10. Kenyataan

502 95 2
                                    

Pada Mitologi Yunani, terkenal dengan yang namanya tiga lapisan dunia. Ketiga lapisan itu ialah Valhalla, Midgard, dan Heilheim. Dan tentu saja, ketiga lapisan itu  diisi oleh makhluk-makhluk yang berbeda. Dari mulai makhluk yang paling dihormati pada lapisan utama, hingga makhluk menyeramkan pada lapisan ketiga.

Yang pertama adalah Valhalla—yang terkenal sebagai surga. Tempat pertandingan Ragnarok. Dan juga tempat berkumpulnya dewa. Serta sebagai tempat jiwa makhluk  yang sudah meninggal seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Jika penasaran dengan lapisan kedua, maka lapisan kedua bernama Midgard. Nama lainnya ialah bumi. Tempat bagi manusia, hewan, dan tumbuhan yang masih hidup. Tempat yang terkenal akan teknologinya. Juga menjadi tempat yang sering disinggahi keluarga Poseidon—pada Midgard bagian laut. Mengingat Midgard  memiliki sekitar 70% lautan.

Beralih ke lapisan terakhir. Lapisan yang dipimpin oleh raja sekaligus dewa kematian, Hades. Lapisan ini biasanya disebut yang paling menyeramkan, iblis berkeliaran di lapisan ini. Lapisan ini juga disebut sebagai neraka. Saking menyeramkannya lapisan ini, terdapat gerbang yang hanya bisa dilalui oleh dewa-dewa yang kuat saja. Dewa lain itu ialah Odin, Zeus, Poseidon, dan masih ada beberapa dewa lagi.

Kini Hades dan [Y/n] berada di lapisan kedua dunia, Midgard. Kedua dewa itu bergegas menuju Valhalla yang jauh. Mereka membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai ke sana—jika memakai kekuatan dewa kuat. Maka dari itulah yang menjadi alasan mengapa Poseidon semasa hidupnya seringkali terlambat dalam pertemuan dewa. Ya, meskipun harusnya ia bisa mengantisipasi keterlambatannya dengan berangkat sekitar 2-3 jam lebih cepat.

Atas kekuatan Hades, mereka sampai ke arena Valhalla hanya sekitar dua jam. Usai memasuki gerbang khusus dewa demi menuju Valhalla, akhirnya [Y/n] dan Hades berpisah. Hal itu karena sang dewa kematian ingin bertemu rindu dengan keluarga 12 dewa olimpus lainnya. Dan [Y/n]? Tentu saja ia ingin mencari Qin di area dewa yang lebih umum tempatnya—tempat bagi dewa yang tak terlalu spesial.

"Setelah pertandingan selesai kita bertemu lagi di sini," ujar Hades, sebelum akhirnya pergi mengambil jalur tengah. [Y/n] mengangguk. Ia mengambil jalur kanan.

Di arena Valhalla terdapat sekitar lima jalur. Jalur tengah untuk dewa VIP, jalur kanan adalah jalur penonton untuk dewa, dan jalur kiri adalah jalur penonton manusia. Sisanya, yakni dua jalur yang berada di serong kanan dan kiri, berguna sebagai ruang tunggu peserta yang akan bertanding.

Semakin mendekati area penonton, suara Heimdall dan nyaringnya senjata yang beradu semakin terdengar. Heimdall yang tak lain adalah pembawa acara ragnarok itu, berkali-kali menyebutkan nama Buddha yang terpojok. Membuat [Y/n] mempercepat langkahnya.

Buddha terpojok? Yang [Y/n] tahu, dewa gaul itu bisa melihat masa depan. Dengan kata lain, ia sangat kuat. Makanya jika manusia bisa membuatnya terpojok, itu berarti manusia tersebut sangatlah kuat. [Y/n] pun mendengkus, ia tampak senang ada manusia yang bisa memojokkan seorang Buddha. Namun, ia juga berpikir bahwa Buddha tidaklah pantas mengemban pertarungan ini, karena ia mencintai manusia. Sama seperti Heracles.

Cahaya mulai menyambut [Y/n], itu berarti area penonton sudah dekat. Sekitar tiga langkah lagi ia lalui, akhirnya gadis itu pun dapat melihat langit Valhalla dan seruan penonton dengan jelas setelah melalui lorong yang panjang. Kini, ia menoleh ke area pertandingan sembari melangkah. Matanya terbelalak, wajahnya seketika pucat.

"Buddha melawan ... Hajun?" ujarnya, gemetar. "Kalau begini sih ..., aku ingin Buddha yang menang."

Di sisi lain, terdapat Hades yang berjalan menuju ruangan VIP. Ia berjalan dengan tubuh tegap, wajar datar, dan wibawa yang begitu kental. Kini hawanya sangat mirip dengan Poseidon. Sikapnya berubah 180° setelah berpisah dengan [Y/n].

✔ Demi God [ Qin Shi Huang x Reader] || Record of RagnarokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang