23

365 52 1
                                        


[Jatuh Cinta]

____________________

Udara menghangat menandakan hari sudah mulai pagi.

"jamess.." panggil anna, ia ngedipkan matanya menyesuaikan dengan cahaya sekitar.

Bucky masuk kedalam rumah itu.
"ya nana.. ada apa?"

"kau baru mandi?" tanya anna.

Bucky mengangguk dan duduk disebelah anna. Anna duduk dipangkuan bucky dan menengelamkan kepalanya di leher bucky.

Anna menghirup bau pria itu dengan rakus kemudian mencium pipi bucky.
"selamat pagi"

Bucky hanya mematung, kaget dengan sikap anna barusan.
Sudah 3 hari sejak mereka tinggal bersama, dan sudah selama itu pula bucky menahan semua godaan yang gadis itu lakukan.

"nanaa.. kau mau makan apa hari ini?" tanya bucky.

"apapun james.." ujar anna sedikit kecewa usahanya gagal lagi.

••••

Anna sampai di lab. Sekarang ia bekerja untuk shuri. Ia masuk lab dengan kesal.

"pagii grumpy" sapa shuri.

"huh.. bucky bener - bener keras kepala" anna duduk dan menjatuhkan kepalanya ke meja.

"apa lagi kali ini" shuri mengeleng kepalanya.

Shuri tau anna sedang mengoda bucky. Tapi anna tidak pernah berhasil dan hanya mengeluh setiap pagi kepadanya.

"haruskah aku memulainya duluan??"
tanya anna menaikan kepalanya.

"akk aku terlihat mesumkan.. aku ingin menciumnya tapi dia selalu menghindar.. dasar bucky" lanjut anna mengacak - acak rambutnya.

"heii dia ingin berjalan perlahan.. kau tau itu kan"

"tapi aku ingin berlari" anna memanyunkan bibirnya.

"kalau begitu katakan padanya bodoh" ujar shuri kesal.

"aku tidak bisaaa.. itu memalukan.."

"kalau begitu jangan mengeluh padaku" ujar shuri menaikkan suaranya.

"maaf.. aku tidak punya teman selain kamu disini" ujar anna memasang puppy eyesnya.

Shuri hanya menghela nafas berat. Ia tidak pernah menang jika sahabatnya ini mengeluarkan kartu 'tidak punya teman' nya itu.

••••

Bucky menyiapkan kejutan untuk anna. Ia membawa anna ke dekat air terjun setelah makan malam.

"wahh cantiknya" ujar anna melihat pemandangan.

"dari mana kau tau tempat ini.. woah ada kunang - kunang"

"T'challa yang memberi tahu" ujar bucky.

Bucky menyuruh anna duduk didekatnya.

"besok pagi aku akan membawamu melihat sunrise" ujar bucky setelah anna duduk didekatnya.

"benarkah.. aku tidak sabar" ujar anna antusias.

Setelah beberapa saat bercanda gurau.

"kita butuh minum" ujar anna.

"aku tidak bisa mabuk"

"ahh maaf.. aku lupa"

"kau tahu.. kau selalu membuatku merasa seperti diriku nana.. setelah semua yang aku lakukan padamu.." ujar bucky serius.

"apa maksudmu?? itu bukan salahmu james"

"aku yang berusia puluhan tahun. lalu semua yang sudah aku perbuat. itu tidak normal dan kau masih berada disisiku. kau selalu membuatku seperti pria biasa dari brooklyn puluhan tahun yang lalu" bucky menatap anna dalam.

Anna tersenyum lembut.
"yah apa yang harus aku perbuat kalau seleraku adalah kakek tampan yang merupakan mantan assasin"

Bucky tertawa mendengarnya.
"ku harap kita bertemu dalam situasi yang berbeda dan hidup dengan normal"

"jamess.. jangan pernah katakan itu lagi. aku senang kita bertemu malam itu. aku senang aku diculik kesini. dan jika aku bisa memutar waktu aku akan mengulangi semua yang sudah terjadi tanpa penyesalan"

Bucky merasakan kupu - kupu diperutnya mendengar itu.
"aku tak pantas mendapatkanmu, memilikimu, kau terlalu-"

"aku beruntung mengenalmu james. menghabiskan waktu bersamamu. dan mencintaimu sepenuh hatiku" ujar anna memotong ucapan bucky dan menangkup wajahnya.

"aku mencintaimu nana.. kau adalah wanita yang luar biasa. kau terus membuatku menginginkanmu"

Bucky memeluk anna menengelamkan kepalanya dipundak gadis itu.

"aku milikmu james buchanan barnes. aku jatuh cinta padamu"

Bucky menatap mata anna dan menciumnya. Ciuman itu dalam dan penuh kasih sayang.

••••

Bucky bangun dan melihat anna memandangi dirinya. Ia tersenyum dan kembali memejamkan matanya.

"pagi pacarku" kecupan mendarat dibibir bucky.

"kapan kau bangun?" bucky menatap anna dan menariknya kedalam pelukannya.

"beberapa menit yang lalu.. kau terlihat tampan saat tidur"

Senyum lebar terukir diwajah bucky.
"dasar mesum.."

Anna mendongak melihat mata biru terang milik bucky.

"tapi kau jatuh cinta pada si mesum ini"

Bucky mencium anna. Tangannya diletakan dileher anna dan memperdalam ciuman itu.

"kau tau betapa frustasinya aku mencoba menahan semua godaan yang kau lakukan" ujar bucky dengan suara berat, mata bagian dalamnya membesar.

"jadi kau tergoda kan?? berarti aku tidak gagal kan??" ujar anna menaik turunkan alisnya.

Bucky kembali mencium gadisnya itu hingga anna mendorongnya karena kehabisan nafas.

"jamess.. sayang.. ini masih pagi" ujar anna, ia menggigit bibir bagian bawahnya dan mengelus otot diperut bucky dibalik bajunya.

Bucky hendak menyerang gadis itu tapi dengan cepat anna menghindar dan berlari keluar rumah.

"nanaa...!!" teriak bucky masih terdengar oleh anna.

Anna tertawa terbahak - bahak. Ia berhasil mengoda pacar barunya itu.

____________________

akhirnya official guyss..
mereka pacaran juga, terharu aku 🥺

jangan lupa votenya yaa~
komen dan share

makasih ❤️❤️

The Last Love || Bucky BarnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang