It's about Ajian Prakarsa and the pain.
"Dari awal aku datang, aku sudah menduga bahwa semuanya tidak akan baik-baik saja. Kulihat dari raut wajah mereka tampak tidak senang dengan kedatanganku. Tapi ternyata dugaan ku salah, salah satu dari mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak, bisa jemput Jian? Bang Jevan masih kerja katanya."
"Lo masih punya kaki 'kan? Jalan aja gausah manja."
"Tapi ini udah malem, hujan deras juga."
***
"Kak, Jian dapet nilai 8!, Kakak mau maafin Jian 'kan?"
"Jangan pernah berharap gue bakal maafin lo."
***
"Kak, Jian kurang enak badan. Boleh minta tolong beliin obat gak?"
"Gak."
"Sakit kak..."
"Bahkan lo matipun, gue gak peduli."
***
Bugh!
"Lo, tuh, ya! Bisanya cuman nyusahin!"
Bugh!
Bugh!
"Ampun, Kak .. Sakit .."
Ajian Prakarsa namanya. Keinginannya sederhana, ia hanya ingin bahagia sebentar saja. Hidupnya terlalu menyedihkan untuk lelaki seumurannya. Ia juga selalu berharap mendapatkan kasih sayang dari Kakak keduanya. Baginya, jika ia bisa merasakan kasih sayang dari Kakak kedua, itu berati ia sudah berdamai dengan sang Kakak.
Berdamai dengan Kakak kedua.
Hidup Ajian selalu menjadi sasaran bully oleh teman-temannya. Bahkan orang-orang terdekatnya mengatakan bahwa Ajian tidak pantas hidup.
"Kalau Jian punya uang banyak, ya, Bang, Jian mau beliin baju buat orang-orang di yang membutuhkan."
"Kok mau ngasih baju? Kenapa gak uangnya langsung?"
"Kalau ngasih uang, Jian gak tahu mereka beli apa aja, dan gak tahu mereka gunain apa aja. Tapi kalau ngasih barang, terus barang itu mereka pakai, Jian suka ikut seneng aja liatnya."
***
"Maaf..."
"Maaf, Ayah .. Aku gak bisa jaga dia dengan baik."
"Aku nyesel, Yah .."
***
Ajian Prakarsa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abang .. Kakak ..Jian boleh bahagia sebentar aja gak?"
Narendra Pradipta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak! Harusnya lo gak hidup di dunia ini. Lo itu parasit di keluarga gue."
Jevan Pradipta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu pasti bahagia, Jian .. Semua orang berhak bahagia, termasuk kamu. Cuman sekarang bukan waktu yang tepat untuk kamu bahagia."
―――――――――――
Attention⚠️
Cerita ini murni fiksi dan imajinasi saya. Tokoh yang ada di dalam cerita ini, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli para idol.
Dengan hormat pembaca diharapkan tidak membawa-bawa cerita ini ke lapak lain, atau sebaliknya. Jika tidak cocok dengan cerita saya, tolong jangan lontarkan kata-kata yang tidak pantas. Tinggalkan saja cerita ini. Jadi pembaca yang bijak dan bisa saling menghargai satu sama lain.
Kalaupun ada kesamaan antar alur ataupun tokoh, itu pure hanya kebetulan. Sekali lagi saya tekankan cerita ini murni pikiran dari otak saya.
