Jaehyun meneguk ludahnya susah payah bukan apa hanya saja ia tidak tau jika kedua orang tuanya tiba tiba saja datang mendadak ke kantor dan menanyakan tentang keberadaan Yoojung yang notabene adalah kekasihnya dimata orang tuanya.
"Jadi kekasihmu sedang sakit?"
Jaehyun mengangguk keringat dingin mulai membasahi pipinya jujur saja ia tidak pernah segugup ini saat duduk bersama orang tuanya. Namun kali ini Jaehyun benar benar dibuat gugup setengah mati bahkan kini tangannya sudah dingin dengan sendirinya.
"Kalau begitu biarkan eomma mengunjunginya, eomma ingin mengetahui bagaimana kondisi calon menantu eomma yang manis itu. Kau benar benar keterlaluan tidak mengatakan hal ini pada eomma." Cerocos Nyonya Jung panjang lebar
"Jadi dirumah sakit mana?" Tanyanya Nyonya Jung dan hal itu lagi dan lagi berhasil membuat Jaehyun meneguk ludahnya susah payah
"E-eomma sebenarnya Yoojung tidak dibawa kerumah sakit, dia hanya sedang tidak enak badan dan oleh karna itu aku menyuruhnya untuk beristirahat saja dirumah."
"Kalau begitu dimana Yoojung tinggal? Berikan alamat rumahnya pada eomma. Eomma tetap ingin menjenguknya."
Jaehyun diam tidak mungkin ia memberikan alamat tempat Yoojung tinggal, yang ada dirinya yang akan disembelih oleh ibunya. Belum lagi hubungan keduanya yang memburuk saat ini benar benar sangat tidak menguntungkan Jaehyun sama sekali.
Tuan Jung yang sedari tadi diam hanya mengamati ekspresi aneh dari sang putra. Ia tau persis ada yang tidak beres disini.
"Sayang apa kau yakin akan menikahi Jaehyun dengan gadis itu?" Tanya Tuan Jung berusaha mengalihkan pembicaraan
Jaehyun yang mendengar itu langsung menatap berbinar sang ayah. Sedang Nyonya Jung kini berbalik menoleh terhadap sang suami.
Nyonya Jung mengangguk antusias "Tentu saja, lagipula Jaehyun sudah pernah tidur dengan gadis itu. Aku tidak mungkin membiarkan Jaehyun tidak bertanggung jawab akan hal yang telah ia lakukan."
"Yoojung benar benar gadis polos dan anakmu yang bejat ini telah merusaknya dengan sifat bajingannya itu." Lanjut Nyonya Jung mendengus kesal ke arah Jaehyun
Tuan Jung hanya dapat mengulum senyumnya. Ia tidak terlalu peduli dengan siapa Jaehyun menikah, baik dari keluarga kaya atau tidak asalkan itu bukan jalang maka itu tidak masalah.
"Karna kau telah menolak perjodohan dengan putri keluarga Park maka segeralah menikah dengan kekasihmu itu, appa juga tidak sanggup lagi mendengar eomma yang selalu mengadukan kelakuanmu padaku." Seru Tuan Jung pada akhirnya
Memang selain sang istri yang begitu menginginkan putranya untuk segera menikah sebenarnya ia juga ingin melihat putra semata wayangnya itu menikah dan membangun rumah tangga.
Jujur saja ia juga sudah bosan melihat kelakuan bejat sang putra yang sering bergonta ganti pasangan. Bagi Jaehyun wanita itu sudah seperti kaos kaki yang digunakan hanya sekali pakai.
"Eomma tidak mau tau kau harus membawanya kerumah secepat mungkin karna eomma berniat menikahi kalian secepatnya."
Jaehyun mengangguk pelan tidak yakin akan perkataan ibunya jika boleh jujur sampai saat ini ia masih belum memikirkan tentang pernikahan. Walaupun ia telah menyadari perasaannya kepada Yoojung tapi dirinya masih belum yakin untuk menempuh hubungan kejenjang serius seperti itu.
Setidaknya tidak untuk sekarang.
Jaehyun tersenyum tipis saat ibunya sudah tidak lagi menginterogasinya namun sepertinya kebahagiaanya itu hanya bertahan sesaat sebelum ponselnya berdering dibalik saku celananya. Jaehyun menyernyitkan dahinya bingung saat satu nomor asing mengirimkan pesan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hottest Boss & Innocent Girl
Fanfiction"Buka bajumu." "Tapi bos? Saya tidak kepanasan." "Kalau aku bilang buka berarti buka." ••• Jung Jaehyun pria tampan pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan, pria yang selama ini menyandang status sebagai cassanova wanita karna tingkahnya yang s...