Bab 9

2.2K 288 7
                                    

Pagi ini masih suasana libur kuliah akan tetapi ada acara pembekalan, dan setelahnya di perbolehkan untuk pulang kembali dan dua hari lagi kami sudah bisa langsung terjun ke tempat praktik, kali ini aku akan praktik di tempat bidan praktek swasta yang masih berada di kabupaten Kediri.

"Dapat mana Mel?"

"Kediri aja, sekitar gunung kelud nih tempatnya"

Kutunjukan lembaran yang tercantum namaku serta nama bidan yang akan bertempatan diriku untuk belajar secara langsung dan alamat beliau.

Disaat pembekalan telah selesai dan kini aku kembali ke asrama untuk mengambil beberapa barang dan setelahnya aku akan pulang kerumah tetapi sebelumnya akan keliling Kediri terlebih dahulu bersama Lily, selain itu motorku dibawa oleh Lily kerumah sang kakak.

[Cin, aku udah selesai nih jemput dong]

Kukirimkan pesan pada Lily, agar dirinya segera menjemputku ke kampus, dan kami bisa segera jalan-jalan.

"Mel, dari Jogja kamu?"

"Iya mbak"

Teman sekamarku juga kembali ke asrama untuk mengambil barang yang tertinggal.

"Nih dari Melati bagi yang adil"

Mbak Riska yang tadi kuberikan oleh-oleh untuk semuanya, karena aku kira tak bisa bertemu kini telah menyampaikan bingkisan yang kubawa untuk semua penghuni kamar kami.

"Pacar kamu Mel yang di foto kemarin?"

"Belum"

Aku tak bisa menahan untuk tak tersenyum ketika kembali mengingat saat-saat bersama Dimas di Jogja kemarin.

"Oh ke Jogja kemarin kencan kamu Mel?"

"Bukan mbak"

"Lah terus?"

"Ketemuan sama doi mbak"

Aku terbahak karena berhasil pamer jika aku kini akan segera memiliki kekasih, tak lagi bertelepon dengan Lily disetiap malam ketika semua penghuni kamar bertelepon dengan pacar masing-masing.

"Diem-diem, pinter juga si Mela cari pacar"

"Kenal lewat IG apa Fb Mel?"

"Berani banget Mela main ke Jogja sama cowok"

"Itu yang ngasih pecel ayam lewat dinding tempo hari kah Mel?"

"Masak sih?OMG Melati"

Sahutan-sahutan dari semuanya yang membahas diriku, di saat aku masih di depan mereka.

"Bukan, itu sepupunya Lily kalau yang nganter pecel ayam waktu itu kakaknya Lily"

Hampir satu jam menunggu Lily membalas pesanku setelah kukabarkan jika aku telah selesai, dan memintanya untuk segera menjemputku.

[Sudah di depan cint]

Berpamitan kepada semua teman-teman sekamarku, dan segera keluar dari asrama dengan membawa beberapa barang pribadiku.

[Dimana?]

Saat ku cari keberadaan Lily di depan gerbang kampus tak kutemukan sosok perempuan yang menjadi sahabatku sejak kecil itu.

[Hadap kanan, mobil merah]

Benar saja saat aku menghadap kanan mobil milik mas Leon berada disana, pantas saja aku mencari sosok motor matic ku tak ada bersama Lily.

Berjalan menghampiri mobil terparkir, Lily bersama sang kakak berada di dalamnya, segera kubuka pintu belakang untuk masuk kedalam mobil.

"Mel kita mau di traktir Mas Leon ke cafe hutan pinus"

MELATI (Tersedia Lengkap Di Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang