Chapter 12

7K 194 25
                                    

Yoojung yang baru saja menaruh troli kebersihan di gudang tiba tiba saja memekik kecil saat tangannya ditarik dengan tubuhnya yang di dorong kasar pada dinding dingin.

"Akhh.." Ringis Yoojung pelan

Gadis itu mendongak namun matanya seketika terkejut saat mendapati atasannya yang kini berdiri tepat di depannya mengukung tubuh Yoojung dengan kedua tangan yang menompang disetiap sisi.

"B-bos?"

"Katakan padaku siapa lelaki itu?" Tanya Jaehyun dengan suara dinginnya

Sejak kemarin Jaehyun benar benar dibuat kesal karna kejadian dimana Yoojung yang bermesraan dengan pria lain di depan matanya dan mengabaikan Jaehyun begitu saja.

Bahkan setelah melampiaskan kemarahannya pada setiap karyawannya itu masih tidak bisa menghilangkan perasaan kesal yang Jaehyun rasakan.

Jaehyun tidak mengerti kenapa tapi sungguh kejadian dimana Yoojung yang berpelukan mesra dengan pria lain dan mengabaikannya terus terbayang diotaknya. Jaehyun sudah mencoba berbagai macam cara untuk melupakan kejadian itu bahkan Jaehyun sengaja menyewa seorang jalang untuk melupakan kejadian itu dengan melakukan seks namun naasnya bayang bayang itu masih saja melekat diotaknya.

Jaehyun bahkan dibuat tidak berselera lagi untuk berhubungan dengan jalang yang disewanya itu. Jaehyun hanya membuat jalang yang ia sewa pingsan karna kebrutalannya. Bukan melakukan seks tapi melampiaskan kekesalannya dengan berlaku kasar.

Yoojung yang melihat wajah tegas sang atasan yang kini menatapnya dengan kilatan tajam hanya bisa menundukkan wajahnya. Ia takut tentu saja. Yoojung selalu dibuat takut setiap kali berhadapan dengan atasannya itu.

"Katakan padaku siapa pria itu?" Tanya Jaehyun lagi

Pria itu menggeram saat tidak mendapati jawaban dari Yoojung. Gadis itu masih senantiasa menundukkan wajahnya membuat luapan emosi Jaehyun semakin membelundak.

"Lihat aku saat aku berbicara padamu Kim Yoojung! Kau mau kupecat hah?!"

Yoojung tersentak dengan cepat mendonggakkan wajahnya menatap wajah atasannya yang menatapnya murka. Yoojung tidak tau kesalahan apa yang telah ia lakukan hingga atasannya itu membentaknya.

"Maaf bos." Lirih Yoojung pelan "Kumohon jangan pecat saya bos."

"Jawab pertanyaanku siapa pria yang kau peluk kemarin?"

Mendengar itu Yoojung mengerjabkan matanya bingung "P-pria?"

"Ya, pria yang kau peluk saat aku mengantarmu kemarin. Katakan padaku siapa pria itu? Apa dia kekasihmu?"

Yoojung menggeleng cepat menatap atasannya dengan wajah polos mencoba mengingat siapa yang kemarin dirinya peluk sebelum menjawab dengan semangat "Namanya Sungjae bos dan dia bukan kekasihku bos."

"Lalu kalau memang bukan kekasihmu kenapa kau memeluk pria itu huh?"

"E-emm memangnya tidak boleh bos?" Tanya Yoojung dengan mata yang menatap bingung atasannya itu

Selama ini tidak ada yang mempermasalahkan jika Yoojung ingin memeluk Sungjae. Bahkan bibinya saja tidak melarang hal itu. Tapi sekarang Yoojung bingung saat atasannya itu mempermasalahkan tentang Yoojung yang memeluk pria yang sudah ia anggap sebagai saudaranya sendiri.

Jaehyun yang mendengar pertanyaan konyol yang baru saja dilontarkan gadis di depannya hanya bisa menahan rasa kesal dan emosinya. Ia tidak tau apa gadis itu begitu bodoh hingga tidak menyadari maksud perkataannya.

Masih dengan kilat tajam yang terlihat jelas di netra coklat itu Jaehyun menarik pinggang ramping Yoojung membuat tubuh mungil itu masuk kedalam pelukannya.

Hottest Boss & Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang