[Kota London]____________________
Pesawat wakanda menurunkan bucky dan anna diatap gedung apart milik anna. Udara malam menusuk kulit.
"wahh apa sudah mulai musim gugur" ujar anna seraya berlari kecil menuju pintu masuk.
Sesampainya di apart anna segera menjatuhkan tasnya kesembarang tempat dan berlari ke sofa.
Bucky masuk ke apart itu perlahan dan melihat sekeliling dengan seksama.
Begitu masuk pintu disebelah kirinya ada ruang baca dengan rak buku memenuhi tembok dan dua kursi dengan kursi kecil untuk sandaran kaki.
Lalu diujung kanan depan ruang baca ada ruangan kecil yang ia duga kamar mandi. Disebelah kiri pintu masuk ada meja dan kaca dan pintu menuju kamar.
Berjalan lurus dari pintu masuk terdapat ruang tamu dengan sofa membelakangi pintu masuk dan menghadap kaca besar mengarah keluar.
Disebelah kiri ruang tamu ada dapur dan ruang makan yang menjadi satu. Ada dua sofa kecil diruang tamu mengarah keruang makan.
"aku hanya punya satu kamar.." tanya anna saat melihat bucky sudah ada didekatnya.
"aku tidak punya masalah dengan sofamu"
"kau harus bersikap dengan baik.. ini sofa termahal dalam hidupku"
"yas ma'am" ujar bucky menaruh tasnya disofa kecil.
Anna berjalan ke dapur mengetuk tablet dikulkas dan menekan sesuatu.
"kau mau makan apa.. aku akan memesan sesuatu""apapun" ujar bucky singkat, ia duduk disofa panjang itu.
"aku tau alasan sofa ini mahal.. bulu angsa kan" lanjut bucky.
Anna tertawa. dan lanjut menelfon seseorang melalui tablet dikulkas.
"kau sangat feminim dan.. rapih" ujar bucky melihat rumah anna dihiasi warna merah muda.
Anna berjalan menuju bucky.
"aku dokter, sersan.. aku jarang dirumah.. aku tidak ada waktu membuat rumah ini berantakan"Anna duduk disebelah bucky dan menopang dagu disandaran belakang sofa menghadap bucky.
"aku akan membuat rumahmu berantakan kau tidak perlu khawatir"
"apa ini misi terselubung. jangan bilang kau ingin terus tinggal bersamaku sersan?"
Bucky tersenyum penuh arti lalu melihat anna dari atas hingga bawah.
"woahh jika ayahku tau mungkin ia akan bangkit dari kematian dan membunuhmu james.."
Bucky tertawa mendengar itu.
"dasar mesum" ujar anna memutar bola matanya.
"bukankah kau selalu seperti itu. kau memperhatikan otot tanganku bahkan merabanya.. ahh kau juga berniat menculik ku dan-"
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya mulut bucky sudah ditutup paksa oleh kedua tangan mungil anna.
Anna melotot.
"aku akan membunuhmu kalau kau berani membahasnya"Anna bisa merasakan bucky tersenyum puas dibalik telapak tangannya. Bucky mengangguk dan anna pun melepas tangannya.
"sekarang kau bisa menikmati mataku sepuas yang kau mau ma'am" bisik bucky didekat telinga anna.
Sebuah bantal mendarat diwajah tampan bucky. Ia bisa saja menghidar tetapi ia membiarkan anna memukulnya sekali.
Saat pukulan kedua hendak dilakukan anna, bucky menangkap bantal itu dan menariknya membuat anna kehilangan keseimbangan dan jatuh dipangkuan bucky.
Mereka saling bertatapan.
"misi terselubung berhasil" ujar bucky menyeringai, membuat anna tersipu malu.Suara bell terdengar. Anna langsung berlari menuju pintu, menyapa sang kurir antusias. Ia baru saja diselamatkan dari situasi tadi.
••••
Cahaya matahari menyinari kamar anna dan menyapa wajah anna. Anna terbangun karenanya.
Anna mengambil ponselnya dan memberi tahu temannya bahwa ia sudah sampai dilondon.
Pesan masuk dari nomer yang tidak anna simpan, pesan berisi kode tersembunyi.
Anna melihat banyak pesan dari nomer yang sama selama setahun terakhir. Anna tidak membawa smartphonenya itu ke wakanda.
Anna segera memanggil nomer tersebut.
"lunarr... dari mana saja kau?? kenapa baru bisa dihubungi?? kupikir kau diculik robot itu?? atau mati.. kau tau aku mencarimu seperti orang gila..
its been a fucking year" ujar suara pria diseberang telfon.Anna sedikit menjauhkan ponselnya.
"night.. i miss u too..""kau gila yaa.. jadi dari mana kau??"
"wakanda.. aku menemukan dari mana robot itu berasal"
"apaaa.. serius.. aku akan kerumahmu.. jangan kemana - mana atau aku akan menghancurkan sofamu" setelah mengatakan hal itu pria itu memutus telfonnya.
Anna segera keluar dan menuju dapur. Ia menuangkan susu dan meminumnya. Bucky mendengar suara dan bangkit dari tidurnya.
Bucky melihat anna sedang minum. Ia mengenakan pakaian tidur tanpa lengan berwarna hitam sepaha, membentuk tubuh indah itu. Ia bisa melihat tulang selangka anna.
Bucky menelan ludahnya susah payah.
"kau ingin mengodaku dengan penampilan itu"Anna tersedak. Ia menatap bucky terkejut. Anna lupa bahwa ia pulang tidak sendiri.
Anna mematung melihat bucky dan baru sadar apa maksud perkataan bucky.
"aku lupa kau disini" ujar anna seraya berlari kekamar dan menutup pintu.
Anna membalut dirinya dengan kimono yang serasi dengan baju tidurnya.
"aku pasti sudah gillaa" ujar anna memukul dirinya karena merasa bodoh.
Anna mengikat kencang kimononya dan berjalan berjinjit mencari bucky.
Ia melihat bucky didapur mencari gelas dan menuang air putih.
Sesampainya di dapur anna duduk di bangku melanjutkan meminum susu.
"kau mau roti bakar?" tanya bucky.Anna hanya mengangguk dan tidak menatap bucky.
"temanku akan datang.."
Bucky berhenti dan berbalik mentap anna.
"kau tidak perlu khawatir, dia tidak tertarik pada buronan.. yah dia juga hidup seperti buronan""baiklah.. selama dia tidak melapor.." ujar bucky.
____________________
jangan lupa vote 🙄🙄
komen dan sharemahasihh banyak yang udh baca sampe sini..
tiap ada yang ngasih vote rasanya pen upload terus wkwkwk
makasih votenya kalian yang terbaik~
lop u guys ❤️❤️❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/308550754-288-k781642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love || Bucky Barnes
Fanfic[disclaimer] semua charakter yang ada milik marvel kecuali anna yang terinspirasi dari komik marvel Anna adalah seorang jenius. ia diminta bantuan untuk menyembuhkan seorang winter soilder. dan ternyata anna mengenal sang winter soilder saat ia rema...