Hello👋👋😉
Ketemu lagi sm kocheng🐈🐈
Kocheng ingetin trus nih, jangan lupa vote!! (⭐Gratis⭐) biar cemangat bikin ceritanya hehe🤣🤣
Semoga selalu suka yaa sm cerita ini😊😊
Dan kalian juga boleh komentar sebagai kritik,dukungan,ataupun saran (❌hate comment) wkwk.
Selamat membaca💖🙇♀
Saat ini, Raina sedang berberes rumah. mengingat dirinya sudah dua hari ini belum menyapu dan mengepel seluruh bagian rumah.Hari ini adalah hari Minggu. dimana dirinya sedang libur bekerja dan berkuliah.
Menyalakan musik dan melanjutkan kembali kegiatan berberes rumahnya, tiba tiba ia merasa pintu rumah diketuk. Ia membuka pintu dan ternyata tidak ada siapapun
"Kayaknya aku salah denger deh,"
Ketika melihat kebawah, Raina mengernyit bingung melihat sebuah amplop berwarna merah muda dengan pita berwarna putih.
"punya siapa ya ini?"
Mengambil amplop misterius itu dan melihat sebuah tulisan kecil yang bertuliskan untuk Raina.
Tanpa berfikir panjang, Raina langsung membawa amplop tersebut ke dalam rumah dan membuka amplop tersebut tanpa mengingat jika beberapa hari ini ia selalu mendapat pesan misterius dari seorang pria yang tergila gila dengan dirinya.
Ia pun membuka amplop tersebut dan terkejut setelah melihat isi dari amplop itu.
For Raina.
Aku merindukanmu
Apakah kau merindukanku juga?
Aku menyayangimu dan mencintaimu.
Bertahun tahun aku mencarimu.
Sampai akhirnya, kita di pertemukan kembali.
Aku selalu mencintaimu sampai kapan pun.
Dan kau hanya milikku seorang.
-Z
"Z? siapa orang yang bernama dengan huruf depan Z?" gumamnya.
Ah, ia tidak mau mengambil pusing tentang surat itu. Raina meletakkan surat itu di atas nakas dan langsung melakukan kembali kegiatan beberes rumahnya dengan pikiran yang masih tertuju dengan surat misterius itu.
Mulai dari pesan misterius, hingga pada surat misterius yang meneror dirinya. hal hal janggal ini yang membuat dirinya bingung.
Apakah dirinya sedang di incar oleh stalker?, pikirnya.
Raina menghalau pikiran tersebut. mana mungkin dirinya memiliki stalker. Cantik? masih banyak perempuan di luaran sana yang lebih cantik dan menarik di bandingkan dirinya.
Kaya? oh jelas tidak. ia hanya gadis yatim piatu yang di tinggalkan sebuah rumah oleh kedua orangtuanya. jadi mana mungkin dirinya memiliki stalker.
Di sisi lain, seorang pria tengah duduk dan menatap sebuah komputer yang memperlihatkan seorang gadis yang tengah membaca sebuah surat yang sengaja ia kirimkan kerumah gadisnya.
Setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya, kini Raina sedang berada di ruang tengah sambil menonton TV. Tidak lama dari itu, tiba tiba pintu rumah seperti diketuk lagi.
Semakin lama, orang tersebut menggedor pintu hingga lumayan kencang. Raina mulai takut,"apa jangan jangan itu orang yang ngirim surat tadi." gumamnya dalam hati.
"WOY NA, BUKAIN DONG PINTUNYA." teriak seseorang dari luar rumah sambil menggedor pintu rumah Raina.
Oh, ternyata vio yang datang kerumahnya.
Raina pun langsung bergegas untuk membuka pintu dan setelah membuka pintu terlihatlah wajah Vio yang menampilkan ekspresi kesal terhadap dirinya.
"Ck, lo tuh dari tadi gue panggilin lama banget sih, cuma buka pintu doang apa susahnya gerak cepet gitu" ujar Vio yang terus menggerutu kesal terhadap dirinya.
"Ya maaf, tadi kan aku pikir kamu tuh orang asing gitu makannya aku takut." ucapnya jujur.
Raina pun menuju ke dapur untuk mengambilkan minum untuk sahabatnya itu yang super cerewet.
setelahnya, mereka duduk berdua dan memulai obrolan yang akan mereka bahas."Coba gue liat suratnya." ujar Vio dan langsung mengambil surat yang ada di tangan Raina.
Ya. Setelah mendapatkan surat misterius itu, Raina bergegas untuk berberes rumah dengan cepat dan langsung menelfon Vio untuk segera datang kerumahnya dan menceritakan tentang surat misterius itu.
"Lo serius gak tau atau ga pernah kenal sama cowo yang inisial nama depannya Z?." tanya Vio kepada Raina.
Raina menggeleng dan berujar lesu, "aku bener bener gak tau."
"Dari yang gue liat dari surat ini, kemungkinan besar lo dulu pernah kenal sama dia, atau mungkin sekedar ingat. lo coba inget inget lagi deh." ujar Vio kembali.
Jangankan untuk mengingat orang yang berada di masa lalunya, Raina saja adalah orang yang sangat ceroboh dan yang pasti sangat sangat pelupa.
"aku bener bener ga inget apapun Vi."
"Oke yaudah deh, gue ingetin sama lo, lo harus hati hati Na. kayaknya ada seseorang yang lagi ngincar elo." ujar Vio yang membuat Raina takut.
"ih Vi, kamu jangan nakut nakutin gini dong." ucap Raina bercampur marah dan takut.
"ya kan gue cuma bilangin doang. oh ya, kalo ada hal hal janggal lagi atau lo kena teror lagi, lo langsung telfon gue aja ya."
Ya begini lah sifat Vio yang Raina suka dari sahabatnya. Dari dulu hingga sekarang, walaupun Vio sangat cerewet dan bermulut tajam, tetapi Vio juga sangat peduli dengan dirinya.
***
Pukul tujuh malam tadi, Vio sudah pulang dari rumahnya. kini Raina sedang duduk di sofa yang berdekatan dengan jendela kamarnya dengan di temani sebuah buku.
ya, sejak kecil Raina memang sangat gemar membaca. jika sedang tidak sibuk, pasti ia menyempatkan diri untuk membaca.
Sambil membaca, Raina tidak menyadari bahwa di depan pagar rumahnya ada seseorang berpakaian hitam yang sedang melihat kearah jendela kamarnya yang berada di lantai atas.
"so pretty" ujar seseorang tersebut yang masih melihat ke arah jendela Raina.
Saat ini, waktu menunjukkan pukul dua malam. Seorang gadis yang bernama Raina tengah tertidur pulas, sampai ia tidak menyadari jika jendela kamarnya tengah di buka paksa oleh seorang pria berpakaian hitam.
Pria itu pun berhasil masuk kedalam kamar gadis pujaannya dan mulai melangkah mendekati Raina yang sedang terlelap tidur. Ia pun duduk di pinggir ranjang dan mengusap surai hitam cantik milik gadisnya dan mencium pipi dan dahi gadisnya.
"I love you, and am crazy about you, sweetheart." ucapnya dengan nada obsesi yang begitu besar.
Bersambung.
Salam cayang dari kocheng😘😘
Chap 5??
KAMU SEDANG MEMBACA
S E L E C T E D
Mystery / ThrillerTentang obsesi seorang pria misterius terhadap seorang gadis yang menolongnya. ---------------------------------------------------- Raina Karlova, seorang gadis berusia 19 tahun yang terjebak dengan obsesi seorang laki-laki yang ia tolong. Raina san...