41

293 33 0
                                        


[Bast Mengutuk Kalian]

____________________

Mereka sampai ditempat peringatan pemakaman donya. Sam segera masuk untuk berbicara dengan karli.

Walker memborgol zemo dipipa. Ia terus gelisah sejak sam pergi menemui karli.

"Relax man. belum ada 10 menit" ujar anna.

Walker berjalan kepintu masuk.
"Tidak ini ide yang buruk"

"Duduklah. john" perintah bucky.

"Jangan lakukan itu. jangan meremehkanku"

"Dia tau yang dia lakukan"

"Aku akan masuk"

Bucky mencegat walker.

"Ini semua sangat mudah bagimu, bukan? semua serum itu mengalir dalam darahmu. barnes, rekanmu butuh bantuan didalam. kau ingin darahnya di tanganmu"

Bucky menatapnya tajam.

"Tunggulah, walker. kau sendiri yang bilang. 10 menit" ujar anna.

"Baiklah" ujar bucky.

"Hah!! lalu siapa yang menjaganya?" ujar anna menunjuk zemo sementara semua pandangan mengarah padanya.

"No!! aku tidak akan menjadi babysisternya"

"Kau terluka. diamlah disini"

"Hell no. aku akan"

"Itu perintah" ujar bucky menatap tajam anna.

"Yes sir" lirih anna.

Bucky, walker dan hoskins bergegas menghampiri sam. Sementara semua perhatian teralihkan. Zemo membebaskan diri.

"Dia tidak pernah menatapku seperti itu. okey, aku mengerti mengapa semua protes soal itu. itu benar - benar menakutkan" ujar anna dan berbalik mengarah ke zemo.

Zemo sudah tidak ada disana menyisakan borgol yang menggantung dipipa.

"Shitt.. dimana dia" ujar anna berlari mencari zemo.

Anna bertemu dengan bucky dan sam.
"Aku kehilangan dia" ujar bucky pada sam.

"Tempat ini seperti labirin" jawab sam.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya bucky pada anna.

"Sam.. zemo kabur" ujar anna.

Mereka berhasil mendapatkan zemo kembali namun karli berhasil lolos. Mereka memutuskan untuk kembali ke apart zemo.

••••

"Siapa itu?" tanya anna melihat sam berkomunikasi dengan seseorang melalui laptop.

"Sharon. dia akan mengawasi walker melalui satelit"

"Apa?? dia bisa melakukan itu?"

"Dia mantan cia dan agent shiled"

Anna terdiam, kecurigaannya pada sharon tidak pernah hilang. Ia merasa ada yang aneh dengan wanita itu.

Bagaimana mungkin dia bisa tau banyak informasi didalam madripoor, dimana dia harus punya kekuasaan untuk bisa melakukan itu.

"Sam. kau yakin kita bisa percaya padanya?? bagaimana jika dia bekerja pada power broker?" ujar anna, ia tidak bisa menyembunyikan kecurigaannya lagi.

"Tenang saja. dia orang yang baik. mungkin dia melanggar pemerintah. tapi, itu untuk kebaikan"

"Baiklah, jika kau percaya padanya. tapi tolong.. hati - hati!! orang bisa berubah. entah itu karena keadaan atau keinginan sendiri"

Sam mengangguk.
"Kau tidak perlu khawatir"

Anna berjalan kedapur dan mengambil wine untuknya.

"Ada yang tidak beres dengan walker" ujar bucky memasuki ruangan dan mengambil minuman anna.

"Dia memang tidak beres sejak awal" ujar anna memutar bola matanya.

"Aku bisa mengenali orang gila. karena aku gila"

"Aku sependapat" ujar sam.

Anna mengelengkan kepalanya. Bucky dan sam mulai berdebat lagi. Kemudian walker menerobos masuk untuk menyuruh kami menyerahkan zemo.

Sam menolaknya dan walker menantang sam untuk bertarung dengannya tanpa shield.

Walker menaruh perisainya dan dora milaje menerobos masuk.

"Meski dia berguna untuk tujuanmu. tapi, waktunya sudah habis. serahkan dia pada kami sekarang" ujar ayo menggunakan bahasa wakanda.

"Hei. walker tenanglah. lebih baik kau melawan bucky daripada berhadapan dengan dora milaje" ujar anna melihat walker meremehkan dora milaje.

Walker menghiraukan anna. Ayo dan dora milaje lainnya mulai menyerang walker dan hoskins.

"Kenapa dia tidak pernah mendengarkanku" protes anna.

"Kita harus melakukan sesuatu" ujar sam.

"Kau terlihat kuat john" ledek bucky membuat anna tertawa.

Melihat walker hampir ditombak ayo, bucky menahannya dan mereka mulai saling menyerang. Sam ikut membantu.

"Ayo. kami akan memastikan zemo kembali kepenjara" anna menahan tombak yang hampir mengenai bucky.

"Kau juga terlibat dalam hal ini dok?" ayo menyerang bahu anna yang membuatnya meringis kesakitan.

Bucky kembali bertarung dengan ayo dan dengan beberapa gerakan lengan bucky lepas membuatnya menatap ayo tak percaya.

"Bast mengutuk kalian berdua" ujar ayo pada anna dan bucky.

"Kau tau dia bisa melakukan itu?" tanya sam.

"Tidak" jawab bucky menatap anna penuh tanda tanya.

"Aku yang membuatnya, tentu saja aku tahu itu. ada beberapa fitur yang akan menguntungkan ku jika aku melawanmu. aku membuat manual book untuk mereka sebagai pencegahan jika seandainya winter soilder tidak dapat dihapus"

"Mereka bahkan bukan supersoilder" lirih walker.

Sam dan bucky melewatinya memeriksa kamar mandi dimana zemo kabur melalui jalur air.

Anna menatap walker prihatin.
"Kau tidak harus menjadi kuat untuk menjadi hero"

____________________

Aku sedikit kasian ama john pas adegan itu. tapi tetap ya, dia tidak layak jadi kapten amerika. udh memang bener dia u.s agent 🤣🤣

Jangan lupa vote~
share dan komennya ❤️😘

The Last Love || Bucky BarnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang