[Perbedaan yang Baik]____________________
Bucky, anna dan jeny tiba di broklyn. Mereka segera tiba di apart milik bucky.
"Kau serius tinggal disini?" tanya anna.
Apart milik bucky hanya terdapat satu sofa dan tv, bahkan kamar tidurnya kosong hanya terdapat kasur ukuran sedang dan lemari.
"Yeah, maaf. aku biasa tidur dilantai ruang tengah" ujar bucky melihat anna keluar dari kamarnya.
"Kenapa kau tidak beli furniture?"
Anna menurunkan jeny yang tertidur lelap dikamar.
"Aku tidak butuh, um, maaf, kalau kau ingin tinggal dihotel aku akan mengantarmu kesana"
Anna terkekeh.
"Bagaimana aku bisa meninggalkanmu jika kau menatapku seperti anak anjing yang takut dibuang"Bucky tersenyum.
"Kau akan tinggal? aku bisa beli beberapa furniture""Apa kau punya kendaraan"
"Um.. no"
Anna menyeringai dan mengeluarkan laptopnya dan duduk disofa.
"Apa yang kau lakukan?"
"Ini namanya online shop. kemarilah" ujar anna menepuk tempat kosong disebelahnya.
Setelah membeli beberapa alat dapur dan furniture untuk dikamar.
"Bagaimana kau membayarnya? lalu bagaimana dengan barangnya?"
"Selamat datang di abad 21.. kau membayarnya melalui bank yang mana uangnya tidak dalam bentuk tunai. lalu barangnya akan dikirim kesini oleh seseorang. kau hanya perlu duduk manis"
"Okey, berapa lama kita menunggu"
"Mereka akan datang besok. ini adalah yang tercepat"
••••
Anna, bucky dan jeny menghabiskan waktu bersama dimalam hari dengan pergi kepasar malam.
Mereka mencoba banyak permainan dan mencoba streetfood disana. Bucky dan jeny baru pertama kali mencoba makanan - makanan itu.
"Ada banyak makanan aneh disini, tapi enak. apa ini tadi namanya" ujar bucky.
"Itu takoyaki buck, itu berasal dari jepang"
Anna tertawa melihat bucky menyimpan takoyaki dipipinya dan bilang "Ohh" yang terlihat seperti hamster.
"Mam. aku mau churros" rengek jeny menunjuk penjual churros.
••••
"Heii, kau tidak apa tidur dilantai? itu terlihat tidak nyaman" ujar anna setelah menidurkan jeny dikamar.
"Aku sudah terbiasa, tidak apa" ujar bucky dan duduk tegak.
"Setidaknya pakai ini dan tidurlah disofa" ujar anna seraya menyerahkan bantal pada bucky.
Bucky hanya menggeleng dan menatap anna.
"Kau hanya punya satu bantal dan satu selimut, kau memberikan selimut untuk kami setidaknya gunakan satu bantal untukmu, okey"
"Yes ma'am"
Buckypun mengambil bantal itu dan duduk disofa, anna duduk disebelahnya.
"Terimakasih sudah menemani kami hari ini, buck"
"No, aku yang seharusnya berterimakasih karena kau mengajakku"
Anna tersenyum dan menatap bucky.
"Kau tau, setelah aku menyelamatkan jeny. aku terlalu sibuk untuk membersihkan hydra yang tersisa. aku nyaris punya waktu jalan - jalan dengan jeny""Kau berusaha yang terbaik untuk melindunginya" ujar bucky mengenggam tangan anna.
"Selama ini aku menyembunyikannya karena aku takut aku tidak bisa melindunginya. tapi, setelah bertemu sarah dan anak - anaknya. kurasa aku salah. aku ingin dia seperti anak normal lainnya tapi aku malah menjauhkannya dari kata normal"
"Heii.. itu bukan salahmu, kau hanya perlu belajar dari itu. kau melakukan kesalahan tetapi kau berusaha memperbaikinya. kau melakukannya dengan baik. aku bangga padamu"
Anna tersenyum lebar dan memeluk bucky. Bucky menenggelamkan wajahnya dileher anna.
"Kau tau kita tidak mungkin kembali seperti dulu. maksudku, ada banyak perubahan yang terjadi setelah 5 tahun ini dan juga jeny"
"Aku tau, aku berusaha untuk memperbaikinya. itu adalah perubahan yang baik bukan" ujar bucky menatap lembut anna.
"Yeah"
Anna menatap bucky dalam dan berpindah kebibir bucky.
"Nana" panggil bucky dan mendekatkan dirinya ke anna.
Mereka berciuman, melepas kerinduan yang mendalam. Bucky menarik pinggang anna, menariknya lebih dekat.
Mereka lupa cara bernafas untuk sesaat, membiarkan nafsu mengambil alih.
Anna menurunkan tangannya dari leher bucky dan menarik kerah bajunya. Ia membalik posisinya agar bucky berada dibawahnya.
Namun karena terburu - buru, hal itu membuat bucky terjatuh dilantai bersama anna dengan suara yang cukup keras.
"So, sorry" ujar anna memanyunkan bibirnya.
Bucky hanya tertawa. Terdengar suara dari kamar bucky yang membuat mereka berhenti.
"Shh. kita tak seharusnya bersuara barnes, jeny sedang tidur"
Anna menatap pintu kamar. Ia menunggu jeny untuk keluar, namun tidak ada suara apapun lagi dari kamar.
Anna kembali menatap bucky. Bucky menatapnya sejak tadi lalu membalik posisi mereka.
"Jangan panggil aku seperti itu lagi. aku tidak suka itu" ujar bucky dengan muka seperti anak anjing.
Anna mengangguk. Bucky meraih kalung anna dan menariknya hingga terlepas.
"Nana, apa kau ingin kembali menjadi milikku?" ujar bucky mengambil cincin yang ada dikalung itu.
"Yes, jamess. aku masih dan selalu mencintaimu"
"I love you. kamu.. bukan orang lain" Ujar bucky dan memasangkan cincin itu dijari anna.
____________________
Akhirnya~ 😭😭
Jangan lupa Votenya~
share dan komen

KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love || Bucky Barnes
Fanfiction[disclaimer] semua charakter yang ada milik marvel kecuali anna yang terinspirasi dari komik marvel Anna adalah seorang jenius. ia diminta bantuan untuk menyembuhkan seorang winter soilder. dan ternyata anna mengenal sang winter soilder saat ia rema...