Lama tidak berjumpa👋😣
Maafkan ak yg sudah tidak up berminggu minggu🙏🙂
Akhirnya bisa up jg mwehehe
Siapa yang kangen Zevan & Raina
Hayooo??? Acungkan tangan☝☝🤣~•~•~•~•~•~•~•
Raina menatap sesosok pria di depannya dengan malas. Tetapi ia mencoba untuk menghormatinya, karena bagaimanapun posisi pria itu adalah seorang bos besar. Zevan, nama pria yang selalu bertemu dengannya akhir akhir ini.
Pria itu seperti selalu mengikutinya terus menerus. Mereka selalu bertemu di manapun. Entah hanya kebetulan atau tidak. Seperti saat ini, Raina kembali bertemu dengan Zevan. Padahal baru dua hari yang lalu mereka bertemu.
Raina selalu menunduk hormat sambil tersenyum sopan bila akhir akhir ini selalu bertemu pria itu. Zevan juga membalas dengan seulas senyum ramahnya. Biasanya Raina selalu melihat Zevan dengan beberapa bodyguard di belakangnya.
Awalnya Raina sedikit was was melihat sosok Zevan yang auranya terasa menyeramkan. Hingga membuat dirinya selalu canggung dan takut jika bertemu dengan pria itu. Bagaimana tidak, jika raut wajah bodyguardnya saja selalu datar dan kaku.
Tetapi Raina menghalau perkiraannya karena melihat sosok Zevan yang sepertinya baik. Dari cara berbicaranya yang terlihat tegas dan berwibawa membuat dia terlihat seperti lelaki yang elegan serta jiwa pemimpin yang melekat padanya.
Kembali pada topik awal, kini Raina berada di sebuah supermarket besar untuk membeli beberapa kebutuhan rumah yang sudah habis. Saat tiba di kasir untuk mengantre, entah bagaimana dia malah bertemu dengan Zevan.
Raina terkejut sekaligus merasa risih dengan tatapan pria itu yang seperti mengenalinya. Sebisa mungkin Raina tidak melihat tatapan matanya yang menurutnya aneh. Pria itu tiba tiba menghampirinya. Raina masih terdiam dan menggerutu dalam hati.
"Hai Raina"
Zevan bersuara lebih dulu karena melihat Raina yang masih terdiam di tempat. Zevan senang bertemu lagi dengan gadis cantik di hadapannya saat ini. Rambutnya yang terkuncir hingga terlihat leher jenjangnya yang putih, serta membawa sebuah keranjang di tangannya.
Astaga. Mengapa gadis ini selalu terlihat cantik, hingga membuatnya jatuh dalam pesona gadis itu. Parasnya yang cantik, serta suaranya yang mengalun indah di telinga membuatnya sekarang menginginkan gadis itu. Tidak, tidak! Dia sudah menginginkan gadis itu sejak dulu.
Raina melihat pria di depannya yang tersenyum ramah kepadanya. Tentu dia meresponnya dengan baik. Raina menunduk sopan serta menyahut perkataannya tadi. Raina juga melihat pria itu membawa sebuah troli dengan berbagai macam buah, dan beberapa makanan lain.
"Kau sedang membeli apa?"
"Oh, aku hanya membeli beberapa sayuran dan buah yang sudah habis di rumah."
Zevan hanya mengangguk sembari tersenyum. Akan tetapi dalam hati, Zevan terkikik mendengar jawaban serta melihat wajah Raina yang terlihat canggung dan malu. Ya tuhan, sungguh menggemaskan. Bisakah ia membawa gadis itu dan mengurungnya di mansion?
Lamunan Zevan terbuyarkan karena suara seorang kasir yang memanggilnya untuk segera membayar belanjaannya. Supermarket sedang ramai pembeli, sehingga saat melakukan pembayaran mereka harus mengantre panjang.
"Permisi, Tuan. Silahkan melakukan pembayaran."
Raina bernapas lega, melihat Zevan yang sudah maju di tempat antrean dan sedang melakukan pembayaran. Dia dengan cepat berpindah antrean yang berjarak tiga tempat dari kasir tadi. Rasanya risih sekali berhadapan dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
S E L E C T E D
Mystery / ThrillerTentang obsesi seorang pria misterius terhadap seorang gadis yang menolongnya. ---------------------------------------------------- Raina Karlova, seorang gadis berusia 19 tahun yang terjebak dengan obsesi seorang laki-laki yang ia tolong. Raina san...