[Kekuatan Super]
____________________
"jadi kau punya kekuatan super?"
tanya bucky.
Anna mengangguk.
"sepertinya ini keturunan dari ibuku"
"tapi kau sangat lemah saat itu" ujar bucky.
Anna menatap bucky saat dia menyebut lemah.
"aku tidak.. maaf" bucky menunduk merasa bersalah.
"saat itu aku tidak tau apapun dan ibuku menyembunyikannya dariku" ujar anna melipat kedua tangannya diatas perut.
"mungkin agar kau merasa normal"
steve akhirnya bersuara.
Anna hanya mengangguk canggung.
"jadi bagaimana dengan datanya ma'am?" tanya steve.
"aku butuh waktu untuk membuat bucky pulih dan juga tangannya" jawab anna menunjuk lengan kiri bucky.
"aku bisa menunggu" ujar bucky.
••••
Hari sudah mulai malam dan gedung ini sudah sepi hanya ada anna di labnya.
Sudah seminggu berlalu sejak ia dibawa ke wakanda.
Mendengar suara ketukan anna pun menoleh kesumber suara.
"kau sudah makan malam?" tanya pria berambut hitam.
Pria itu sudah terlihat bersih dibanding saat terakhir kali anna melihatnya.
Tangannya prostetiknya sudah dilepas semua. Ia mengenakan kaos hitam, jeans hitam dan jaket hitam.
"bucky ini jam 2 malam.. tidak mungkin aku belum makan malam"
"kupikir kau melewatkannya" bucky meletakan tangannya dibelakang rambutnya canggung.
Bucky berjalan mendekat dan duduk di dekat anna.
"aku tidak pernah melewatkan makanku" anna tertawa.
Bucky tersenyum dan mengangguk paham.
"kau tau.. kau harus lebih banyak tersenyum" ujar anna.
Bucky menatapnya.
"kau tampan saat tersenyum.. aku suka senyummu" lanjut anna.
Mendengar pujian itu membuat bucky malu dan tersipu.
"sudah lama aku tidak mendengar pujian itu"
Anna tersenyum dan kembali fokus pada tabletnya.
"kau harus istirahat" bucky menaruh tangannya didagunya dan bertopang dimeja.
"aku akan tidur setelah ini" ujar anna.
"sepertinya itu tidak akan selesai dalam beberapa menit"
"kau tau menjadi seorang genius itu berarti kau punya insomnia parah"
ujar anna menatap bucky sekilas dan kembali fokus.
Bucky terkekeh. Ia baru melihat anna sepercaya diri ini mengenai kejeniusannya.
Mereka diam tidak bersuara. Suara yang ada diruangan itu hanya terdengar dari suara pensil digital yang bergesek dengan tablet.
Bucky merasa nyaman hanya dengan melihat anna yang sangat fokus. Ia tersenyum melihat gerak geriknya.
"aahh aku menemukannya" ujar anna keras dan bangkit dari kursinya.
Bucky tersentak kaget dan menatapnya bingung.
"aku menemukan teorinya.. hmm tapi masih harus diuji coba" ujar anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love || Bucky Barnes
Fanfiction[disclaimer] semua charakter yang ada milik marvel kecuali anna yang terinspirasi dari komik marvel Anna adalah seorang jenius. ia diminta bantuan untuk menyembuhkan seorang winter soilder. dan ternyata anna mengenal sang winter soilder saat ia rema...
