28. Sweet Candy

60K 7.7K 2.7K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2k komentar bisa nggak?😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2k komentar bisa nggak?😗


••••

Altarel tersandung kaki temannya akibat kecelakaan dalam bermain futsal. Kini keduanya sama sama terjatuh di lapangan. Cowok itu mendapat luka pada pergelangan kakinya serta luka terbuka pada tangannya. Ia meringis saat pergelangan kakinya terasa kaku dan hampir mati rasa karena kesakitan. Permainan otomatis dihentikan sementara karena Altarel harus digantiikan oleh pemain cadangan.

Tak ada PMR karena ini bukan pertandingan resmi. Altarel hanya bisa menunggu sambil memberikan perlindungan kecil pada lukanya. Ia harus dibantu untuk duduk oleh beberapa orang menuju pinggir lapangan. Altarel membuka sepatunya dengan perlahan, kakinya terlihat baik baik saja secara fisiknya namun rasanya sakit sekali bila digerakkan. Altarel memperhatikan tangannya yang kotor dan terdapat luka terbuka.

"Gak apa apa Rel?" tanya Dirga yang datang menghampirinya.

"Kekilir. Gak apa apa, lanjut aja," Altarel berusaha menggerakkan kakinya sedikit walau rasanya sangat sakit bahkan masih terasa sampai sekarang.

Mereka terpaksa melanjutkan pertandingan dan memasukkan satu pemain cadangan. Ketika sibuk memperhatikan kakinya, seseorang yang wanginya ia kenal tiba tiba saja duduk di sebelah kanannya. Altarel menengok dan menemukan Rachel yang duduk disebelahnya sambil menatapnya. Altarel sempat terhipnotos sekejap dengan wajah cantik disebelahnya yang pernah ia sayang dahulu. Setelahnya, ia kembali melupakan semuanya. Altarel terlihat pura pura tak ada apa apa disebelahya. Rachel menghela napasnya, ia melepaskan kaitan bandana kain dikepalanya hingga rambutnya terurai cantik.

"Ngapain lo disini?" tanya Altarel.

"Ada yang kasi informasi kalo kakak main sekarang. Jadi iseng aja kesini," kata nya dengan jujur.

Rachel mengambil tangannya. Altarel sempat kebingungan dengan apa yang akan dilakukan oleh mantannya satu ini. Ia mengeluarkan satu benda berukuran kecil. Tissue antiseptic itu lalu menyentuh lukanya dan sekitarnya untuk mebersihkan debu dan kotoran yangmenempel. Setelahnya, gadis itu membalut luka terbuka pada tangannya dengan kain bandana pink miliknya. Dua ikatan tak terlalu kuat diikatkan Rachel pada siku cowok itu. Altarel tetap diam tak bergeming sama sekali.

ALTAREL versi 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang