[Mencari Jejak]____________________
Anna berdiam diri diruangan kerjanya di R.S the princess grace.
Ia mengetuk jarinya yang mungil ke meja membuat suara teratur.Jam menunjukan pukul 05.00 anna segera bangkit dari kursinya melepas jas dokter miliknya dan menggantungnya di stand hanger bersiap untuk pulang.
Enaknya kerja menjadi dokter spesialis otak dirumah sakit ini adalah tidak banyak pasien.
Walaupun pasien selalu datang tiba - tiba diluar jam kerjanya.
Tetapi dia punya cukup waktu untuk menciptakan berbagai macam penemuan.
••••
Malam dilondon sangatlah indah anna tidak pernah bosan melihatnya.
Sesampainya di tempat parkir sebuah gedung.Mobil disebelahnya menurunkan kacanya begitu juga anna.
Pria yang memakai masker hitam itupun menyerahkan sebuah file ke anna.Begitu mobil disebelahnya pergi anna membuka file itu.
Sebuah informasi mengenai kecelakaan lalu lintas.Saksi mata mengatakan sebuah robot putih berlari ketengah jalan membuat mobil oleng dan terjadi tabrakan.
Anna segera melajukan mobil hendak menuju lokasi tersebut.
Sudah 10 tahun ini anna selalu mencari informasi tentang robot yang membunuh kedua orang tuanya.
Tidak ada informasi apapun tentang orang yang bernama thakorr bahkan tidak ada satu manusiapun yang bernama thakorr.
Anna menganggap itu sebagai sebuah julukan.
Sesampainya dilokasi anna segera menepi dan keluar dari mobilnya.
Masih tersisa pecahan kaca mobil yang berserakan dan garis polisi yang menutup jalan tersebut.
Anna melewati garis polisi dengan santai. Kecelakaan terjadi dipagi hari dan tidak banyak polisi yang menetap disana.
Anna mendapatkan jejak yang ia yakini bukan jejak sepatu merek apapun. Ia melihat arah jejak itu menuju sebuah gedung tak terpakai.
Kecelakaan memang terjadi dipinggir kota tetapi tetap saja london.
Gedung disetiap pinggir jalan, sangatlah aneh jika robot assasin berkeliaran tanpa jejak.Anna segera meretas cctv disekitar dengan ponselnya. Terlihat jelas robot putih yang sama seperti yang anna ingat, berlari menuju gedung.
Anna masuk kedalam gedung itu.
Tidak ada apa - apa didalam sana.
Tidak ada jejak perkelahian atau jejak kaki robot itu.Anna mencari hingga akhirnya ia sampai di atap bangunan tersebut.
Melihat bangunan disebrang lebih tinggi. Ia segera meraih ponselnya dan mencoba meretas cctv bangunan disebrangnya.
Anna menemukan cctv dilantai paling atas yang mengarah tepat ke tempat ia berdiri.
Anna melihat robot tersebut dan terdapat pesawat yang tiba - tiba muncul, setelah robot itu masuk pesawat itu menghilang.
Anna tidak begitu terkejut, ia sudah menduga hal ini.
••••
Di apart milik anna, ia sedang meminum teh dan menonton berita.
Berita mengabarkan terjadi pengeboman dan pelakunya adalah winter soilder
Mendengar itu anna langsung berdiri dan menumpahkan teh miliknya.
Anna mengenal pria itu.
••••
Beberapa hari setelah kejadian pengeboman.
Orang - orang di rumah sakit sibuk membicarakan superhero yang menjadi buronan.
Banyak pro kontra mengenai hal itu.
Itu adalah resiko menjadi terkenal pikir gadis berambut coklat dengan makanan dimulutnya."bagaimana menurutmu na??" tanya rekan wanita yang berambut pirang.
"aku berada di tim capt"
"hah.. serius??? kupikir kau tim stark" sahut rekan pria dengan kaca mata bulatnya.
"kenapa kau berpikir begitu.. aku selalu tim capt"
"karena kau bergantung pada gadget, mempermainkan banyak pria, menyelesaikan masalah sendiri padahal butuh bantuan.. " balas dokter pria itu.
"dan kau kenal stark" lanjut dokter wanita.
"dengar tom.. terima kasih atas pujianmu yang sangat indah.."
anna mengangkat nampannya hendak beranjak dari tempat itu."dan dani aku hanya bertemu dengannya sekali.. dan aku yakin 99,9% dia tidak ingat" lanjut anna segera mengembalikan nampan dan pergi keruang kerjanya.
Anna berjalan dengan wajah suram dan menghentakan kakinya kesal.
Bagaimana bisa sahabatnya itu berpikir dia senang mempermainkan hati pria.Anna hanya sering berganti pacar karena merasa tidak cocok.
Lalu ia juga kesal pada sahabat yang satunya lagi.Kenapa mengenal stark berarti menjadi fansnya? memang dia semudah itu jatuh cinta.
'ya harus ku akui tony emang tampan dan menarik.. tapi dia sama sekali bukan tipeku...' pikir anna.
Anna kembali mengingat kejadian tahun lalu dimana ia bertemu tony untuk pertama kalinya.
Anna di undang miss potts sebagai dokter yang menyelamatkan pamannya dari tumor otak.
Anna biasanya menolak semua undangan pasiennya atau kerabat pasien karena profesionalisme.
Tapi yang satu ini berbeda.
Sebenarnya ia mengharapkan agar bisa bertemu steve tapi ia hanya bisa bertemu tony disana.
••••
Anna memasukkan sandi apartnya, segera memasuki ruangan yang sunyi dan redup menuju sofa dan meletakan tasnya.
Seketika anna merasakan tatapan seseorang.
Anna segera menyalakan lampu dan melihat sesosok wanita yang tidak memiliki rambut dan memakai baju aneh berwarna merah.
"siapa kamu??" tanya anna.
"nama saya okoye, dora malaje dari wakanda" jawab wanita tersebut dengan aksen afrikanya.
"wakanda?? kerajaan di afrika??"
"king t'challa mengirimku untuk membawa mu, pria pirang itu butuh bantuanmu" ucap okoye tidak menjawab pertanyaan anna.
"hah?? membawa?? apa maksudnya?"
Tidak ada jawaban dari okoye, ia melangkah maju membuat anna melangkah mundur.
"kalau aku menolak" ujar anna.
Anna bukannya tidak mau membantu, tapi ia punya pekerjaan, dan ia juga masih harus mencari robot.
Anna tidak bisa pergi mendadak seperti ini. Ia tidak suka sesuatu yang tidak direncanakan.
Tiba - tiba ia merasakan pukulan di leher belakangnya.
Ternyata okoye tidak sendiri ada wanita lain dengan pakaian dan gaya rambut yang sama dengannya.
Setelah melihat siapa yang memukulnya pandangan anna memburam dan ia pingsan.
____________________
gimana nih ceritanya?? seru ga??
jangan lupa vote ya besty~
komen dan share juga 😬
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love || Bucky Barnes
Fanfiction[disclaimer] semua charakter yang ada milik marvel kecuali anna yang terinspirasi dari komik marvel Anna adalah seorang jenius. ia diminta bantuan untuk menyembuhkan seorang winter soilder. dan ternyata anna mengenal sang winter soilder saat ia rema...