[Y/n] terenyah. Gusar dan kegetiran di lubuk hati sebentar lagi membuncah. Matanya melotot, menunjukkan garis-garis tipis merah ringkih pada bagian putih mata. Matanya merelap, sementara tangan kirinya memukul dada untuk kesekian kali.
Perlahan raganya ambruk, lantas ia merengkuh lutut, di sebuah istana bernuansa putih dan emas. "Mustahil."
Itulah sebuah kata yang diucapkan [Y/n].
Berjarak dua meter darinya, terdapat sesosok dewa bersurai silver yang bergeming. Ia memang tak menanggapi secara lisan. Akan tetapi kepalan tangan dan geretak gigi yang keras adalah bukti bahwa Sang Dewa jugalah murka.
"Aku pasti akan membalaskan dendamnya," ujar dewa berambut silver, akhirnya angkat bicara. Ia tak sampai hati, jika terus mendiami [Y/n] yang telah menangis selama setengah jam lebih.
Dewa itu membalikkan badan. Ia menjauhkan singgasana hampa sejauh sepuluh meter dan [Y/n] yang hanya terpaut dua meter darinya. Ketidakmampuannya melihat [Y/n] yang menangis, membuat Sang Dewa memasang wajah geram yang jarang ia tunjukkan. "Akan kupastikan, manusia menerima pembalasan ayahmu."
(≧◡≦) ♡
Bersambung
(≧◡≦) ♡Published : Fri, Apr 29, 2022
Revised : Thu, Oct 6, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Demi God [ Qin Shi Huang x Reader] || Record of Ragnarok
Fanfiction[Qin Shi Huang x Reader] [Y/n] adalah anak terakhir Sang Tiran Lautan yang mengalami mutasi kekuatan. Di mana, di antara keluarganya hanya ia yang memiliki perubahan kekuatan yang dianggap sebagai kelebihannya. Yaitu kemampuannya untuk menyembuhkan...