GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]

01.Prolog

Cerita ini mengandung dark, perundungan, kekerasan mental, kekerasan fisik , penyakit dll. Didalam cerita ini terdapat dialog dengan unsur bahasa formal non formal, kata binan, kata baku, termasuk cerita sensitif dikalangan remaja, seperti broken home, broken heart, kesibukan, yatim dll.

Beberapa peristiwa berada didalam cerita ini diambil dari kisah nyata, selebihnya karangan imajinasi kreatif dan karangan dari author, serta mempunyai moral dan kata-kata Qoutes. Jika ada pesan negatif atau unsur negatif buang jauh-jauh yah

Disaat ada kekeliruan ataupun tutur bahasanya yang bermasalah mohon dimaklumi karena ini cerita author dibuat dengan mendadak. dan setelah author ada keinginan untuk mencetaknya nanti baru nanti author perbaiki lagi yang salahnya.

Jika kalian mengalami hal serupa pada bagian kekerasan maupun yang lainnya, jangan sungkan untuk melaporkan kepihak yang berwajib, karena dengan seorang diri kamu tidak mungkin bisa mengatasi masalahmu sendiri.

Itu saja, karena author tidak memaksakan kalian untuk berkomentar ataupun vote. cukup berkenan nya dari kalian saja, jika kalian memang masih ingin menghargainya maka terimah kasih sebesar-besarnya.

Salam hangat dari author💗

*author pov

Namanya anggelina alexander
dilahirkan dari orangtua yang terbilang sangat kaya, tahun ini ia berumur 17 tahun.

Anggelina tidak seberuntung gadis lain pada umumnya, bagaimana tidak? saat ia berusia 12 tahun ibu kandungnya meninggalkan dirinya dan ayahnya serta kakaknya.

Saat itu anggelina tidak tau apa-apa, dan juga sangat heran apa alasan ibu nya pergi mengangkat kaki dari rumah. setelah bertengkar hebat dengan ayahnya malam itu.

Ingin rasanya anggelima melerai pertengkaran antara ibunya dan ayahnya, namun lidah merasa keluh dan berat sangat ingin melontarkan kata henti untuk kedua orang tuanya.

ia hanya menggigit bibir bawahnya, menangis seorang diri menyaksikan pertengkaran kedua orangtuanya. sedangkan kakaknya sedang sakit beristirahat didalam kamar.

Anggelina hidup dengan ayahnya dan kakaknya saat berusia 12 tahun sampai 15 tahun. dua tahun kemudian anggelina diambil oleh ibunya untuk tinggal bersama tampa sebab. Saat itu ayahnya sangat sibuk mengurus perusahaan nya yang hampir bangkrut.

Hanya kakaknya yang tau, dan membiarkan adiknya untuk tinggal bersama ibunya saat itu.

Dari umur 15 tahun anggelina menetap satu atap dengan ibunya, setiap hari yang dia dapatkan hanya siksaan batin maupun fisik yang diberikan oleh ibunya.