01

36K 1.7K 22
                                    

~kring~ ~kring~

Tepat pada pukul 6 pagi, Alarm tersebut berbunyi di suatu kamar seorang gadis cantik bernama Raina.

Ya. Gadis cantik tersebut bernama lengkap Raina karlova, yang berusia 19 tahun. Ia tinggal dirumah peninggalan orangtuanya.

Orangtua Raina meninggal dalam tragedi kecelakaan, di saat ia masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Sejak saat itu, Raina di asuh oleh kakek dan nenek nya. Dan semenjak ia lulus bersekolah, ia memilih untuk tinggal sendiri dirumah orangtuanya.

Setelah selesai bersiap, Raina keluar dari kamarnya dan menuruni tangga menuju ke dapur untuk memasak sarapan.

Sehabis menyelesaikan sarapan nya, Raina langsung pergi menuju kampus.

Setelah sampai, Raina langsung duduk di bangkunya dan saling bersampingan dengan Vio-yaitu sahabatnya yang sudah bersahabat dengan dirinya sejak masa SD.

"Eh na, nanti pulang mampir ke cafe dulu yuk," celetuk Vio

"Oke deh." jawab Raina.

Di lain tempat, seorang pria sedang tersenyum miring sambil mengusap pipi kanan nya yang masih terbalut perban. Sudah dua hari berlalu, tetapi ia enggan untuk mengganti perbannya.

Sejak kejadian tiga hari yang lalu, tepat dimana ia diobati oleh seorang gadis yang wajahnya tidak begitu asing bagi dirinya. Ia mulai mencari tau tentang gadis itu.

Dan ternyata gadis itu adalah gadis yang selama ini dirinya cari !

"Akhirnya aku menemukanmu Raina," ucapnya disertai dengan senyuman miringnya.

****

"eh na, klipingnya dikumpulin kapan sih? tanya Vio.

"kayaknya sih besok," jawab Raina.

Mereka berdua sudah berada di cafe dan sedang membicarakan tugas kuliahnya.

Sambil menunggu Vio yang sedang mencatat materi tugas, Raina melamun dan tiba tiba ia teringat sekitar tiga hari yang lalu ia membawa seorang pria yang sedang terluka ke dalam rumahnya.

"woi na, lo ngapain ngelamun," ucap Vio dengan suara yang lumayan kencang hingga membuyarkan lamunan Raina.

"Aku punya cerita deh,Vi " ucap Raina.

"Cerita apaan?" tanya Vio.

"sekitar tiga hari yang lalu, Aku habis pulang dari rumahnya Laura karena kita abis kerja kelompok. Pas aku pulang disitu gue ngeliat cowo, badannya pada memar memar, abis itu aku bawa kerumah buat aku obatin memarnya." Ucap Raina panjang lebar.

"Lo bawa kerumah lo?" tanya Vio dan dijawab anggukan oleh Raina.

"kenapa gak lo bawa aja kerumah sakit?" tanya Vio kembali.

"Dia nya gak mau, Lagian disitu aku juga ga bawa uang buat anterin dia naik taxi ke rumah sakit," jawabnya.

****

Setelah sampai dirumah, Raina menuju ke kamar untuk membersihkan diri. Ketika ia masuk ke dalam kamarnya, ia tak sengaja melirik ke arah jendela dan melihat jika jendela kamarnya sedikit terbuka.

"Perasaan nih jendela udah ditutup dari tadi pagi deh," gumamnya.

Akhirnya ia kembali menutup jendela kamarnya, dan bergegas untuk mandi.

Tanpa ia sadari, dirinya sedang diawasi dengan salah satu kamera tersembunyi yang sudah ditaruh di beberapa sudut kamarnya.

Di lain tempat, seorang pria sedang melihat seorang gadis tengah menutup jendela dan masuk ke dalam kamar mandi. Jendela yang sedikit terbuka adalah ulah dirinya, yang kurang rapat menutup jendela kamar gadis itu.

Sambil melihat kearah monitor, ia kembali tersenyum senang karena bisa menemukan gadis belahan jiwanya yang selama ini ia cari.

Bersambung

Jgn lupa klik bintang yg ada di bagian kiri bawah⭐

Gratis kok⭐🤩

See you di part 2 yaa😋

Klo ada typo mohon maap lahir batin y🙏

Klo ada typo mohon maap lahir batin y🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S E L E C T E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang