Jaehyun menatap tubuh telanjang wanita di sampingnya tanpa minat entahlah rasanya begitu hambar melakukan seks bersama wanita lain padahal tadi ia begitu menginginkan seseorang untuk memuaskan hasrat binatangnya.
Tapi lihatlah sekarang bahkan ia tidak merasa bergairah lagi setelah melakukan seks dengan wanita jalang yang ia sewa untuk menghangatkan ranjangnya malam ini. Padahal ia sudah menyewa jalang terbaik dari salah satu club malam langganannya tapi bahkan itu tidak bisa membuatnya puas sama sekali.
Jaehyun heran kenapa disaat saat seperti ini ia malah terus membayangkan kegiatan panas yang tadi pagi ia lakukan bersama si gadis polos itu.
Padahal jika dibandingkan dengan tubuh jalang yang baru saja ia sewa maka tubuh si gadis polos itu tidak ada apa apanya. Bahkan gadis itu tidak memiliki dada yang montok walaupun ukuran tubuhnya sangat ramping dan mulus tapi hal itu tetap tidak bisa menyeimbangi kemolekan tubuh para jalang yang ia sewa. Namun entah mengapa setiap ia melihat tubuh telanjang itu selalu bisa membuat libidonya naik tanpa bisa dirinya tahan.
"Sial, sebenarnya ada apa denganku."
"Sayang kau sudah bangun."
Jaehyun melirik sinis wanita disampingnya yang kini memeluk tubuhnya dengan tangan yang kembali mengurut penisnya yang bahkan tidak menunjukkan reaksi apapun. Sangat berbeda jauh dengan tadi pagi dimana penisnya bangun dengan sendirinya hanya karna melihat gadis bernama Kim Yoojung itu berganti pakaian.
"Pergilah."
"Sayang kenapa? Aku masih mau lagi." Bujuknya manja
Jaehyun mendorong tubuh wanita itu menjauh menatapnya tajam "Jangan buat aku mengulang kembali perkataanku, cepat pergi."
Wanita itu berdiri menatap tidak percaya Jaehyun ia mendengus kesal memungut kembali pakaiannya memakainya dengan cepat sebelum berjalan keluar namun langkah kakinya berhenti tepat diambang pintu menatap pria yang masih terduduk diatas ranjang.
"Kau benar benar menginginkanku pergi?"
"Aku masih kuat menemanimu bermain." Serunya manja
Jaehyun tidak menjawab dan malah mengambil ponselnya mengirimkan sejumlah uang dan dengan dingin mengatakan "Keluar sebelum kesabaranku habis."
Lagi wanita berambut pirang itu menatap tidak percaya Jaehyun yang mengatakan hal kejam seperti itu tanpa menatapnya. Dengan langkah kesal ia berjalan keluar dari kamar itu membanting pintu dengan keras.
Padahal inilah kesempatan emas yang sudah lama ia nanti nantikan menjadi wanita penghangat ranjang pria tampan seperti Jaehyun tapi lihatlah sekarang bahkan pria itu mengusirnya setelah mereka baru saja menyelesaikan kegiatan panasnya.
Memang benar yang dikatakan orang jika pria berwajah rupawan yang begitu terkenal dikalangan perempuan itu memiliki sifat yang sangat bertolak belakang dengan wajahnya, dingin dan tidak tersentuh.
Tapi tidak bisa dipungkiri karna hal itulah yang membuat semua wanita bahkan rela melemparkan tubuhnya agar bisa memiliki pria tampan itu walau hanya semalam.
Jaehyun mengusap kasar wajahnya sedari tadi ia terus memikirkan gadis polos itu dan entah mengapa Jaehyun menginginkan gadis itu malam ini juga.
"Sial!" Umpatnya yang berjalan dengan langkah gontai menuju kamar mandi
•••
Yoojung menatap pintu mewah di depannya dalam diam disampingnya sudah tersedia peralatan membersihnya. Ia benar benar tidak mengerti mengapa bibi Jang menyuruhnya membersihkan ruangan bos besar mereka padahal kemarin wanita paruh baya itu mengatakan jika itu adalah tempat yang tidak boleh sembarangan orang menginjakkan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hottest Boss & Innocent Girl
Fiksi Penggemar"Buka bajumu." "Tapi bos? Saya tidak kepanasan." "Kalau aku bilang buka berarti buka." ••• Jung Jaehyun pria tampan pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan, pria yang selama ini menyandang status sebagai cassanova wanita karna tingkahnya yang s...