[34] Masih Terbalut Kenangan

154 14 2
                                    

―enjoy with this story!
Happy reading 🤟―

―enjoy with this story! Happy reading 🤟―

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Upacara bendera menjadi ajang modus bagi siapa saja yang tengah jatuh cinta. Mereka akan diam-diam memerhatikan seseorang yang disuka dalam kerumunan. Bahkan diantara banyaknya ratusan siswa, punggung sosoknya akan menjadi punggung yang paling indah. Dimana ia berdiri, mata kita seolah bisa langsung menangkap sinyal dimana raga itu berdiri.

Sama seperti Clay. Jika sebagian orang sangat malas untuk melakukan rutinan hari Senin itu, Clay justru menjadi orang yang paling semangat. Sebab bukan hanya sekedar menghormati pahlawan yang telah gugur, seorang gadis yang menjadi pujaan hatinya ternyata menjadi alasan kenapa ia menjadi semangat.

Diam-diam pandangnya ia arahkan pada gadis itu. Senyumnya ia kulum berusaha untuk biasa saja padahal dalam hatinya tengah heboh. Tak sengaja, Gadi itu melirik kearahnya dan tersenyum. Senyuman gadis itu seolah menyihir Clay hingga beberapa saat ia terdiam. Sungguh degup jantung nya sangat tidak karuan.

Pernah sekali barisannya dan barisan gadis itu berdekatan. Dan sangat kebetulan sekali Gadi itu berada disampingnya. Awalnya Clay tidak menyadari keberadaan gadis itu disampingnya, namun saat sepatu nya tak sengaja terinjak oleh seorang perempuan, Clay baru sadar bahwa ia adalah orangnya. Jelas itu membuat degup jantung Clay kembali tidak karuan, bahkan ia diam-diam memotret bayangan dengan-nya karena matahari cukup panas siang itu.

Teriknya matahari membuat sebagian siswi―kebanyakan―jatuh pingsan termasuk gadis disebelah Clay yang untungnya Clay dengan sigap menangkapnya. Dengan perasaan yang panik, Clay membopong tubuh gadis itu disusul oleh anak PMR dibelakangnya.

Sampai UKS ternyata Clay langsung disuruh kembali menuju barisannya dan membuat Clay berdebat sebentar kala itu. Ia ingin sekali menemani gadis pujaannya namun anak PMR ternyata lebih berhak.

Pernah juga saat itu Clay menyimpan bunga dan coklat diam-diam dimeja gadis itu. Bahkan ia rela datang pagi-pagi sekali untuk menyimpannya. Namun sayang seribu sayang ternyata hari itu sang gadis pujaan tidak sekolah dan melihat bunga serta coklat darinya dibawa oleh guru BK. Untungnya tidak kena panggil.

Bahkan saat upacara selesai, Clay rela berdiam diri lebih dulu sampai gadis itu benar-benar masuk kedalam kelasnya. Aliansi yang berbeda sedikit menyulitkan Clay untuk tahu apa yang dilakukan oleh gadis itu dikelasnya.

Kenapa tidak langsung menyatakan cinta kalau memang suka?

Tidak semudah itu. Ia bukan tipe laki-laki yang langsung menyatakan cinta jika suka. Ia ingin lebih tahu dulu tentang bagaimana sosok perempuan yang ia sukai dengan diam-diam. Bisa saja perasaan itu hanya sekedar kagum, namun seiring berjalannya waktu yang lebih dari tiga bulan, Clay akhirnya sadar bahwa perasaannya bukan sebatas kagum.

Siang itu, dengan setangkai mawar merah yang sudah ia siapkan untuk segera bergegas menuju kelas sang gadis, Clay dikejutkan dengan sosok pujaannya yang ternyata pulang lebih dulu. Terlebih ia pulang bersama seorang laki-laki yang ia kenal adalah kakak kelas tim basket nya. Satu tangkai mawar merah itu ternyata jatuh begitu saja dan membuat hatinya mencelos. Tak lama dari sana ia mendengar desas-desus bahwa sang gadis tenyata tengah menjalin hubungan dengan kakak kelasnya. Jelas itu hanya bisa membuat dirinya semakin bungkam akan perasaanya.

Ajian Prakarsa || Jisung Nct (Revisian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang