06. Perantara Poseidon

565 114 11
                                    

[Y/n] melalui gerbang keluar Istana Qin dengan gaun tidurnya. Kali ini ia memakai gaun ungu muda dengan tali putih yang mengikat di dadanya. Bahan gaunnya menggunakan kain sutra dan nilon, membuat gaun tersebut tampak transparan. Ya, meskipun ia telah melapisi korset putih di dalamnya dan memakai pakaian luar dengan warna ungu tua. Pakaian luarnya pun menggunakan kain satin yang memiliki motif bintang putih. Perpaduan baju tidurnya begitu sempurna.

Ia berjalan menghampiri air mancur yang paling dekat dengan kediaman Qin. Hendak berkomunikasi kepada hewan-hewan lautnya. Untunglah air mancur itu terasa asin dan berarti ikan--ikan kecil yang berada di sana adalah bawahannya--lebih tepatnya teman [Y/n]. Meski para ikan sudah lama tak berada di lautan, setidaknya mereka bisa menceritakan keseharian mereka selama di air mancur yang membosankan itu.

Terlepas dari apa yang [Y/n] lakukan--baru saja ia meninggalkan kediaman Qin selama sepuluh menit. Ia sudah bertemu dengan dewa yang sangat familiar. Tubuh dewa tersebut kekar dan tinggi. Otot-ototnya lebih besar dari Qin tetapi jika dibandingkan dengan otot Zeus yang sebenarnya, dewa ini pastinya kalah. Rambut jingganya panjang , senada dengan warna tato pada tubuh bagian kanannya. Ia terkenal dengan pribadinya yang baik dan mencintai manusia.

"Kak Heracles!" sapa [Y/n] setengah berseru, ia melambaikan tangannya. Heracles yang melihatnya pun membalas lambaian tangannya. Pria itu langsung melangkahkan kakinya, bergegas menuju [Y/n].

Seperti biasa, Heracles selalu memasang wajah terbaiknya. Di mana ia selalu mudah tersenyum dan bersikap ramah kepada orang lain. Bahkan, meskipun sudah lama tak bertemu dengan [Y/n] akibat perbedaan kewajiban yang mereka emban, Heracles tetap ramah kepada gadis itu. Ia juga tak pernah meremehkan siapapun. Mungkin dia adalah salah satu di antara beberapa dewa yang tepat untuk menuntun manusia. Aura positif Heracles begitu terasa, memberikan energi kepada [Y/n] secara cuma-cuma.

 Aura positif Heracles begitu terasa, memberikan energi kepada [Y/n] secara cuma-cuma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Heracles, Dewa Keadilan)

"Bagaimana kabarmu, [Y/n]-chan?" tanya Heracles.

"Baik." [Y/n] tersenyum dibalas dengan rasa syukur dan senang oleh Heracles.

"Ah, ngomong-ngomong pertandingan lama juga ya ditunda selama sebulan. Masalahnya, aku juga jadi tidak bisa berunding kepada dewa yang lain untuk mempertimbangkan bahkan berhenti untuk tidak memusnahkan manusia karena belum menang," jelas Heracles.

"Sebenarnya apa yang terjadi ... mengapa pertandingannya ditunda sampai sebulan?" tanya [Y/n] setelah diam sejenak.

"Kau tahu [Y/n]-chan? Sebenarnya terjadi suatu masalah saat pemanggilan peserta dari pihak manusia, jadi Valkyrie meminta waktu sehari untuk menunda pertandingan sebelum ronde ketiga dimulai. Namun Tuan Zeus baru menyanggupinya setelah ronde tiga usai, bahkan ia memberi waktu lebih lama untuk Valkyrie-tepatnya sebulan."

[Y/n] berdengkus, ia tahu apa yang dipikirkan adik bungsu ayahnya itu. Ketika dewa mendapat momentumnya, Zeus terus mengutus dewa kuat untuk melawan manusia. Hal itu agar pemusnahan manusia dapat dilakukan dengan cepat, hal lainnya karena ia senang dengan pertarungan. Apalagi pertarungan yang menguntungkan dirinya. Oleh sebab itu ia mengutus ayah [Y/n] untuk ikut serta dalam pertandingan itu.

✔ Demi God [ Qin Shi Huang x Reader] || Record of RagnarokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang