedalam pesonanya disaat apa yang telah mereka lakukan sudah sejauh ini.
Maksudnya mereka sudah sering melakukan seks dan bukankah akan sangat mudah untuk seseorang semakin terpikat setelah melakukan kegiatan panas itu, bahkan jika itu wanita lain mereka sudah dibuat tergila gila pada Jaehyun setelah selesai seks panas yang mereka lakukan dan kenapa hal itu tidak berlaku sama sekali pada Yoojung?
Mungkin jika partner seksnya yang lain Jaehyun tidak akan berpikir karna nyatanya ia memang tidak tertarik pada mereka dan Jaehyun hanya menjadikan mereka sebagai salah satu objek pelampiasan nafsunya namun Yoojung ia jelas bisa merasakan perbedaan signifikan pada gadis itu.
Sedari awal ia memang sudah tertarik dengan gadis polos itu dan tentu saja Jaehyun memikirkan tentang kenapa Yoojung tidak bisa tertarik padanya. Apa Jaehyun sudah kehilangan pesonanya atau memang selera Yoojung yang buruk?
Tapi Ten itu tampan jadi tidak mungkin selera Yoojung buruk.
Jaehyun terlalu larut dengan lamunannya hingga tidak menyadari bahwa kini telah gilirannya membeli ice cream.
Jaehyun hanya memilih asal dan dengan segera kembali menuju tempat Yoojung yang sedang duduk lesehan diatas rumput. Saat ini mereka masih berada di sungai Han. Setelah menghabiskan makan siang Jaehyun memilih duduk dulu disini bersama dengan Yoojung hingga berakhir Jaehyun yang harus membelikan ice cream.
"Terima kasih bos." Seru Yoojung girang saat Jaehyun memberikan satu cup besar ice cream kepadanya
Mata Yoojung berbinar cerah dan dengan semangat ia langsung menyuapkan ice cream rasa coklat itu kedalam mulutnya.
"Bos ini sangat enak." Pekik Yoojung senang
Jaehyun hanya menatap Yoojung dirinya tidak membeli karna Jaehyun tidak terlalu menyukai makanan manis atau sejenis itu "Benarkah enak?"
Yoojung mengangguk cepat "Bos harus mencobanya, ayo buka mulutmu bos?"
Yoojung menyodorkan satu sendok ice cream kedepan Jaehyun namun alih alih memakan ice cream yang ia sodorkan Jaehyun malah menyambar bibir Yoojung melumatnya dengan rakus.
"Eumphhh." Mata Yoojung membola terkejut akan perlakuan tiba tiba atasannya itu
Jaehyun menjilat bibir Yoojung mengecap rasa manis coklat yang tertinggal disana sebelum lidahnya menghisap lidah Yoojung membelai rongga mulut gadis itu. Ia tersenyum melihat wajah lucu Yoojung dengan tubuh menengang kaku lalu mengecup singkat bibir Yoojung yang terlihat mengkilat akibat ulahnya.
"Enak."
Yoojung mengerjab matanya menatap bingung atasannya "Huh?"
Jaehyun terkekeh menyuapkan ice cream ditangan Yoojung yang sudah mencair "Aku bilang ice creamnya enak."
Yoojung diam tangannya tanpa sadar menyentuh bibirnya lalu menatap kosong kedepan sebelum menatap kembali wajah atasannya yang sedang tersenyum menatap kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hottest Boss & Innocent Girl
Fanfiction"Buka bajumu." "Tapi bos? Saya tidak kepanasan." "Kalau aku bilang buka berarti buka." ••• Jung Jaehyun pria tampan pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan, pria yang selama ini menyandang status sebagai cassanova wanita karna tingkahnya yang s...