39

317 34 0
                                        


[Aku Bisa Terluka]

____________________

Mereka berada ditempat penyimpanan kontainer dipelabuhan. Sharon bilang bahwa ilmuan yang mereka cari ada didalam sana.

Mereka semua masuk kedalam kecuali sharon dan anna. Sharon bilang akan mengawasi sekitar dan anna memutuskan mengikutinya.

"Banyak yang datang mencari imbalan. kau bisa bertarung kan?" tanya sharon dan dibalas anggukan dari anna.

Mereka menyerang beberapa orang yang mendekat. Anna terkejut melihat sharon beraksi dan mengajungkan jempolnya pada sharon.

Anna memang kuat tapi pengalamannya tidak bisa dibandingkan dengan sharon.

"Mereka terus bertambah banyak. kita harus pergi dari sini" ujar sharon.

Mereka berlari menuju yang lainnya dan masuk kedalam kontainer. Saat sharon dan anna masuk.

Terdengar tembakan dan ilmuan itu sudah tidak bernyawa.

"Apa yang kau lakukan" tanya sharon.

Mereka mempertanyakan tindakan zemo, tapi teralihkan oleh sebuah ledakan besar.

Mereka terlempar kebeberapa arah. Bucky berada diatas anna melindunginya.

Anna meringis kesakitan dilantai. Bucky menatapnya khawatir.

"Kau tak apa?" ujar bucky melihat anna mulai mengatur nafasnya.

"Dimana zemo??" tanya sam.

"Tempat ini akan meledak. kita harus pergi" lirih anna dan bucky membantunya berdiri.

Mereka keluar dari kontainer itu dan segera dihujani tembakan. Bucky dan sam mulai berdebat lagi.

"Bisakah kalian berdua diam" ujar anna mulai kesal mendengar perdebatan yang tidak berguna itu.

"Shiit" anna tertembak dibahu dan segera ditarik bucky untuk melindunginya.

Sebuah ledakan kembali terdengar tetapi setelah itu tidak ada tembakan lagi yang mengarah pada mereka.

Mereka menoleh dan melihat zemo menggunakan topeng, membantu mereka mengalahkan pemburu imbalan dan segera pergi.

"Owh. aku mulai sedikit menyukainya" ujar anna terkekeh.

Sam dan bucky saling bertatapan dan menggeleng kepala.

"Tipemu memang pria tua ya??" tanya sam.

"Tentu saja. mereka seksi. tapi tidak semuanya" anna tertawa tetapi berhenti karena mulai merasa sakit.

"Pelurunya masih didalam" ujar bucky khawatir, ia merobek kaos anna dan melilitkannya diluka anna.

Sebuah mobil berhenti didekat mereka dan zemo menyuruh mereka masuk. Sharon mengatakan ia tidak akan ikut dan akan memantau.

••••

"Kau menembaknya. kau sudah gila ya. aku akan mengembalikanmu ke penjara" protes sam diperjalanan.

"Owh ayolah sam kau masih membutuhkanku. kita masih harus mencari karli dan aku punya tempat untuk kita tinggal selama pencarian"

"Fine. tapi begitu kita menemukan karli. aku yang akan menyeretmu kembali ke selmu" ancam sam.

"Heyy. kita butuh pengobatan. anna terluka" ujar bucky dan mereka segera menatap anna.

"Aku baik - baik saja. hanya perlu mengeluarkan peluru dan lukanya akan sembuh dengan sendirinya"

Ponsel anna berdering, membuat anna menghela nafas berat sebelum mengangkatnya.

"Heii sweetpie. bagaimana harimu?" ujar anna ceria tidak ingin menunjukan rasa sakitnya.

"Mam.. kau terluka?? jeny bisa merasakannya"

"Haha. yeah sedikit. aku tidak bisa menyembunyikan apapun darimu ya" suara anna mulai terdengar lelah dan wajahnya mulai pucat.

Bucky yang melihatnya merasa ada yang aneh.

"Mam.. mama kan sudah tidak punya healing power. mama harus pulang. jeny harus sembuhin mama"

Bucky dengan pendengaran supernya dapat mendengar semua percakapan dengan baik. Ia terkejut dan semakin khawatir.

"Yeah. kau tidak perlu khawatir okey sweetpie. mama akan baik - baik saja"

"Mam tolong.."

"Heii.. mama akan segera pulang okey"

"Zemo kita harus cepat. kita harus mengobati anna. segera" ujar bucky panik.

Anna menatap bucky bingung dan mematikan ponselnya. Mereka sampai diklinik yang ada di bandara.

Bucky menatap anna, meminta penjelasan. Peluru dibahu anna sudah dikeluarkan dan lukanya sudah dijahit dan diperban.

Luka - luka kecil diwajah anna tak kunjung sembuh, bahkan memar kemarin juga tidak langsung sembuh. Bucky melihatnya bingung.

"Apa yang terjadi?? kenapa healing power mu menghilang?"

Anna memutarkan bola matanya. Ia tidak ingin memberi tahu bucky, tetapi ia juga tidak ingin berdebat dengannya.

"Aku berubah. aku bisa terluka, okey" ujar anna tak ingin menjelaskan lebih detail.

"Jet sudah siap, kita harus segera berangkat" ujar zemo memecah suasana yang tidak enak itu.

••••

Setelah mendarat, mereka pergi ke sebuah apartemen. Bucky pergi untuk mencari udara segar.

"Kau tidak pernah cerita soal itu. kau tidak apa kan?" ujar sam duduk disamping anna.

Anna menghela nafas berat.
"Aku bukan gadis lemah. kau tau itu kan. sekarang berhenti menatapku seperti itu. aku butuh istirahat"

Anna meninggalkan ruang tamu dan segera masuk kamar untuk istirahat.

____________________

😧😧

Kekuatan anna menghilang.

Jangan lupa vote~
share dan komen ya lop u❤️

The Last Love || Bucky BarnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang