Sekarang jam istirahat makan siang jika biasanya Yoojung diperintahkan untuk menemani atasannya itu makan siang diruangannya tapi kali ini tidak Jaehyun menyuruh Yoojung agar tidak perlu melakukannya lagi.
Yoojung tidak tau tapi setelah kejadian pagi tadi bosnya sedikit bersikap aneh tapi Yoojung tidak mau mengambil pusing. Ia malah lebih senang jika makan siang sendiri karna jujur saja makan siang bersama atasannya itu tidak nyaman sama sekali.
Yoojung kerap kali ditatap begitu intens oleh atasannya membuat Yoojung tidak bisa fokus pada makanannya belum lagi sentuhan sentuhan yang kerap kali atasannya itu berikan pada tubuhnya yang terkadang membuat Yoojung risih.
"Mau kemana? Tidak menemani bos?" Tanya Ten begitu melihat Yoojung yang hendak berjalan menuju lift
Yoojung menoleh menatap Ten dengan senyum manis malu malunya "Bos mengatakan padaku untuk tidak perlu menemaninya siang ini."
Yoojung benar benar aneh padahal ia sudah sering berbicara bahkan bertatapan mata dengan Ten tapi itu tidak bisa menghilangkan perasaan malu yang selalu menghinggapinya saat berinteraksi dengan pria tampan itu.
Ten yang mendengar jawaban Yoojung menganggukkan kepalanya pelan "Oh begitu, jadi kau makan siang dengan siapa?"
"Temanku oppa, tadi dia mengajakku makan siang bersama diluar."
"Oppa tidak makan siang?" Tanya Yoojung tersenyum lembut
Ten menggeleng pelan "Kurasa aku akan makan siang nanti."
"Jangan lupa makan siang oppa, kalau begitu aku pergi dulu." Seru Yoojung melambaikan tangannya pada Ten dengan senyum lebar diwajah cantiknya sebelum menghilang dibalik lift
Ten yang melihat kepergian Yoojung terdiam tumben sekali pikirnya Jaehyun yang menyuruh Yoojung untuk tidak menemani pria itu makan siang. Biasanya Jaehyun akan selalu membuat gadis itu untuk menempel padanya.
Mengedikkan bahu acuh Ten berusaha untuk tidak terlalu peduli, lagipula ini bukan urusannya mungkin Jaehyun sudah bosan pada Yoojung mengingat bagaimana perangai buruk yang pria itu miliki.
Yoojung berjalan keluar dari lift dengan melemparkan senyum hangat pada beberapa karyawan yang melewatinya. Ada sebagian yang membalas senyumnya dan ada juga yang meliriknya sinis mengabaikan sapaannya.
Yoojung sudah terbiasa jadi ia hanya dengan santai berjalan kedepan kantor menunggu teman barunya yang katanya akan menjemputnya untuk makan siang bersama.
Yoojung sudah meminta izin pada Sungjae oppanya dan pria itu memberi Yoojung izin dengan syarat Yoojung tidak boleh berkeliaran terlalu lama atau tidak pulang sama sekali seperti saat dirinya bersama Jaehyun atasannya itu.
Yoojung menundukkan sedikit pandangannya saat telinganya tidak sengaja mendengar beberapa bisikan yang tengah membicarakannya. Yoojung tau selama ini ada banyak karyawan yang tidak menyukainya terlebih wanita namun Yoojung tidak tau kenapa mereka tidak menyukai Yoojung.
Padahal jika dipikir pikir Yoojung sangat jarang bahkan hampir tidak pernah berinteraksi dengan mereka. Yoojung lebih sering mendekam diruangan mewah milik atasannya itu menemani pria itu bekerja, lagipula pekerjaan Yoojung memang itu menjadi asisten atasannya.
Dan terkadang ia juga menemani atasannya itu melakukan hal yang selalu atasannya itu sebut dengan seks sebagai pembayaran hutang Yoojung yang telah pernah membuat atasannya itu geger otak karna ulah cerobohnya.
Lagi Yoojung kembali mendengar cemoohan dari mulut wanita wanita disampingnya "Wajahnya saja yang polos tapi kelakuannya tidak lebih dari seorang jalang."
"Dia pasti yang melemparkan tubuhnya sendiri pada bos kalau tidak mana mungkin seorang tukang bersih bisa menjadi asisten bos jika bukan karna itu."
Yang lain tertawa sinis "Menjijikkan, dasar jalang rendahan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hottest Boss & Innocent Girl
Fanfiction"Buka bajumu." "Tapi bos? Saya tidak kepanasan." "Kalau aku bilang buka berarti buka." ••• Jung Jaehyun pria tampan pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan, pria yang selama ini menyandang status sebagai cassanova wanita karna tingkahnya yang s...