23. Dewi Setengah Iblis II

334 66 6
                                    

"Satu-satunya dewi di bawah pimpinan dewa berambut perak ikal. Mengetahui liontin biru berada, tetapi itu bukanlah milik ayah para dewa. Daun merahnya gugur, ombak lautan datang padanya. Jiwanya tersesat tak ada yang mau menyelamatkannya. Ia dipaksa untuk memilih dua pilihan sulit, menetap atau meninggalkan."

(terdapat lagu di part ini, bisa diputar sambil baca ceritanya, ya 😁)

Saran : bacanya di web/chrome biar pas digulir lagunya tetep keputer 😁

-----

Suara siulan menggema ke seluruh Istana Olimpus yang sepi. Ikan-ikan yang berada di air mancur berdiam, dengan khidmat mendengarkan. Gelombang seluruh lautan yang berada di Midgard, berdesir, membasmi bibir pantai dan batu-batuan. Burung-burung Valhalla, bertebangan dengan syahdu mengikuti suara siulan tersebut.

Siulan itu berbunyi, ketika pasukan Alastor berhasil memasuki gerbang istana. Di mana atmosfer istana terasa amat berat dan mengerikan. Dewa Olimpus yang akan melawan mereka tidaklah main-main.

Usai siulan itu dilontarkan, pada Barat Daya Istana Olimpus, ada sekumpulan dewa-dewi yang bernyanyi seriosa. Diiringi lagu perang yang menggema hingga ke seluruh istana. Mereka membiarkan seorang dewa dengan baju biru tua dan trisula di sisinya berdiri, menyambut pasukan Alastor.

Tak ada yang bergerak di antara mereka. Hingga suara desiran lautan kembali berbunyi. Dan dalam sekejap, seluruh pasukan Alastor tumbang. Menyisakan Alastor dan dewi cantiknya.

Alastor dan dewa berambut pirang itu bertarung dengan kecepatan penuh. Percikan-percikan api menyertai mereka. Tak ada yang mau mengalah.

Istana Olimpus yang mewah, terpotong-potong. Pohon-pohon di sekitar pun tumbang. Gelombang laut mengikuti setiap langkah dewanya. Setiap mata, sekalipun mata dewa, tak bisa mengikuti pergerakan mereka. Pertarungan mereka laksana membentuk area bulat yang bisa menebas siapapun yang ikut campur.

Poseidon memanggil lautnya, menghadirkan tsunami dahsyat yang menerjang Alastor dan teman-temannya. Ia sungguh tak main-main. Jika Alastor sedikit saja terlambat atau salah langkah, ia pasti mati.

Pertarungan itu terus berlangsung selama setengah hari. Menandakan bahwa Alastor sangatlah kuat. Ia bertekad kuat, membuat Poseidon bergairah dan untuk pertama kali menatap dirinya.

Pedang rapier dan trisula laut kembali beradu. Trisula yang terlatih, akhirnya berhasil mematahkan pedang rapier Alastor. Dewi cantik yang tahu itu langsung mengeluarkan jurus penciptanya, menghadirkan pedang rapier yang dua kali lipat lebih tangguh dari pedang sebelumnya di tangan Alastor.

Poseidon yang terkejut, akhirnya ada luka yang menoreh di pipinya. Selama setengah hari ia baru tergores, akhirnya Alastor berhasil juga menggapainya. Dewa lautan itu pun mundur, ia menaruh kaki kanannya ke belakang, kembali memasang kuda-kuda. Trisulanya membentuk horizontal. Lantas dengan cepat kembali melesat menyerang Alastor. Melukai kembali tubuh Alastor.

Alastor pun tumbang. Namun itu tak meruntuhkan daya tahan dirinya, ia kembali bangkit dan menyerang Poseidon. Poseidon yang telah menduganya pun bersiul, dan dengan cepat mengayunkan trisulanya ke kiri menuju kanan. Membelah dua tubuh Alastor.

"Wanita itu kuambil." Poseidon melesat, memukul bagian belakang leher dewi yang menjadi satu-satunya perempuan di pasukan Alastor. Pertarungan ini, dimenangkan oleh Poseidon. "Liontin biru yang kau cari itu milikku, bukan Zeus. Dasar sampah."

***

Kabar bahwa Poseidon telah jatuh cinta dengan dewi pencipta, menyebar di seluruh penjuru Valhalla. Menimbulkan keresahan bagi sang dewi, yang berjalan kian-kemari di lorong Istana Olimpus. Ia cemas, ia tahu, Poseidon terkenal sebagai dewa yang keji. Ia duda, anaknya pun sangat banyak dan tak ia anggap, ia juga terkenal suka memperkosa hanya demi membalas dendamnya pada saudaranya sendiri. Ia berhati dingin. Mustahil jika Poseidon benar-benar mencintainya.

✔ Demi God [ Qin Shi Huang x Reader] || Record of RagnarokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang