Tentang obsesi seorang pria misterius terhadap seorang gadis yang menolongnya.
----------------------------------------------------
Raina Karlova, seorang gadis berusia 19 tahun yang terjebak dengan obsesi seorang laki-laki yang ia tolong.
Raina san...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berhari hari sudah dirinya menjadi stalker seorang gadis cantik yang sudah lama menghilang dari dalam kehidupannya, dan sekarang ia menemukan gadis itu kembali dan ia pastikan akan mengambil gadis cantik itu ke dalam pelukannya.
Kini ia sedang berada di depan sebuah supermarket yang bersebrangan dengan toko bunga tempat gadisnya bekerja. ia selalu mengawasi gadisnya di sebrang sana di mulai pada pagi hari saat gadisnya datang untuk bekerja dan di malam hari di saat gadisnya sudah selesai bekerja.
Saat ini ia sedang menunggu gadisnya untuk datang ketoko bunga. Menunggu sekitar 10 menit, ia tersenyum melihat gadis pujaannya sudah sampai di tempat kerjanya dan sedang memarkirkan sepeda motornya.
Setelah gadisnya masuk ke dalam toko, ia pun langsung melenggang pergi menuju kantor tempat dirinya bekerja. Di malam hari ia akan datang kembali untuk mengawasi gadisnya hingga pulang.
Saat ini, Raina sudah sampai di toko bunga. toko tidak ramai seperti hari kemarin, hanya ada beberapa pesenan bunga yang harus di antar.
Sambil mencatat pemasukan toko, Raina kembali teringat dengan suatu pesan misterius kemarin. Ia tidak membalas pesan tersebut dan langsung memblokir nomor si pesan misterius itu.
"Mungkin cuma iseng doang," gumamnya.
***
Di jam lima sore, Raina beserta karyawan lain sedang bergegas menutup toko. Salah satu karyawan mendapat kabar bahwa bos mereka jatuh sakit dan di larikan ke rumah sakit.
Setelah sampai di rumah sakit, Raina beserta karyawan lain menuju keruangan tempat atasan mereka di rawat untuk melihat kondisinya. Ternyata, bos mereka di haruskan untuk dirawat inap karena terjangkit penyakit demam berdarah.
Setelah menjenguk bosnya yang berada di Rumah Sakit, Raina dan beberapa karyawan lain berpamitan untuk pulang.
"Kita semua pamit pulang ya mbak, Semoga mbak cepet sembuh." ujar Raina.
Mbak Citra yang sedang terbaring dengan infus yang berada di salah satu tangannya pun menjawab, "Terimakasih ya, kalian semua sudah menjenguk saya. dan saya minta doa dari kalian semua untuk kesembuhan saya."
"Pasti kita doain kok mbak." ucap salah satu karyawan.
Sepulang dari Rumah Sakit, Raina langsung bergegas mandi dan setelahnya ia menuju ke dapur untuk memasak makan malam.
Di sisi lain, seorang pria sedang berada di ruang kerjanya sambil menandatangani beberapa berkas berkas perusahaannya. hari ini jadwal dirinya bekerja sangat padat dan mungkin ia harus lembur di malam ini. tiba tiba pintu ruangannya di ketuk oleh seseorang, "masuk."
Ternyata ia adalah Axel—asistennya.
"Permisi tuan, saya ingin menyampaikan informasi tentang nona. Beliau dan karyawan lain sudah pulang dari pukul lima sore, di karenakan bos mereka masuk rumah sakit." ucap Axel.
Pria itu pun mengangguk dan berucap, "baik, terima kasih atas informasinya."
"sama-sama tuan."
Setelah Axel sudah keluar dari ruang kerja, pria itu pun membuka laptop dan membuka aplikasi yang terhubung dengan kamera tersembunyi yang ia taruh di beberapa sudut rumah gadisnya.
Ia tersenyum melihat gadisnya yang sudah sangat lihai dalam hal memasak. dengan rambut yang terurai justru menambah kesan cantik pada gadisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia pun mengambil ponselnya dan memfoto kegiatan gadisnya yang sedang memasak.
Tidak ada yang bisa mendeskripsikan kesempurnaan gadisnya, Raina memang perempuan terbaik dan yang pasti di takdirkan menjadi miliknya. Hanya miliknya.
Ah, sepertinya ia akan lembur di temani oleh gadisnya.
**
Selesai melakukan kegiatan di dapur, Raina kembali ke kamar untuk mengecek tugas tugas yang akan di kumpulkan besok.
Ia mengambil ponselnya yang sedang di cas dan sudah terisi penuh. Ia duduk di pinggir kasur sambil membuka beberapa chat dari temannya maupun dari grup kampusnya.
Dan yang membuat dirinya terkejut adalah salah satu nomor yang tidak ia kenal juga mengirimkan pesan berisi foto dirinya yang tengah memasak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
