✔ Demi God [ Qin Shi Huang x Reader] || Record of Ragnarok

09. Bukan Berarti

Sehari sebelum ragnarok kembali dimulai. Qin menguap, enggan untuk meninggalkan kasurnya. Ia benar-benar bosan selama beberapa hari terakhir, tepatnya setelah [Y/n] meninggalkan dirinya. Sesekali Brunhilde dan saudari ke 10 valkyrie yang bernama Alvitr—yang akan menjadi volund (partner senjata) Qin—datang dengan raut  kesal. Bagaimana tidak? Setiap kali mereka datang, sang kaisar enggan untuk latihan mempersatukan jiwa dengan Alvitr.

(Alvitr, partner Qin di pertandingan, saudari ke-10 di keluarga Valkyrie)

Qin melakukan segalanya sesuka hati. Bahkan, yang membuat Brunhilde meminta Zeus untuk menunda pertandingannya sehari itu adalah karena dirinya. Bisa-bisanya setelah beberapa menit Brunhilde sampai di kediaman Qin Shi Huang, tepatnya sehari sebelum pertandingan ragnarok dimulai. Pria itu justru menghilang dan membuat onar di kediaman keluarga Valkyrie. Padahal Brunhilde sudah membuat surat perjanjian kepada sang kaisar, bahwa mereka akan bertemu di istana sang kaisar. Tentu saja perilaku onarnya membuat Brunhilde geram dan kesulitan, belum lagi Zeus tak membalas permintaannya untuk menunda pertandingan ragnarok kala itu—atau memang sengaja tak menggubris? Sudah begitu, sekalinya Qin dan Brunhilde bertemu. Ia malah memaksa Brunhilde untuk sujud di hadapannya.

Di saat pertandingan babak ketiga tempo hari, Brunhilde juga dibuat sakit kepala ketika mendapati Qin Shi Huang yang berada di area penonton bagian dewa. Belum lagi ia juga lihat ketika pria itu memaksa salah satu anak Poseidon-[Y/n]-untuk bersujud padanya. Rasanya, Brunhilde sedikit menyesal memanggil dirinya, tetapi di sisi lain ia menganggap Qin adalah tokoh manusia yang sangat penting untuk meraih kemenangan.

(Brunhilde, pencetus ragnarok, saudari pertama/si sulung dari keluarga Valkyrie)

***

Pada bagian perpustakaan milik Poseidon, di kerajaan laut wilayah Agigeia. Hades membaca buku-buku yang Poseidon miliki. Sementara [Y/n] masih melatih kekuatannya yang semakin kuat itu di pojok perpustakaan. Sudah lima hari mereka menghabiskan waktu di ruangan itu.

[Y/n] berkembang dengan pesat. Kekuatannya tak lagi hanya menyembuhkan, kini ia juga cukup mahir memainkan trisula dan menguasai teknik-teknik yang sang ayah punya melalui latihan. Latihan itu bersumber dari apa yang Hades ingat dan berbagai catatan Poseidon. Tentu saja, Hades menambahkan teknik-tekniknya juga ke dalam daftar yang menjadi acuan perkembangan kekuatan [Y/n]. Ia ingin [Y/n] memiliki kemampuan yang lebih kuat dari ayahnya. Agar ia tak lagi diremehkan dan menjadi pengganti Poseidon yang layak.