"Setiap pertemuan selalu ada perpisahan .... ayah dan ibu selalu mencintaimu."
(terdapat lagu di part ini, bisa diputar sambil baca ceritanya, ya 😁)
Saran : bacanya di web/chrome biar pas digulir lagunya tetep keputer 😁
-----
Sudah lima jam mereka semua menghabiskan waktu yang sama. Bernyanyi, bercerita, dan bercanda-gurau. Melupakan sejenak bahwa mereka sempat menjadi batu yang keras dan hampa. Lima jam itu terasa sangat berharga. Dewa-dewi pun tampak menikmatinya. Mungkin ini adalah kali pertama mereka bisa berada di tempat yang sama dan perasaan yang sama.
"Kau menikmatinya?" tanya Ibu [Y/n], bibirnya menyunggingkan senyuman bak bidadari. Ah, bahkan lebih dari bidadari.
[Y/n] mengangguk, ia mendongak menatap langit yang hitam legam. "Andai, Valhalla juga setentram ini."
"Bagaimana jika kau yang menentramkannya?"
Kedua dewi itu terdiam. Semburat cahaya api unggun menyinari kedua mata dan setengah wajah [Y/n]. Secercah cahaya timbul dalam hatinya. Tidak, cahaya itu bukanlah sebuah harapan. Itu adalah cahaya penuh hasrat dan kemauan.
Kemauan dirinya untuk membuat damai dewa dan manusia. Jika saja ia bisa dikembalikan lagi. Jika saja ia bisa hidup lagi di Valhalla. Dan jika saja ia bisa menghapus serta menorehkan ulang kisahnya. Mungkin saja ragnarok takkan terjadi. Ayahnya, ibunya, papanya, teman-temannya, dan para manusia mungkin tak perlu tinggal dalam kehampaan ini. Apalagi tubuh mereka menjadi batu dan itu pasti akan berlangsung selamanya. Namun, ia enggan untuk berpisah dengan mereka yang berada di alam hampa. Ah, itu menyakitkan. Rasanya, dada sang setengah dewi sesak sekali sekarang.
Matanya berkaca-kaca. Gigi-giginya menggertak. Dahinya mengernyit. Lengannya mengusap air mata yang tak terbendung lagi. Pada akhirnya, ia tetap menjadi sosok yang rapuh.
"Aku ... tak ingin berpisah dengan siapapun!"
Seruannya menggema, seluruh dewa dan manusia menoleh kepadanya. Mereka semua tersenyum. Seluruhnya menghampiri gadis cengeng itu dan memeluknya.
"Dasar, kau menyebutku egois tetapi kau sendiri egois." Qin mengacak-acak rambut [Y/n].
"Aku suka seseorang yang cengeng, dia lebih mengerti penderitaan orang lain," timpal Zerofuku.
"Kau harus ke Valhalla, anak-anakku-umat manusia, harus terlindungi," ujar Adam.
"Jangan menangis begitu, Nona, padahal di pertarungan tadi kau sangat keren!" puji Lu Bu, sembari tekekeh.
"[Y/n], setiap pertemuan selalu ada perpisahan. Maka dari itu, kau, kembalilah ke Valhalla. Tempatmu seharusnya bukan di sini. Ayah dan ibu selalu mencintaimu," ujar Poseidon, lembut.
" Randgriz, Reginleif, dan Prudr ... kalian bersedia membantuku untuk mengirim tiga orang kembali ke Valhalla? Mungkin, ini akan terasa sangat sakit bagi kalian, "tanya Ibu [Y/n]. Ketiga valkyrie yang dipanggil namanya itu mengangguk, mereka menerima permintaan sang dewi dengan senang hati.
Ibu [Y/n] melepaskan pelukannya kepada sang anak. Ia berjalan cukup jauh dari para pria yang masih memeluk anaknya. Tentu saja, ketiga valkyrie yang tadi ia sebut mengekor.
Wanita itu membentuk sebuah lingkaran dengan tongkat yang ia ciptakan. Ia memberi banyak berkah kepada lingkaran yang berdiameter satu meter tersebut. "Jurus pencipta, transportasi menuju Valhalla."
Ketiga valkyrie berdiri di sisi lingkaran yang mulai menyala. Mereka adalah kunci dari keberhasilan transportasi tersebut. Bagaimanapun, mereka adalah tiga saudari yang spesial. Sebab sama seperti dewa, mereka dan saudari-saudarinya memiliki pengaruh yang besar atas alasan mengapa banyak makhluk yang akhir-akhir ini dikirim menuju alam hampa.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Demi God [ Qin Shi Huang x Reader] || Record of Ragnarok
Fanfiction[Qin Shi Huang x Reader] [Y/n] adalah anak terakhir Sang Tiran Lautan yang mengalami mutasi kekuatan. Di mana, di antara keluarganya hanya ia yang memiliki perubahan kekuatan yang dianggap sebagai kelebihannya. Yaitu kemampuannya untuk menyembuhkan...