[19] Olimpiade

142 15 0
                                    

―enjoy with this story!
Happy reading 🤟―

[ Di chapter ini banyak penulisan bahasa Inggris, mohon koreksi kalau misal cara penulisannya masih salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[ Di chapter ini banyak penulisan bahasa Inggris, mohon koreksi kalau misal cara penulisannya masih salah. Sumber yang aku dapat gak jauh dari internet 🙏😭 ]

(Song recomendation)

Ajian:
A

bang, kak Nana, doain Jian yaa|

Ajian memasukkan ponselnya kedalam saku saat setelah mengirim satu pesan kepada grup chat yang sudah lama terbiarkan. Kemudian anak itu menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan serta mulai meyakinkan diri untuk kegiatan yang akan dijalaninya. Tak lupa ia memasangkan Lanyard pada lehernya dengan bangga kemudian berjalan keluar dari kamarnya.

Babak ini adalah babak yang sangat dinanti-nanti oleh para peserta beserta suporter nya. Sebab ini ada penentuan siapa pemenang atau juara Olimpiade yang tentunya akan menambah citra sekolah.

Sorak para penonton begitu meriah memenuhi ruangan itu. Dibabak final ini panitia membolehkan murid dari masing-masing sekolah datang hingga makin banyaknya orang-orang dari sebelumnya. Mereka saling berteriak bersahutan memanggil nama sekolah mereka masing-masing berharap dengan dukungan dari suporter bisa menambah rasa semangat.

Tiga dari ratusan tim terpilih menuju babak final. Salah satunya adalah tim SMA Erawa. Setiap tim kini berjalan menuju bangku masing-masing setelah memberi sapa kepada para penonton.

Ajian terus merapalkan kalimat-kalimat positif dalam hatinya. Berharap jika ia terus berucap baik maka kebaikan pun akan menyertainya. Sebuah kebanggaan baginya bisa duduk ditengah-tengah banyaknya orang dengan kedua teman yang menjadi tim.

Ayo, Jian. Kamu pasti bisa! Yakinnya dalam hati sebelum instrumen dimulai untuk memeriahkan suasana.

"Selamat datang di babak final Olimpiade Nasional antar SMA tahun 2023!" Sambut pembawa acara dengan semangat.

"Tiga dari ratusan tim kini sudah berada dihadapan kita semua, itu artinya mereka akan siap bertarung demi memperebutkan juara satu Olimpiade Nasional tahun ini."

"Bagaimana dukungannya para suporter?!" Teriak pemandu acara itu diiringi dengan teriakan dari para suporter.

"Baik, di babak pertama setiap tim akan disuruh memilih satu amplop yang tertera pada layar, dimana amplop tersebut berisi tiga pertanyaan bagi setiap tim yang memilihnya,"

"Jika tim tidak bisa menjawab, maka pertanyaan akan dilemparkan kepada tim selanjutnya dan mendapat poin jika tim lainnya bisa menjawab," Jelas juri dengan tegas.

Ajian Prakarsa || Jisung Nct (Revisian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang