26

365 40 0
                                        


[Mengenal Kekuatan Ini]

____________________

"sampai kapan.. kita. harus berlari?" tanya anna mencoba menstabilkan nafasnya.

"come on nana.. kita baru 2 putaran.. kau harus menjaga staminamu jika ingin bertarung" ujar bucky mencoba membuat anna kembali berlari.

Anna menatap bucky tidak percaya. Mereka baru saja lari pagi mengitari gedung jaguar.

"aku tidak bisa dibandingkan dengan super soilder james" ujar anna duduk.

"baiklah kau istirahat sebentar aku akan terus berlari" ujar bucky meninggalkan anna.

Sudah seminggu anna mengajak bucky untuk melatihnya, tapi yang ia dapatkan hanya lari pagi dan memindahkan ember air dengan alasan meningkatkan stamina.

"jamess.. kalau kau tidak ingin mengajariku aku akan minta t'challa"
teriak anna melihat bucky sudah hampir menyelesaikan satu putaran.

Anna beranjak dari sana ingin mencari sang raja. Tangannya digenggam menghalanginya berjalan.

"kau tadi berada jauh disana" ujar anna kaget.

"ayoo.. kita melatih tinjumu"

••••

Mereka berlatih didekat sungai.
Anna terus menyerang bucky dengan tinjunya. Bucky menerima semua pukulan dengan telapak tangannya.

"ayoolah bee.. kau harus melawan agar aku bisa belajar"

"kau yakin?? aku tidak ingin menyakitimu"

Anna menaikkan sebelah alisnya.
"aku meragukan itu"

Bucky mengisyaratkan anna untuk menyerang. Anna meninjunya tapi dengan cepat bucky memegang tangan anna menahannya

Anna menatapnya tajam.
"kau terlihat cantik jika menatapku seperti itu sayang"

"berhenti bercanda" anna terus menyerang bucky.

Bucky berhasil menangkap tangan anna dan memegang bahunya, memutarnya hingga tangan kanan anna berada dibelakang.

"i love you" bisik bucky ditelinga anna.

Tidak disangka anna melompat dan menjatuhkan dirinya membuat bucky berguling kedepan anna.

Dengan cepat anna mengunci lehernya dengan betisnya dan menahan tangannya dengan tubuhnya.

"dari mana kau belajar gerakan ini?"

"aku melihat natasha melakukannya"

"hanya melihat?"

Bucky dengan gampang mengangkat anna, memutar posisi dan menindih anna.

"woah pacarku memang jenius" ujar bucky.

Anna menyeringai. Anna melingkarkan tangannya dileher bucky dan menariknya. Anna berguling dan memindahkan tangannya diatas leher bucky.

"kau ingin membunuhku?"

"kau hanya akan pingsan" ujar anna.

"baiklah kita serius" ujar bucky dan mendorong anna.

Mereka berdua kembali berdiri.

----

Di lab shuri sedang mengobati anna yang babak belur karena bucky. Lengannya bergeser, serta memar dibadannya, bucky tidak melukai wajah cantik anna.

Anna yang diobati hanya menatap tajam bucky yang berdiri didekatnya, terdapat memar dibawah mata bucky.

"ku doa kan rumah tangga kalian nanti lancar saja tanpa perselisihan" ledek shuri melihat pasangan itu.

"dia memukul wajahku, aku sudah mencoba mengalah sejak awal" ujar bucky membela diri.

"kau akan menerima balasan karena sudah membuatku seperti ini" ujar anna tersenyum penuh arti.

"sepertinya kau tidak bisa tidur nyenyak malam ini" lanjut anna kemudian dia berteriak, shuri baru saja mengeser kembali lengannya.

"Ouch. kau seharusnya memberi peringatan" ujar anna menatap shuri tajam.

"dasar mesum" ledek shuri.

----

Anna terbangun ditengah malam. Ia lega melihat bucky berada disampingnya. Ia baru saja bermimpi kehilangan pria disampingnya ini.

Kegelisahan semakin kuat. Setiap melihat bucky, anna merasa seperti akan kehilangannya.

'Apa ini pertanda buruk. Aku tidak suka perasaan ini. Tenggelam dalam rasa takut. Tidak bisa mengatasinya dan terus berlari menghindarinya.' pikir anna

"nanaaa.." panggil bucky. Suaranya membuat hati anna berdebar.

"kau tidak tidur??" bucky memeluk anna.

Berada dalam pelukan hangatnya membuat semua kegelisahan anna menghilang.

'Aku harus melindunginya.
Kenapa kau selalu sempurna?
Kau selalu ada untukku..
Selalu menenangkanku..
Bahkan selalu mengalah untukku..'

'Apa aku yang selalu egois dalam hubungan ini? atau kau yang terlalu sempurna untukku?' pikir anna

"jamess.." panggil anna.

'Aku takut kehilangan dirimu.
Akankah kita selalu bersama?
Apa yang akan terjadi denganku jika kau tidak ada..
Aku tidak bisa membayangkannya.'

"aku takut.. aku tidak ingin kau pergi"

Anna memeluk bucky erat.
'Aku akan melakukan segalanya untukmu.. Aku tidak akan melepasmu..' ujar anna pada dirinya.

"aku akan menjagamu doll hingga akhir hayat. aku tidak akan meninggalkanmu. aku bahkan tidak akan melepasmu jika kau ingin pergi"

Bucky mencium pucuk kepala anna.
"kau adalah hadiah terindah yang diberikan tuhan padaku. aku senang kita ditakdirkan bertemu" lanjut bucky.

"jamess.. aku akan melindungimu juga. kau tidak perlu menanggung semua sendiri okey?? apapun yang terjadi kita hadapi bersama"

"baiklah my love. sekarang kau harus istirahat lagi" ujar bucky mengelus rambut anna.

"i want you"

Bucky tersenyum lebar mendengarnya.

"im yours"

Mereka berciuman. Melampiaskan perasaan satu sama lain melalui tubuh mereka. Mendekap satu sama lain seperti tidak ada hari esok.

____________________

makasihh banget buat yang udah baca sampai sini ❤️❤️

jangan lupa votenya~~
komen dan share~

The Last Love || Bucky BarnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang