The Last Love || Bucky Barnes

27

[Berada Diatas awan]

____________________

Anna sudah menguasai kekuatan barunya. Ia sekarang jauh lebih kuat dari manusia pada umumnya.

Penyembuhan anna menjadi lebih cepat. luka terbaret bisa langsung sembuh dan patang tulang bisa sembuh kurang dari 24 jam.

Seluruh indranya meningkat tajam, ia bisa mendengar dengan jelas dalam jarak beberapa meter dan jika sedang konsentrasi ia bahkan bisa mendengar suara berkilometer jauhnya.

Karena pendengarannya ia terkadang kesakitan dan tidak bisa tidur jadi shuri membuat headset khusus untuknya.

Hidungnya menjadi sensitive, ia bahkan bisa mencium bau hujan yang akan datang sejam sebelumnya.

Matanya berwarna biru, lebih terang dari sebelumnya dan jika ia marah matanya berubah keemasan. Ia bisa melihat dengan jelas rajutan baju dari jarak beberapa meter.

Indra perasanya juga neningkat membuat anna jadi pilih - pilih makanan.

Dalam waktu tertentu anna bahkan bisa berlari sangat cepat. Ia sudah jauh dari kriteria 'manusia biasa'

••••

"pagi bee" ujar anna begitu bangun tidur.

"pagi honey" tanya bucky masih mengumpulkan nyawa.

"Stevie sepertinya sudah berbuat ulah, aku bisa mendengar suaranya dalam tidurku"

Bucky menatapnya dan tertawa.
"memang pembuat masalah, dia sangat suka menyeruduk kambing yang lebih besar"

Tiba - tiba seseorang dari luar rumah memanggil.

Mereka berdua keluar rumah dan melihat steve dan yang lainnya.

"kejutannn.." ujar sam.

Anna tersenyum melambaikan tangan dan memeluk wanda. Bucky menyapa steve.

Tiba - tiba stevie menyeruduk steve. Semua tertawa melihat kejadian itu.

"apa maksudnya itu?" tanya steve.

"stevie memang suka berbuat ulah" jelas anna menunjuk kambing itu.

Semua menatap anna dan tertawa.
"wah itu nama yang keren" puji wanda.

"sebenarnya kami kemari karena penasaran dengan kekuatan barumu" ujar natasha.

Anna mengangguk.
"selamat datang di tim captain. vision"

"terima kasih nona hallday"

"anna saja sudah cukup.. jadi siapa yang ingin babak belur hari ini?" anna menaik turunkan alisnya.

••••

Steve dan yang lainnya memberi selamat pada t'challa atas pernikahannya.

T'challa mengundang semuanya untuk makan malam sebelum mereka pergi lagi.

Bucky dan steve masuk ke ruang makan terlambat. Mereka seperti menyembunyikan sesuatu. Mereka berbicara berdua tapi sangat jauh bahkan anna pun tidak mendengarnya.

"jadi wanda kau akan pergi dengan vision??" tanya anna pada wanita yang duduk disebelahnya.

"kami membeli tanah diwestview dan berencana membangun rumah disana" ujar wanda pipinya merona.

"kau terlihat bahagia bersamanya.."

Wanda hanya tersenyum dan kembali makan.

"tanganku masih sakit sampai sekarang dok.. kau benar - benar kejam" ujar sam.

"kau yang menyuruhku jangan menahan diri.."

"aku suka kau yang sekarang.." ujar natasha dan tersenyum.

Mendengar itu anna hanya bisa tersenyum tipis. Bucky melihat perubahan itu dan mengenggam tangan anna.

"dia adalah wanita yang kuat dan luar biasa dengan kekuatannya sekarang atau tidak" ujar bucky tersenyum menatap anna.

Suara sorakan terdengar diseluruh ruangan.

"apa benar kau orang yang sama dengan yang mencoba membunuhku 2 tahun yang lalu" ujar nat.

Bucky tertawa malu mendengarnya.

"kekuatan cinta" ujar sam tertawa.

••••

Setelah berpisah dengan yang lainnya Bucky mengajak anna kedekat air terjun.

"kau baik - baik saja?" tanya bucky.

Anna bingung mendengar pertanyaan itu dan mengangguk.

"ada yang kau khawatirkan.. kau taukan aku akan selalu ada disisimu apapun yang terjadi" lanjut bucky.

Anna menghela nafas.
"aku takut.. semakin bertambah kuat kekuatan ini semakin besar ketakutan itu"

Bucky bisa melihat ketakutan diwajah gadisnya dan mengenggam tangan anna.

"kau tidak perlu khawatir.. aku akan melindungimu.. aku tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padamu. kau adalah cinta terakhirku"

Mendengar hal itu membuat perut anna berbunga, hatinya hangat dan ia meneteskan air mata haru.

"jamess aku akan mencintaimu seterusnya selama sisa hidupku" ujar anna memeluk bucky.

"kau tau sepertinya tempat ini menjadi saksi kisah kita" ujar bucky.

Anna mengangguk di pelukan bucky.
"nana.. my doll.. mau kah kau menganti namamu. miss hallday menjadi miss barnes?"

Anna terkejut dan melepas pelukannya. Ia melihat bucky sudah memegang kotak dan membuka kotak itu memperlihatkan cincin emas polos didalamnya.

Anna menutup mulutnya tidak percaya. Bucky baru saja melamarnya.

"Anna hallday mau kah kau menjadi teman hidupku dan keluargaku? menemaniku hingga rambutku menjadi putih. membangun rumah tangga bersama. Will you marry me?"

Anna menangis haru, memeluk bucky singkat dan mengangguk.
"i will marry you mr. barnes"

Cincin itupun dipasangkan bucky ke jari manis anna. Bucky menghapus air mata anna dan menciumnya.

____________________

siapa yang ikutan seneng juga liat mereka~ jangan senyum2 sendiri nanti dikira ga waras hehe

jangan lupa votenya yaa
komen dan share