Chapter 9

9.6K 209 23
                                    

Yoojung tidak tau saat ini bosnya itu membawanya kemana ia tidak berani bertanya pada atasannya itu sama sekali karna saat ini wajah Jaehyun benar benar kusut seperti baju yang baru saja dijemur.

Tangannya terus menarik kebawah dress hitam seksinya itu. Entahlah Yoojung merasa begitu risih memakai pakaian terbuka seperti ini, hampir semua paha dan payudaranya terbuka lebar membuatnya benar benar tidak nyaman. Namun Yoojung tidak berani mengatakan keluhannya ia takut jika atasannya itu marah.

Hari sudah gelap dan Yoojung mulai merasa gelisah, bagaimana tidak ia pergi dengan atasannya itu tanpa mengatakan sepatah katapun pada Sungjae. Mau menghubungi pria itu Yoojung tidak memiliki ponsel, ponselnya rusak dan ia belum memiliki uang untuk membeli ponsel yang baru.

Yoojung cemas ia menatap keluar jendela dengan pikiran yang terus berkelana entah kemana.

Jaehyun melirik sekilas gadis disampingnya yang sedari tadi terus terdiam menatap keluar jendela sembari menggigit bibirnya sendiri. Sial, melihat apa yang sedang Yoojung lakukan saat ini membuat nafsu yang sedari tadi dirinya tahan perlahan naik dengan sendirinya.

Jaehyun mencengkram kuat stir mobilnya mencoba menahan gairah namun tidak bisa. Ia menepikan mobilnya dengan tergesa membuat Yoojung menolehkan kepalanya menatapnya bingung namun apa yang Jaehyun lakukan setelahnya berhasil membuat Yoojung melebarkan matanya.

Jaehyun melumat bibir Yoojung dengan tergesa dengan satu tangan yang membuka seatbelt yang dirinya dan Yoojung pakai sebelum menarik tubuh Yoojung mendekapnya dengan erat.

Mata Yoojung membola beberapa saat namun setelahnya langsung menutup kembali matanya dan mulai membalas ciuman panas atasannya itu dengan kemampuan yang ia bisa.

Yoojung benar benar mengikuti dengan baik apapun yang atasannya itu katakan jika ia harus membalas setiap ciuman atasannya itu. Yoojung tidak mau kembali melakukan kesalahan dan berakhir dipecat.

Yoojung meremas kuat bahu kekar atasannya itu saat satu tangan besar Jaehyun mengelus paha mulusnya dengan sensual. Mulutnya terbuka saat atasannya itu kini mencium rahangnya hingga turun menuju lehernya.

"Nghh boshh."

Jaehyun semakim dibuat bergairah mendengar lenguhan tertahan Yoojung ia semakin gencar mencium dan menghisap leher jenjang itu dengan sensual. Kali ini Jaehyun tidak lagi meninggalkan bercak kemerahan karna ia telah membuat terlalu banyak siang tadi.

Tangan Jaehyun perlahan merambat masuk kedalam paha dalam Yoojung menyentuh milik gadis mungil itu dari luar yang masih terbungkus celana dalam.

"Sayang buka celana dalammu." Bisik Jaehyun

Yoojung menatap atasannya itu bingung tubuhnya masih dipeluk dengan erat oleh atasannya dan wajah mereka begitu dekat hingga Yoojung bisa merasakan hembusan nafas harum milik atasannya itu hingga wangi maskulin yang begitu nyaman di indra penciumannya.

"Bos jika aku membuka celana dalamku nanti milikku akan diliat oleh orang lain, bajunya terlalu pendek."

"Kau hanya membukanya di depanku saja sayang karna sebelum kau keluar dari mobil kau sudah memakainya kembali." Seru Jaehyun menahan gemas karna tingkat kepolosan yang dimiliki gadis di depannya

Sampai saat ini Jaehyun masih tidak menyangka jika dirinya akan berhubungan dengan gadis sepolos Yoojung. Bisa dibilang Jaehyun benar benar tidak menyangka akan begitu tergila gila pada tubuh gadis belia itu.

Yoojung mengerjabkan matanya beberapa saat sebelum mengangguk patuh dan membuka celana dalamnya. Gadis itu terlihat tersenyum canggung meremas kain lusuh itu ditangannya dengan erat membuat Jaehyun yang melihatnya langsung menarik celana dalam Yoojung membuangnya pada kursi belakang.

Hottest Boss & Innocent GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang